TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sedang menggelar rangkaian tes seleksi untuk lowongan Calon Dosen Non PNS sejak Senin hingga Kamis 18 November 2021. Tes disebut untuk mengisi 29 formasi dosen Program Studi Keagamaan.
"Ada 398 pelamar yang mengikuti tes seleksi,” kata Kepala Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Abdul Syakur, Selasa 16 November 2021.
Baca Juga:
Syakur mengatakan saat lowongan itu diumumkan sebenarnya ada 573 orang mengajukan lamaran. Namun saat dilakukan seleksi administrasi tahap awal, hanya 398 yang memenuhi persyaratan. “Mereka yang lolos seleksi administrasi itu lalu lanjut mengikuti tes tertulis berupa penulisan makalah di bidangnya masing-masing,” kata Syakur.
Usai mengikuti tes tertulis para pelamar itu akan mengikuti tes wawancara dan kemampuan bidang pada 18 November. “Tes seleksi dosen ini dilakukan dalam lima sesi, menempati tiga ruangan terpisah di mana setiap sesi diikuti 90 peserta seleksi,” kata dia.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Kepegawaian UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Phil Sahiron, mengatakan tes kali ini menuntut para peserta harus dapat menunjukkan keahlian dan kemampuan berpikir di bidangnya melalui karya penulisan makalah.
"Mereka harus dapat menunjukkan keahlian dan kemampuan berpikir bahasa asing, baik bahasa Arab dan Inggris, dengan menerjemahkan karya tulis di bidangnya ke dalam bahasa Indonesia,” kata Phil menerangkan.
Peserta calon dosen yang memenuhi kualifikasi baru diperbolehkan mengikuti seleksi selanjutnya yakni tes wawancara dan kemampuan bidang.
Baca juga:
Petir Bisa Bolongi Tangki Kilang Minyak Pertamina? Dosen ITB: Tak Mungkin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
