Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terumbu Karang Spektakuler Ditemukan di Perairan Dalam Tahiti di Pasifik

image-gnews
Terumbu karang yang baru ditemukan dekat Tahiti di Samudera Pasifik. Terumbu karang ini ditemukan masih dalam kondisi yang sangat sehat di kedalaman yang disebut twilight zone. newscientist.com
Terumbu karang yang baru ditemukan dekat Tahiti di Samudera Pasifik. Terumbu karang ini ditemukan masih dalam kondisi yang sangat sehat di kedalaman yang disebut twilight zone. newscientist.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terumbu karang bak kebun mawar yang spektakuler ini ditemukan di lepas pantai Tahiti di Samudera Pasifik, di kedalaman 35 sampai 70 meter. Mereka menjadi bagian dari terumbu karang yang terbentang sejauh lebih dari tiga kilometer dan terlebar 70 meter. Terumbu karang ini boleh jadi yang terbesar yang pernah ditemukan di kedalaman yang sama.

Laetitia Hédouin dari Pusat Riset Ilmiah Nasional, Prancis, dan koleganya melakukan ekspedisi selam di perairan semenanjung Tahiti, di mana mereka menemukan terumbu karang itu. Ada dua spesies karang yang mendominasi di sana: Porites rus untuk kedalaman 30-45 meter dan Pachyseris speciosa di kedalaman 50-55 meter.

“Ini seperti sejauh mata memandang adalah kebun mawar,” kata Julian Barbière dari Komisi Oseanografi Antarpemerintah di UNESCO.

Yang paling memukau, menurut Barbière, adalah terumbu karang itu masih dalam kondisi perawan atau tak terjamah sehingga masih sangat sehat. “Seperti mimpi yang jadi nyata. Di tengah krisis biodiversitas, ini adalah berita yang sangat baik,” katanya.

Terumbu karang di dunia saat ini rentan terhadap tekanan yang semakin berkembang karena manusia semisal perubahan iklim dan juga bencana alam seperti badai dan tsunami. Belum diketahui apakah terumbu karang temuan baru ini terdampak bencana tsunami karena letusan gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Haa’pai pada Sabtu sepekan lalu.

Menurut Barbière, terumbu karang itu juga menjadi sedikit yang pernah ditemukan di rentang kedalaman yang disebut sebagai zona remang-remang itu. “Mungkin saja jika dicari masih akan ada lebih banyak lagi terumbu karang besar di samudera kita pada kedalaman yang sama,” katanya sambil menambahkan belum ada penelitian yang cukup tentang terumbu karang di twilight zone tersebut.

Dia mengatakan baru sekitar 20 persen lantai laut dunia yang telah dipetakan. Dengan memetakannya lebih jauh, dan lebih dalam, tim peneliti berharap bisa memahami cara-cara terbaik untuk melindungi dan mengelola ekosistem yang sangat kaya itu.

“Sampai sekarang, kita melihat terumbu karang dalam dua dimensi dan kita jarang mencakupkan kedalaman sebagai sebuah dimensi yang penting,” kata Hédouin menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, jutaan orang bersandar kepada jasa ekosistem terumbu karang untuk kehidupannya. Untuk ikan-ikannya, untuk pariwisata, bahkan untuk perlidungan pantainya. Ada pula manfaatnya yang tidak selalu terlihat, yakni potensi organisme di dalamnya sebagai solusi medis.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Gunung Api Bawah Laut Tonga Meletus Dahsyat Sekali Setiap Satu Milenia 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

2 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

4 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

4 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

5 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

8 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

8 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.