TEMPO.CO, Bandung - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan penggunaan vaksin Sinovac pada anak usia 6-11 tahun untuk menangkal infeksi Covid-19. Menurut manajer tim riset uji klinis vaksin itu dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Eddy Fadlayana, pemberian izin itu artinya vaksin aman dipakai dan bermanfaat.
“Penggunaannya tergantung pemerintah, kalau sudah dianjurkan sudah bisa dipakai setelah kajian Badan POM,” katanya, Senin 1 November 2021.
Eddy mengatakan, perizinan BPOM itu terkait dengan desakan organisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). “Diantaranya bahwa anak-anak perlu divaksin,” ujar dokter anak di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung itu.
Alasan desakan itu karena kasus Covid-19 pada anak sebelumnya cukup tinggi, terutama pada usia 10 tahun. Anak juga menjadi sumber penularan untuk orang dewasa. “Apalagi setelah dibuka sekolah, maka dianjurkan anak sekolah diimunisasi sebelum tatap muka,” ujarnya.
Dari data-data hasil penelitian di Cina, kata Eddy, vaksin Sinovac bisa dipakai untuk bocah usia 6 tahun lebih juga anak berusia 3 tahun. Penyuntikannya sama seperti pada orang dewasa, yakni dua kali dengan jeda selama sebulan. “Dosisnya juga sama 0,5 mililiter,” ujarnya.
Soal lokasi penyuntikan vaksinnya akan tergantung dari keputusan pemerintah, apakah di tempat imunisasi umum yang tersebar di berbagai lokasi atau tempat khusus. “Sebaiknya di sekolah, itu lebih gampang,” kata Eddy sambil menambahkan kerja sama vaksinasi antara sekolah dengan puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat.
Sejumlah siswa SDN 2 Ciamis diperiksa suhu tubuhnya sebelum mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin, 30 Agustus 2021. ANTARA/Adeng Bustomi
Sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito menerbitkan izin vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Menurut uji klinis tahap I dan II pada 550 anak, vaksin Sinovac disebutkan memiliki imunogenitas atau stimulasi kekebalan dari tubuh manusia 96 persen. “Dari aspek keamanan vaksin ini aman untuk anak usia 6-11 tahun," katanya.
Baca juga:
Vaksin Covid-19 untuk Anak 5-11 Tahun, Guru Besar UI: Sinopharm Belum Jelas