TEMPO.CO, Jakarta - Konten makanan dan memasak di aplikasi TikTok cukup populer dan tumbuh secara eksponensial belakangan ini. Sekarang, sepertinya media sosial video pendek itu juga ingin mengkomersialkan tren itu, dengan membuka restoran khusus takeaway di Amerika Serikat.
Platform media sosial asal Cina itu mengumumkan memasuki bisnis restoran pada 17 Desember. Perusahaan ini berusaha untuk meluncurkan ‘Virtual Dining Concepts’ berbasis takeaway yang akan membuka lokasi TikTok Kitchen di berbagai wilayah di Amerika.
“Ini akan dimulai dari bulan Maret dan akan didasarkan pada makanan dan resep populer yang mengumpulkan jutaan tampilan di platform,” ujar pihak TikTok dalam pengumumannya, Senin, 20 Desember 2021.
Khususnya, Virtual Dining Concepts bahkan mendukung restoran selebriti dan non-selebriti seperti MrBeast Burger. Menurut pendirinya Robert Earl, sekitar 300 restoran TikTok direncanakan akan dibuka di seluruh Amerika, dengan lebih dari 1.000 diperkirakan akan dibuka pada akhir tahun depan.
“Kesuksesan bisnis ini bisa mirip dengan MrBeast Burger, yang sukses besar di Amerika,” tutur Earl.
Earl juga melanjutkan bahwa kesuksesan bisnis baru TikTok ini bisa dilihat dari platform dengan satu miliar pemirsa setiap bulan yang terus-menerus terlibat. Ini pertama kalinya ada merek seperti ini di luar sana—memiliki pemirsa ratusan juta orang. “Restoran-restoran baru ini juga akan beroperasi di luar jaringan nasional yang dimiliki oleh Earl, yang meliputi Buca di Beppo dan Bertucci’s.”
GIZMOCHINA
Baca:
Meta, Twitter, TikTok Didenda Rusia Karena Gagal Hapus Konten Ilegal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.