Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Kepala BRIN Soal Pemecatan Tenaga Honorer Eijkman dan ABK Baruna Jaya

image-gnews
Seorang pria mengamati karangan bunga ucapan terima kasih kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman di Kantor LBM Eijkman Jakarta, Senin, 3 Januari 2021. Dengan hilangnya sejumlah peneliti, Amin mengatakan bahwa beberapa pekerjaan terpaksa dihentikan. ANTARA/Wahyu Putro A
Seorang pria mengamati karangan bunga ucapan terima kasih kepada Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman di Kantor LBM Eijkman Jakarta, Senin, 3 Januari 2021. Dengan hilangnya sejumlah peneliti, Amin mengatakan bahwa beberapa pekerjaan terpaksa dihentikan. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, menegaskan tidak ada pemecatan terhadap sejumlah tenaga honorer di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pascakelahiran BRIN. “Isu tersebut tidak benar. Kondisi sebenarnya adalah, kontrak mereka telah berakhir di bulan Desember 2021,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis 6 Januari 2022.

Eks Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu menerangkan, sesuai ketentuan yang ada saat ini lembaga pemerintah sudah tidak diperbolehkan merekrut personel sebagai individu, selain dengan skema PNS dan PPPK dengan batas hingga 2023. Tetapi di lain sisi, sesuai regulasi, honorer hanya bisa dikontrak selama satu tahun anggaran.

Praktik yang biasa dilakukan adalah, Handoko menuturkan, mereka akan diberhentikan di setiap akhir tahun untuk kemudian kembali dikontrak di awal tahun. Bedanya ke depan, kontrak ulang di awal tahun tak akan terjadi lagi.

“Sehingga tidak benar bahwa mereka diberhentikan karena ada integrasi. Tetapi karena sesuai kontrak hanya satu tahun dan sesuai regulasi, kami sudah tidak bisa lagi merekrut honorer,” katanya.

Menurut Handoko, telah berkembang beberapa informasi di kalangan publik yang kurang tepat terkait proses integrasi lembaga-lembaga riset yang sedang berjalan. Termasuk dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman yang menjadi sorotan pertamanya dalam keterangan tertulisnya malam ini.

Versinya, proses integrasi menjadi momentum memperkuat Eijkman, yang tadinya hanya sebuah unit ad hoc di Kemenristek, sekarang resmi menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler (PRBM) Eijkman. Tak seperti yang banyak dikeluhkan, integrasi, kata Handoko menambahkan, justru menyelesaikan permasalahan tidak dapat diangkatnya PNS di LBM Eijkman sebagai peneliti karena kini dapat dilantik.

Sedang kepada non PNS di LBM Eijkman, BRIN menawarkan berbagai macam skema—seperti yang telah beberapa kali disampaikan Handoko sebelumnya. Kepada mereka yang sudah S3 dan usianya maksimal 45 tahun, maka dapat mengikuti mekanisme penerimaan CPNS. Jalur ini, menurutnya, sudah dilakukan oleh beberapa orang.

Seorang pegawai berjalan meninggalkan Kantor Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Pemerintah melebur LBM Eijkman yang telah beroperasi selama 33 tahun ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). ANTARA/Wahyu Putro A

Sedangkan untuk yang di atas 45 tahun dapat mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bagi mereka yang belum menyelesaikan jenjang pendidikan S3, BRIN menawarkan skema untuk melanjutkan pendidikan dengan mekanisme beasiswa by-research.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Handoko juga memberi tanggapannya atas ramai informasi pemutusan hubungan kerja 33 anak buah kapal di Kapal Riset Baruna Jaya yang selama ini dioperasikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Menurut Handoko, 33 ABK tersebut merupakan tenaga kerja alihdaya dari penyedia (pihak ketiga). Mereka disebutnya mulai dari nakhoda hingga pelayan.

Nantinya, dijelaskan Handoko, dalam hal perawatan dan pengoperasian kapal riset akan dilaksanakan melalui apa yang disebutnya sebagai fleet management dan diklaim lebih berpengalaman. Manajemen itu akan bertugas menyediakan ABK, melakukan operasional, dan perawatan kapal riset agar selalu siap sedia melayani riset.

“Proses pengadaan fleet management ini sedang berlangsung secara kompetitif melalui proses tender terbuka,” katanya sambal menambahkan, para ABK non PNS diberikan kesempatan melamar kembali sebagai ABK Kapal Riset BRIN. “Tidak hanya untuk kapal-kapal eks BPPT, tetapi seluruh kapal riset BRIN melalui perusahaan fleet management yang memenangkan tender,” katanya lagi.

Tercerai berainya para peneliti setelah BRIN terbentuk ramai menjadi perbincangan di media massa maupun media sosial saat ini. Dimulai dari eks LBM Eijkman, nasib sebagian peneliti di Indonesia yang menjadi ‘tertendang’ pascakelahiran BRIN, karena tak berstatus ASN, tersebut mencuat ke permukaan. Pun dengan dampaknya terhadap kegiatan riset yang tengah berjalan.

Foto tangkapan layar tim Kapal Riset Baruna Jaya III yang melakukan pemasangan teknologi hybrid cable base tsunameter di perairan sekitar Megathrust Mentawai-Siberut, Sumatera Barat, Sabtu, 25 Juli 2020. Kredit: ANTARA/Virna P Setyorini

Handoko menganggap semua itu sebagai tanggapan miring atas proses integrasi lembaga riset di Indonesia mengikuti amanat Perpres Nomor 78 Tahun 2021 tentang BRIN. Dia bergeming dan menyatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 33 lembaga riset dari Kementerian/Lembaga telah terintegrasi dengan BRIN. “Dan dalam waktu dekat 6 K/L lainnya akan segera terintegrasi. Integrasi ini meliputi seluruh sumber daya riset yakni SDM, infrastruktur, serta penganggaran,” katanya.

Baca juga:
Integrasi Balai Arkeologi ke BRIN Hambat Pengajuan Proposal Penelitian


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.


Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

10 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor berteduh menghindari terik matahari saat melintasi lampu merah Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Sebut Awan Lindungi Indonesia dari Gelombang Panas, Bagaimana Mekanismenya?

Indonesia relatif terlindungi dari heatwave mayoritas areanya adalah laut dan terdiri dari banyak pulau. Awan juga mengurangi dampak paparan surya.


Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

1 hari lalu

Badai matahari dikabarkan akan menghantam bumi pada akhir tahun 2023? Kenali apa itu badai matahari di artikel ini. Foto: Canva
Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 11 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.


DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

1 hari lalu

Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 9 Maret 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mencatat sejak Januari 2024 hingga Maret 2024 jumlah kasus penyakit DBD sebanyak 7.654 kasus dengan angka kematian mencapai 71 kasus. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.


Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

1 hari lalu

Memprediksi Badai Matahari dalam 24 Jam
Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.


Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

2 hari lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.


Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

2 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

3 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.


Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

4 hari lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Harga Jual Maksimal Rp 1 Juta, Meteran Air Sistem Token Ala Telkom University Siap Menyaingi Produk Swasta

Alat dan perangkat lunak meteran air bersistem token yang dikembangkan Telkom University direncanakan masuk ke pasaran.


Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

4 hari lalu

BNPB memasang rambu peringatan  keberadaan sesar atau patahan di lokasi  Sesar Lembang, utara Bandung, Jumat, 26 April 2019. (Tempo/Anwar Siswadi)
Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.