Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Merebak, Unila Mundurkan PTM Jadi Awal April

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila). (ANTARA/Dian Hadiyatna/HO)
Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila). (ANTARA/Dian Hadiyatna/HO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Lampung (Unila) mengundurkan waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga awal April 2022. Hal itu dilakukan lantaran meningkatnya kasus positif Covid-19. "Kami undur PTM terbatas yang seharusnya dimulai Februari digeser ke awal April, karena melihat perkembangan Covid-19 yang meningkat," kata Rektor Unila Karomani di Lampung pada Ahad, 6 Februari 2022.

Karomani mengatakan apabila pada bulan April kasus Covid-19 tidak kunjung membaik bahkan meningkat, jadwal perkuliahan tatap muka akan diundur kembali hingga kondisi benar-benar aman. Menurut dia, sebelumnya sejumlah mahasiswa sudah meminta agar pembelajaran tatap muka diadakan kembali. Kampus telah mengkaji rencana tersebut. Namun, tim satuan tugas Covid-19 menilai rencana itu perlu ditunda.

Pada April mendatang, pembelajaran tatap muka diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa yang akan dimulai pertengahan semester genap dengan catatan menurunnya level pandemi Covid-19. "PTM diselenggarakan oleh tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berdomisili di Lampung dan sekitarnya serta telah melakukan vaksinasi dosis kedua," katanya.

Karomani mengatakan PTM akan diselenggarakan secara terbatas dengan jumlah mahasiswa dalam satu kelas di bawah 40 orang. Selain itu, kapasitas ruangan yang digunakan 50 persen secara bergantian. Bagi kelas yang pesertanya lebih dari itu, Karomani mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan dalam beberapa kelas.

Mahasiswa yang mengikuti PTM juga harus mendapat izin dari orang tua atau wali dengan memberikan surat pernyataan bermaterai. Apabila mahasiswa tidak bersedia melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dapat memilih pembelajaran secara daring.

Selain itu, Karomani mengatakan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari luar daerah atau luar negeri wajib memastikan diri dalam keadaan sehat dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari serta melakukan tes cepat antigen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karomani meminta kepada seluruh dekan dan direktur pascasarjana menyiapkan aplikasi PeduliLindungi dan alat scan suhu di setiap ruangan. Selain itu, memperhatikan jarak minimal 1,5 meter dalam kelas dan menerapkan etika batuk atau bersin yang benar saat PTM terbatas dimulai.

Jika ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kelas tertentu, dekan atau direktur pascasarjana Unila menghentikan sementara PTM terbatas di area terkonfirmasi positif Covid-19 sampai kondisi aman serta melakukan tes dan pelacakan. "Selain itu kantin dan penyedia makanan dan minuman dilarang buka di area kampus," kata dia.

Baca juga: Sederet Persoalan Usai Menteri Pendidikan Nadiem Beri Diskresi PTM 50 Persen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

1 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

5 hari lalu

Kementan Persiapkan Bahan Baku Obat dan Vaksin Hewan

Menjaga kesehatan hewan melalui penyiapan bahan baku produksi dan peningkatan mutu obat hewani.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

8 hari lalu

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

8 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

8 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


Wisuda Unila, Inilah Wisudawan Terbaik dari Program Diploma hingga Doktor

9 hari lalu

Wisuda Unila pada Sabtu, 18 November 2023. Dok: Unila.
Wisuda Unila, Inilah Wisudawan Terbaik dari Program Diploma hingga Doktor

Pada kegiatan ini, Unila mewisuda 995 mahasiswa.


Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

13 hari lalu

Helen Yi, seorang turis asal Taiwan, melihat lilin yang diletakkan di luar pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon tempat polisi Thailand menangkap seorang remaja pria bersenjata yang diduga membunuh orang asing dan melukai orang lain dalam penembakan, di Bangkok, Thailand, 4 Oktober 2023. REUTERS/Jorge Silva
Thailand Batalkan Patroli Bersama dengan Polisi Cina setelah Mendapat Kecaman

Gagasan agar polisi Cina dan Thailand berpatroli di daerah-daerah wisata muncul setelah peristwa penembakan maut di mal mewah Bangkok bulan lalu.