TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat aktivitas erupsi Gunung Merapi yang cukup intensif sepanjang Kamis hingga Jumat dini hari, 16-17 Desember 2021. Aktivitas dibarengi hujan deras yang menyelimuti kawasan puncak Merapi sejak Kamis.
"Pada Kamis kemarin, sepanjang hari mulai pukul 00.00-24.00 WIB, teramati guguran lava pijar sebanyak 37 kali meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat pagi.
Pada Jumat pagi ini, dalam periode enam jam atau pukul 00.00-06.00 WIB, Merapi kembali melontarkan delapan kali lava pijar masih ke arah yang sama, barat daya. Jarak luncur terjauhnya 1.800 meter.
Sedangkan hujan di puncak Merapi pada Kamis tercatat mulai pukul 11.38 WIB yang terus berlangsung hingga jelang sore. "Hujan terjadi di Pos Kaliurang dan Pos Babadan," kata dia.
Hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih Level III atau Siaga. Ini adalah level di bawah Awas. Di tanah air, saat ini ada empat gunung api yang berstatus Siaga: Merapi, Sinabung, Lewotolok dan yang terbaru Semeru.
Baca juga:
Kendaraan Tempur Anoa-2 Bikinan Pindad Diuji Ledakan TNT 8 Kilogram
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.