Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

image-gnews
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber dan privasi global, Kaspersky, menerbitkan studi terbaru tentang peran pengajar dalam mengedukasi kerentanan di sekolah-sekolah. Studi melibatkan 157 guru di India, Singapura, dan Filipina, serta berkolaborasi dengan Associate Professor Jiow Hee Jhee dari Singapore Institute of Technology.

Hasil studi itu mengungkapkan bahwa 7 dari 10 guru lebih memilih menggunakan data seluler dibanding jaringan publik sebagai tindakan pencegahan keamanan data dan digital. Walaupun sudah melakukan antisipasi seperti itu, sebanyak 90 persen responden masih percaya bahwa ada kemungkinan perangkat digital mereka diserang di masa depan.

Manajer Urusan Akademik untuk Asia Pasifik di Kaspersky, Trishia Octaviano, sepakat potensi ancaman dunia maya tidak bisa diprediksi kehadirannya. Artinya, dia menambahkan, pengetahuan soal kerentanan data dan cara menjaganya tidaklah cukup, sebab keamanan data harus terus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

"Seiring dengan upaya kami menciptakan komunitas global yang kebal siber, peneliti di Kaspersky menyoroti bagaimana sekolah dan institusi harus berupaya mengidentifikasi dan menjembatani kesenjangan ancaman ini supaya ilmu dari generasi ke generasi bisa tersalurkan dan keamanan siber terus meningkat," kata Trishia menuturkan dalam keterangan yang dibagikannya, Selasa 14 Mei 2024.

Penelitian, kata Trishia, juga mengungkap para pengajar atau guru itu selalu menaruh curiga dan tetap waspada terhadap link yang disebar oleh orang tak dikenal (sebab berpotensi phishing). Namun, di sisi lain, ditemukan sikap abai dalam menjaga kata sandi (password) perangkat mereka. Hampir 90 persen responden menganggap dampak kebocoran kata sandi tidak akan berpengaruh terlalu parah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tindakan abai itu, menurut Trishia, bisa berdampak buruk sebab, walaupun upaya pencegahan sudah dilakukan sebaik mungkin namun kata sandi lemah, maka peretas bisa dengan mudah mengakses akun pengajar. "Seharusnya pengajar yang takut akan phising bisa lebih meningkatkan keamanan akunnya lewat kata sandi yang sulit dan tidak mudah ditebak," kata dia.

Lebih lanjut, Kaspersky merekomendasikan untuk para pengajar bisa melengkapi alat keamanan siber dan kapabilitasnya. Pelatihan berkelanjutan dan pengembangan keterampilan juga sangat penting untuk mengatasi metode kejahatan siber yang semakin maju di dunia maya. "Sekolah harus melakukan inisiatif dan promosi perilaku siber yang aman di kalangan siswa," kata Trishia.

Pilihan Editor: Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Bilang 210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware di Server PDN

1 hari lalu

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, usai konferensi pers di Gedung Kominfo terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kominfo Bilang 210 Instansi Terdampak Serangan Ransomware di Server PDN

Semuel tak menampik serangan siber ke PDN itu merugikan layanan publik. Yang paling berdampak adalah Ditjen Imigrasi.


Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

1 hari lalu

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.
Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

Kaspersky menyatakan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.


Gangguan Server Pusat Data Nasional, Polri dan BSSN Lakukan Penyelidikan Mendalam

3 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Gangguan Server Pusat Data Nasional, Polri dan BSSN Lakukan Penyelidikan Mendalam

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan pihaknya ikut membantu assesment gangguan server pusat data nasional di Kemenkominfo.


Begini Kata Pakar Keamanan Siber soal Situs Elaelo

6 hari lalu

Tampilan web Elaelo sebelum resmi diluncurkan. FOTO/elaelo.id/
Begini Kata Pakar Keamanan Siber soal Situs Elaelo

Pakar keamanan siber dari Vaksincom menilai situs Elaelo jauh dari kata layak.


Mudah Ditebak, 87 Juta Kata Sandi Dibobol Hacker Tak Sampai Semenit

6 hari lalu

Ilustrasi Password. Kredit: the Register
Mudah Ditebak, 87 Juta Kata Sandi Dibobol Hacker Tak Sampai Semenit

Pemilik diimbau untuk membuat kata sandi yang berbeda untuk setiap akun di perangkat.


Pakar Ungkap Situs Elaelo yang Diklaim Akan Menggantikan X Tidak Aman, Siapa di Baliknya?

7 hari lalu

Tampilan web Elaelo sebelum resmi diluncurkan. FOTO/elaelo.id/
Pakar Ungkap Situs Elaelo yang Diklaim Akan Menggantikan X Tidak Aman, Siapa di Baliknya?

Situs Elaelo dinilai memiliki tingkat keamanan yang rendah dan sulit untuk diakses.


Microsoft Tunda Pasang Fitur Recall, Khawatir soal Privasi dan Keamanan Siber

8 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Microsoft Tunda Pasang Fitur Recall, Khawatir soal Privasi dan Keamanan Siber

Laptop baru dengan Microsoft Windows mulai dikirimkan ke pelanggan tapi tanpa fitur Recall karena khawatir soal privasi dan keamanan siber.


Pekerja Hotel Jadi Target Baru Malware dan Email Phishing, Modus Penipuan Tamu Komplain

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Malware XHelper (Shutterstock) (Ant)
Pekerja Hotel Jadi Target Baru Malware dan Email Phishing, Modus Penipuan Tamu Komplain

Pada 2023, mail anti-virus Kaspersky memblokir sebanyak 135.980.457 malware dan mencegah 709.590.011 upaya mengakses tautan phishing.


Waspada Kejahatan Siber di Media Sosial, Ikuti Langkah Preventif Ini Agar Tak Jadi Korban

15 hari lalu

Cyber crime semakin meningkat seiring perkembangan teknologi digital. Meskipun memberikan kemudahan, kemajuan teknologi juga membawa risiko besar. Foto: Canva
Waspada Kejahatan Siber di Media Sosial, Ikuti Langkah Preventif Ini Agar Tak Jadi Korban

Kejahatan siber mulai dari serangan malware, hacking, dan pencurian data pribadi. Begini beberapa langkah pencegahannya.


Nasabah BSI Perlu Waspadai Trik Phishing 'Perubahan Biaya Transaksi 150.000'

22 hari lalu

Seorang pegawai menghitung uang di Kantor Cabang Thamrin Digital Bank Syariah Indonesia (BSI), Jakarta, Selasa (24/8/2021).(ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.)
Nasabah BSI Perlu Waspadai Trik Phishing 'Perubahan Biaya Transaksi 150.000'

Trik phishing yang belakangan menyasar nasabah BSI menurut Alfons Tanujaya biasa menyasar bank-bank yang belum menerapkan pengamanan akun m-banking