Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Filologi, Cabang Ilmu yang Mempelajari Sejarah Teks Sastra

Reporter

image-gnews
Naskah kuno yang terbuat dari daun lontar berbahasa Jawa kuno dan huruf cacarakan tentang Nabi Yusuf di pamerkan dan dirawat di Museum Sri Baduga, Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Naskah kuno yang terbuat dari daun lontar berbahasa Jawa kuno dan huruf cacarakan tentang Nabi Yusuf di pamerkan dan dirawat di Museum Sri Baduga, Bandung, Jawa Barat, 3 Juli 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Secara umum filologi merupakan cabang keilmuan yang berfokus pada perkembangan sejarah. Keilmuan ini bantu membuktikan keaslian teks-teks sastra, bentuk dan menentukan maknanya. Filologi juga menjadi cabang pengetahuan yang berhubungan dengan struktur, perkembangan sejarah, dan hubungan bahasa.

Mengutip World History Encyclopedia di situsnya worldhistory.org, filologi berasal dari istilah Yunani yang berarti cinta dan kata, atau secara harfiah artinya mencintai kata-kata. Filologi menjadi studi bahasa yang mengkaji sumber-sumber sastra, sejarah, dan linguistik yang umumnya dikaitkan dengan bahasa Yunani dan Latin Klasik, atau disebut filologia.

Diketahui, studi filologi mulanya berasal dari Humanisme Renaisans Eropa yang berkaitan dengan Filologi Klasik. Namun, sejak itu keduanya digabungkan untuk diklasifikasikan menjadi studi bahasa Eropa dan non-Eropa.

Kembali mengutip World History Encyclopedia, studi filologi dibagi dalam empat cabang, mencakup filologi komparatif, filologi kognitif, penguraian, dan penyuntingan filologi.

1. Filologi kompartif
Filologi komparatif adalah cabang filologi yang menganalisis hubungan antar bahasa. Misalnya, kesamaan antara bahasa Latin dan Etruscan atau bahasa-bahasa lain yang tersebar di provinsi-provinsi Asia atau Afrika.

2. Filologi kognitif
Filologi kognitif mempelajari teks tertulis dan lisan dengan mempertimbangkan proses mental manusia. Ia menggunakan sains untuk membandingkan hasil penelitian menggunakan sistem psikologis dan buatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Penguraian
Penguraian menjadi cabang lain dari filologi yang melihat kebangkitan bahasa yang sudah mati, seperti yang dilakukan oleh Jean-Francois Champollion dalam penguraian Hieroglif dengan penggunaan Batu Rosetta, dan baru-baru ini oleh Michael Ventris dalam penguraian Linear B. Penguraian akan menjadi kunci untuk memahami bahasa yang masih sedikit dipahami seperti Linear A.

4. Penyuntingan filologi
Penyuntingan filologi mencakup studi teks dan sejarah, termasuk kritik tekstual. Cabang ini diciptakan sehubungan dengan tradisi panjang studi alkitab, khususnya dengan variasi manuskrip. Penyuntingan filologi melihat kepenulisan, tanggal dan asal teks untuk menempatkannya dalam konteks historisnya dan untuk menghasilkan 'edisi kritis' dari teks.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Buku-buku Karya Goenawan Mohamad Tentang Politik, Filosofi dan Sastra

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

6 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

19 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Prosa.ai meluncurkan produk pengubah teks jadi suara bahasa Indonesia, peningkatan dari versi sebelumnya.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

35 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Bahasa Saparua Terancam Punah, Periset BRIN Ungkap Penyebabnya

46 hari lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
Bahasa Saparua Terancam Punah, Periset BRIN Ungkap Penyebabnya

BRIN melakukan riset kolaborasi dengan Endangeres Languages Documentation Programme Jerman untuk mendokumentasikan bahasa di Saparua.


Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

47 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri  RI Retno Marsudi. Instagram/@retno_marsudi
Jadwal Lengkap Pembicara Ramadan Masjid UGM: Ada Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab

Siapa saja yang menjadi pembicara dalam rangkaian Ramadan di Masjid UGM 2024? Sri Mulyani, Retno Marsudi, hingga Najwa Shihab masuk dalam daftar.


Media Sastra Kita Kini

25 Februari 2024

Media Sastra Kita Kini

Kalam, yang sempat berhenti terbit pada 2005, hidup kembali dalam bentuk online. Lahirnya Kalam sebagai respons terhadap makin hilangnya ruang sastra.


Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

22 Februari 2024

Salah satu peserta saat mengikuti pembelajaran pawiyatan aksara Jawa di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jurus Yogya Lestarikan Aksara Jawa, Gelar Sekolah Khusus di Seluruh Kampung

Pawiyatan aksara Jawa ini digelar serentak di 30 kampung mulai 20 Februari hingga 5 Maret 2024 di Kota Yogyakarta.


Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

18 Februari 2024

Festival Musim Semi di Cina. Xinhua
Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek berlangsung meriah di Cina. Wisatawan penuhi libur 8 hari itu ke berbagai destinasi wisata menarik.


Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Pengunjung melihat koleksi museum di Museum Almoudi, Mekkah, Arab Saudi, Jumat 28 Oktober 2022. Museum tersebut berisikan berbagai properti peradaban dan perlengkapan hidup sehari- hari masyarakat Arab di zaman dulu. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi