TEMPO.CO, Garut - Tim SAR gabungan mencari seorang pendaki remaja yang dilaporkan hilang di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin 20 September 2021. Pendaki berusia 14 tahun itu tak ditemukan rombongannya sejak sehari sebelumnya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan sudah menerjunkan timnya dibantu petugas lainnya untukmelakukan pencarian. "Menerima laporan tersebut kami langsung memberangkatkan satu 'tim rescue' pada pukul 13.45 WIB menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," katanya.
Ia menuturkan seorang pendaki yang hilang di Gunung Guntur bernama Muhammad Gibran Arrasyid (14), warga Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut. Peristiwa awal hilangnya pendaki itu diawali ketika korban bersama rombongan berjumlah 11 laki-laki dan tiga perempuan melakukan pendakian, Sabtu sore.
Rombongan pendakian tiba di Pos 3 lalu memasang tenda untuk bermalam, dan keesokan harinya melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Guntur. Namun, korban bersama dua anggota rombongan perempuan memilih tidak melanjutkan perjalanan menuju puncak dan tetap tinggal di Pos 3.
"Ketika teman-temannya telah kembali dari puncak, 'survivor' sudah tidak ada di tenda. Pencarian telah dilakukan oleh rekan korban pada Minggu (19/9), hingga pukul 17.00 dengan hasil nihil," katanya.
Kepala Polsek Tarogong Kaler, Inspektur Satu Masrokan, mengatakan juga telah menerjunkan personel untuk melakukan pencarian dan telah mengidentifikasi pendaki yang saat ini dilaporkan hilang di Gunung Guntur. Ia menyampaikan tim di lapangan mengalami kendala saat melakukan pencarian hari pertama karena cuaca hujan.
Hingga Senin petang, pencarian belum membuahkan hasil. "Sampai saat ini pendaki hilang masih belum di temukan, kendala cuaca," kata dia.
Baca juga:
Macan Tutul Jawa Terekam Kamera Penjebak di Hutan Karawang