TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menilai pembelajaran perguruan tinggi yang menggelar kuliah secara daring. Hasilnya diumumkan lewat Sistem Pembelajaran Daring Indonesia atau SPADA Award secara daring, Senin, 13 Desember 2021. Beberapa kampus pemenangnya, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), juga Telkom University.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Aris Junaidi mengatakan, penghargaan untuk pembelajaran daring diberikan kepada institusi dan dosen, khususnya bagi mereka yang sudah terdaftar di SPADA Indonesia. Penghargaan yang diumumkan Agustus lalu itu masa penilaiannya berlangsung 9 September hingga 30 November 2021.
Penilaian dilakukan dari isian angket dengan sejumlah pertanyaan dari kementerian. Pesertanya berjumlah 500 perguruan tinggi dengan 2.668 mata kuliah. Penghargaan terbagi menjadi tiga kategori. “Diharapkan dapat meningkatkan jumlah perguruan tinggi dan mata kuliah yang dapat di-sharing di SPADA Indonesia dan meningkatkan akses terhadap materi pembelajaran yang berkualitas,” katanya, Senin 13 Desember 2021.
Pada kategori Perguruan Tinggi Terbaik Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran Daring, pemenangnya adalah Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Telkom.
Di kategori Perguruan Tinggi Terbaik Pelaksanaan Pembelajaran Daring, pemenangnya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Malang, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Telkom.
Adapun kategori Learning Design Terbaik, penghargaannya diperoleh para dosen, yaitu Andian Ari Anggraeni dari Universitas Negeri Yogyakarta, Cepi Riyana (Universitas Pendidikan Indonesia), Hartoto (Universitas Negeri Makasar), Helga Liliani Cakra Dewi (Universitas Multimedia Nusantara), I Gede Putra Kusuma Negara (Universitas Bina Nusantara).
Selain itu juga Ishaq dari Universitas Muhammadiyah Makasar, Rizki Ilyasa Aghni (Universitas Negeri Yogyakarta), Siti Raihan (Universitas Negeri Makassar), Sri Harti (Institut Seni Indonesia Surakarta), dan Tri Nopiani Damayanti (Universitas Telkom).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan pandemi Covid-19 memicu untuk lebih kreatif dalam mengembangkan pembelajaran daring. “Alhamdulillah, walaupun dengan segala macam keterbatasan, kita berhasil menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia,” katanya di laman Unpad, Senin, 13 Desember 2021.
Baca:
Universitas Lambung Mangkurat Hasilkan 51 Paten Sepanjang 2021
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.