Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Maps vs Waze: Mana yang Lebih Baik?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Tampilan baru Waze. Kredit: ANTARA/HO
Tampilan baru Waze. Kredit: ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi navigasi sangatlah dibutuhkan dewasa ini. Sebab, banyak orang yang harus berpindah-pindah tempat karena urusan pekerjaan atau yang lain. Google Maps merupakan salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk kepentingan navigasi. 

Aplikasi tersebut mampu menunjukkan lokasi-lokasi yang ingin diketahui oleh penggunanya. Tidak hanya itu, Google Maps bahkan menyediakan petunjuk arah bagi para penggunanya untuk mencapai tempat-tempat tersebut. Bahkan, dalam versi terbarunya, Google Maps memiliki fitur untuk memilih rute tercepat dalam mencapai lokasi tertentu sehingga penggunanya tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan bahan bakar. 

Kendati memiliki banyak fitur yang luar biasa, Google Maps ternyata memiliki pesaing. Aplikasi pesaing Google Maps adalah Waze, yang ternyata juga dikembangkan oleh Google. Lantas, apakah Waze lebih baik daripada Google Maps? 

Dilansir dari waze.com, secara sekilas, Waze menyediakan fitur yang sangat mirip dengan Google Maps. Waze memberikan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan perencanaan matang sebelum berkendara. Fitur-fitur tersebut seperti mengenali rute paling cepat, mendeteksi kemacetan, hingga memperkirakan waktu sampai di tujuan. Fitur-fitur tersebut juga dimiliki oleh Google Maps. 

Namun, Waze ternyata memiliki beberapa kelebihan bagi para pengendara motor dan pengemudi mobil. Waze menyediakan fitur khusus yang mampu menganalisis rute lebih baik daripada Google Maps. Karena itu, sebagaimana dilansir dari tomshardware.com, Waze mampu mengantarkan pengendara motor dan pengemudi mobil lebih cepat untuk sampai ke tujuan dibandingkan Google Maps. Hal tersebut terjadi karena Waze terus melakukan analisis dan penyesuaian ketika pengemudi sudah mulai berjalan. Tak jarang, Waze tiba-tiba akan memberikan jalur alternatif yang jauh lebih cepat daripada jalur sebelumnya. 

Meskipun demikian, fitur tersebut tidak mampu digunakan oleh para pengguna transportasi umum. Sebab, Waze memang dikembangkan secara khusus untuk pengendara motor dan pengemudi mobil pribadi. Para pengguna transportasi umum bisa menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arahnya. Bahkan, Google Maps juga menyediakan penunjuk arah bagi pejalan kaki. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hal interface dan desain, dua aplikasi ini juga memiliki perbedaan. Google Maps memiliki tampilan seperti map pada umumnya, yang dilengkapi dengan berbagai simbol dan penanda tertentu. Gaya font dan tampilannya juga tampak serius dan formal.

Sementara itu, Waze justru tampak sebaliknya. Waze memiliki tampilan yang sederhana dan kartunis. Tidak banyak simbol dan penanda yang muncul di layar aplikasi Waze. Hal tersebut sesuai dengan tujuan Waze, yang semata-mata hanya bertujuan untuk mengantarkan penggunanya ke suatu tempat secara cepat.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Waze Kini Didukung Google Assistant, Begini Cara Kerjanya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

2 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

Ketahui cara melihat kondisi lokasi dari waktu ke waktu melalui Google Maps dan Google Earth. Anda bisa bernostalgia dengan melihat masa lalu.


Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

2 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Mencari Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

Salah satu langkah yang bisa dilakukan mencar lokasi tanpa nama di Google Maps dengan menggunakan titik koordinat.


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

8 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

10 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.