Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Faktor Utama Penyebab Tsunami, Longsor Bawah Laut Salah Satunya

Reporter

image-gnews
Potongan video Tsunami Tonga. neswhub.co.nz
Potongan video Tsunami Tonga. neswhub.co.nz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTsunami merupakan bencana yang dipicu oleh perubahan vertikal dari dasar laut. Tsunami membuat air laut yang luar biasa banyaknya berpindah tempat secara mendadak. Gelombang tsunami bergerak keluar dari sumbernya menuju segala arah. Gelombangnya sangat panjang, bahkan bisa menyeberangi lautan.

Mengutip dari bpbd.jogjaprov.go.id, tsunami dapat bergerak dengan kecepatan tinggi dan dapat mencapai daratan dengan ketinggian gelombang mencapai 30 meter.
Bencana ini sangat berbahaya bagi masyarakat yang bermukim di kawasan garis pantai. Mereka harus siap siaga bila gelombang tsunami datang secara tiba-tiba.

Melansir dari journal.unnes.ac.id, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab  tsunami. Faktor-faktor tersebut antara lain:

1. Gempa bumi di bawah laut

Hampir 90 persen peristiwa tsunami di dunia disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di bawah laut. Gempa bumi yang terjadi di bawah laut bisa menimbulkan getaran yang akan mendorong timbulnya gelombang tsunami.

Gempa bumi yang terjadi di bawah laut ini adalah jenis gempa tektonik yang muncul akibat adanya tabrakan diantara dua lempeng tektonik. Tetapi, perlu diketahui bahwa tidak semua gempa bumi di bawah laut bisa menimbulkan tsunami.

Gempa bumi di bawah laut yang dapat menyebabkan tsunami akan terjadi bila pusat gempa berukuran kurang dari 30 km di bawah permukaan laut, kekuatan gempa berukuran minimal 6,5 skala richter, dan pola gempa adalah pola sesar naik atau turun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Longsor bawah laut

Tsunami juga bisa disebabkan karena longsor yang terjadi di bawah laut. Fenomena longsor bawah laut dinamakan Tsunamic Submarine Landslide. Gempa bumi tektonik atau letusan gunung bawah laut biasanya menjadi pemicu utama terjadinya fenomena ini. Getaran kuat yang dihasilkan oleh longsor berpotensi menimbulkan tsunami yang begitu dahsyat.

3. Letusan gunung berapi

Letusan gunung berapi, baik yang berada di atas maupun di bawah permukaan laut dapat menjadi penyebab tsunami. Letusan gunung berapi yang dapat menyebabkan tsunami hanya timbul jika kekuatan getarannya cukup besar, yaitu setara dengan gempa tektonik yang terjadi di bawah laut.

PRIMANDA ANDI AKBAR 

Baca: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Banten Tidak Berpotensi Tsunami

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

4 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Morotai, Diikuti Satu Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina.


Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

5 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Magnitudo 3,5 Guncang Bandung Selatan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar lokal setempat.


PVMBG Sebut Status Waspada Gunung Marapi Sejak 2011, Gempa Minim Terdeteksi

20 jam lalu

Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
PVMBG Sebut Status Waspada Gunung Marapi Sejak 2011, Gempa Minim Terdeteksi

Gempa di Gunung Marapi sangat minim terdeteksi, walaupun alat terpasang.


Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Dangkal Minggu Dini Hari Getarkan Bandung dan Cianjur hingga III MMI

Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer.


Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

2 hari lalu

Gempa tektonik dengan parameter update magnitudo 5,0 mengguncang wilayah pantai utara Maluku Tengah, Maluku, pada hari Minggu, 3 Desember 2023, pukul 09.39.57 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, Akibat Aktivitas Sesar Seram Utara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Seram Utara.


Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

2 hari lalu

Warga berkumpul di pusat evakuasi pasca gempa di Hinatuan, Surigao del Sur, Filipina 2 Desember 2023. Hinatuan LGU/Handout via REUTERS
Filipina Cabut Peringatan Tsunami Pasca-gempa 7,4 SR

Filipina mencabut peringatan tsunami pada Minggu 3 Desember 2023 setelah gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter yang melanda bagian selatan negara itu


Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

2 hari lalu

Gempa Mindanao, Filipina, pada Selasa, 20 Oktober 2019, mengakibatkan tanah longsor dan bangunan hancur.[Courtesy of Kidapawan City Government/ABS-CBN News]
Cerita Evakuasi dan Peringatan Tsunami akibat Gempa Dahsyat di Mindanao Filipina

Gempa kuat di Filipina memicu peringatan tsunami dan evakuasi.


BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG Sebut Gempa Filipina Selatan Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

BMKG menyatakan gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Mindanao, Filipina, tidak berpotensi memicu tsunami di wilayah Sulawesi Utara Indonesia.


Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

3 hari lalu

Ilustrasi tsunami. afognak.org
Sistem Peringatan Sebut Filipina Bisa Tsunami 3 Meter akibat Gempa 7,5 Magnitudo

Gempa bumi 7,5 melanda Filipina, tsunami diperkirakan terjadi di Filipina dan Jepang.


Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

3 hari lalu

Seawall Aketo yang rusak akibat tsunami tahun 2011 ini terlihat dari tembok laut yang baru dibangun di desa Tanohata, Prefektur Iwate, Jepang, 1 Maret 2018. Sejak bencana tersebut, beberapa kota melarang pembangunan di dekat pantai dan telah memindahkan penduduk ke tanah yang lebih tinggi. REUTERS
Gempa Dahsyat Guncang Filipina, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pesisir Pasifik Jepang akibat gempa dahsyat di Filipina.