Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Orang Positif Covid-19 Datangi Tempat Umum, Ini Pesan untuk Menkes

image-gnews
Pengunjung mengisi data diri melalui aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke kawasan Mbloc Space di Jakarta Selatan, Rabu, 1 September 2021. Mall dan restoran bisa menerima tamu dengan maksimum kapasitas 50 persen dan jam operasional hingga 21.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengunjung mengisi data diri melalui aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke kawasan Mbloc Space di Jakarta Selatan, Rabu, 1 September 2021. Mall dan restoran bisa menerima tamu dengan maksimum kapasitas 50 persen dan jam operasional hingga 21.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi PeduliLindungi mendeteksi ada sebanyak 3.830 orang positif Covid-19 jalan-jalan di tempat umum termasuk di mal. Ini diketahui atau terlacak lewat status 'hitam' di aplikasi PeduliLindungi dan diungkap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rapat kerja di DPR.

Guru Besar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama, menilai pergerakan tersebut sangat berbahaya. "Karena dapat menjadi sumber penularan,” ujar dia saat diminta tanggapannya melalui pesan WhatsApp, Selasa, 14 September 2021.

Tjandra yang juga Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara periode 2018-2020 itu berharap Kementerian Kesehatan segera melakukan pelacakan. Itu, menurutnya, mungkin dilakukan karena di sistem aplikasi PeduliLindungi termuat informasi NIK dan lainnya. Begitu hasil tes positif, kata dia, sistem sebaiknya diatur agar bisa langsung menghubungi Puskesmas di wilayah pasien tinggal, dan bisa meminta pasien untuk melakukan isolasi.

Selain itu, dia juga meminta agar sistem bisa langsung menghubungi lurah atau kepala desa setempat untuk ditindaklanjuti. Menurutnya, jika ada didapati hasil positif, sebaiknya di bagian bawah ditulis anjuran untuk melakukan isolasi, sekaligus peringatan bahwa isolasi perlu dilakukan untuk keselamatan keluarga dan kerabat.

Misalnya, Tjandra mencontohkan, tulisan itu semacam pesan ‘demi menjaga kesehatan/keselamatan keluarga dan kerabat, karena hasil positif maka saudara perlu melakukan isolasi’ atau lainnya. “Ini bisa dituliskan di kertas hasil tes maupun di berkas elektronik hasil tes,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan by system, Tjandra juga meminta agar aplikasi PeduliLindungi bisa memberikan informasi untuk melakukan isolasi mandiri, termasuk juga dengan pesan kesehatan yang perlu dilakukan. Misalnya waktu isolasi selama 14 hari, dan lainnya.

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Jakarta itu, menambahkan, akan lebih baik juga jika by system bisa memberi informasi ke semua pengguna aplikasi lain, bahwa jam sekian berada dalam satu ruangan dengan yang positif. “Sehingga para kontak ini bisa segera diminta untuk memeriksakan diri,” ujar dia.

Tjandra bersyukur karena jumlah kasus di tanah air yang sudah sangat menurun—walaupun Case Fatality Rate masih tinggi, nomor tiga di daftar 20 negara di John Hopkins University per 13 September 2021. “Tetapi edukasi ke masyarakat harus terus dilakukan, khususnya dalam konteks tentang bagaimana menyikapi tes Covid-19 beserta hasilnya.”

Baca juga:
Metode Sama, Kenapa Vaksin Janssen dan Cansino Hanya Sekali Suntik sementara AstraZeneca Dua Kali?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

22 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

22 jam lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

1 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

5 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

5 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.