TEMPO.CO, Jakarta - Drop out atau DO bisa terjadi dalam berbagai jenjang pendidikan, termasuk perkuliahan. Tahukah Anda mahasiswa laki-laki atau perempuan yang paling banyak DO?
Data mengenai drop out dikumpulkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam laporan berjudul "Statistik Pendidikan Tinggi 2020". Di situ tertera pula angka putus kuliah berdasarkan jenis kelamin.
Menurut data itu, mahasiswa laki-laki lebih banyak drop out daripada mahasiswa perempuan. Dengan persentase 61,58 persen untuk laki-laki dan 38,42 persen untuk perempuan.
Kebanyakan mahasiswa yang drop out berasal dari kelompok bidang ilmu ekonomi dengan persentase 23,5 persen. Disusul oleh mahasiswa teknik dengan persentase 22,6 persen.
Lalu, dari kelompok bidang ilmu pendidikan dengan persentase 20 persen. Kemudian, dari rumpun ilmu sosial sebesar 19,2 persen.
Selanjutnya, dari rumpun ilmu kesehatan dengan persentase 4,3 persen. Di posisi keenam paling banyak drop out, mahasiswa dari kelompok bidang ilmu pertanian dengan persentase 4,2 persen.
Kelompok bidang ilmu agama menempati posisi ketujuh dengan 2,3 persen. Disusun rumpun humaniora dengan persentase 1,6 persen.
Di urutan kesembilan bertengger kelompok bidang ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA) dengan persentase 1,5 persen. Di posisi terakhir ditempati oleh bidang ilmu seni dengan angka drop out sebesar 0,8 persen.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Inilah 5 Jurusan Penyumbang Mahasiswa Drop Out Terbanyak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.