TEMPO.CO, Jakarta - Seperti yang sering dialami pada teknologi baru, kamera bawah layar tidak memberikan kesan pertama yang baik. Ini adalah ide menarik secara teori—karena tidak memerlukan notch sebagai tempat kamera depan, tapi upaya paling awal yang sudah ada memiliki beberapa masalah.
ZTE Axon 20 yang dirilis tahun lalu adalah smartphone pertama yang dikirim ke pasar dengan teknologi kamera bawah layar. Kualitas kameranya, ditulis oleh THE VERGE, sangat buruk. Bahkan, area layar di mana kamera tersimpan di baliknya punya penampakan lebih mengganggu daripada notch.
Samsung kemudian mengikuti teknologi itu mulai tahun ini. Perangkat yang mengusungnya adalah Galaxy Z Fold3, dan lagi-lagi dinilai THE VERGE mengulang masalah serupa.
Kualitas dinilai membaik lewat dua ponsel baru di pasaran saat ini, Xiaomi Mix 4 dan ZTE Axon 30. Keduanya menggunakan pendekatan teknologi yang berbeda, dan hasilnya dinilai merupakan peningkatan dari generasi sebelumnya. Alih-alih memiliki area resolusi layar yang lebih rendah dan memungkinkan cahaya masuk ke kamera, mereka mengecilkan ukuran piksel tanpa mengurangi jumlahnya.
Artinya, bagian layar yang menutupi kamera (di posisi umumnya notch) sangat sulit dilihat dalam penggunaan normal. Kualitas foto antara Axon 30 dan Axon 20 dari ZTE juga meningkat, di mana hasil jepretan Axon 20 memiliki latar belakang yang lebih memutih—salah satu situasi menantang bagi ponsel lama.
ZTE Axon 20 di kiri, dan Axon 30 yang lebih baru di kanan. Area layar yang menutup kamera selfie jauh lebih samar pada Axon 30. theverge.com
Kamera jelas masih dikompromikan dibandingkan dengan yang tidak harus mengumpulkan cahaya dari belakang layar. ZTE dan Xiaomi sangat bergantung pada algoritme untuk pasca-pemrosesan. Pengguna dapat mengetahui itu karena pratinjau gambar langsung terlihat jauh lebih buruk daripada gambar akhir.
Hasilnya masih terlihat terlalu diproses dan tidak alami, meskipun lebih bermanfaat daripada pendahulunya. Kualitas video juga buruk, karena mungkin terlalu banyak meminta ponsel ini untuk melakukan pemrosesan secara real time.
Foto selfie dari kamera bawah layar ZTE Axon 20 di kiri, dan dari Axon 30 di kanan. theverge.com
Namun, gambar yang didapatkan pasti dapat digunakan. Jika pengguna bukan orang yang suka selfie, atau tidak menggunakan ponsel untuk panggilan Zoom, ponsel cukup baik untuk dimiliki. Namun, jika kasus penggunaan itu penting, pengguna mungkin harus tetap memilih ponsel dengan notch untuk kamera selfie yang ada padanya.
THE VERGE
Baca juga:
Oppo Umumkan Teknologi Kamera Bawah Layar Generasi Kedua