TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Lampung (Unila) mengundurkan waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hingga awal April 2022. Hal itu dilakukan lantaran meningkatnya kasus positif Covid-19. "Kami undur PTM terbatas yang seharusnya dimulai Februari digeser ke awal April, karena melihat perkembangan Covid-19 yang meningkat," kata Rektor Unila Karomani di Lampung pada Ahad, 6 Februari 2022.
Karomani mengatakan apabila pada bulan April kasus Covid-19 tidak kunjung membaik bahkan meningkat, jadwal perkuliahan tatap muka akan diundur kembali hingga kondisi benar-benar aman. Menurut dia, sebelumnya sejumlah mahasiswa sudah meminta agar pembelajaran tatap muka diadakan kembali. Kampus telah mengkaji rencana tersebut. Namun, tim satuan tugas Covid-19 menilai rencana itu perlu ditunda.
Pada April mendatang, pembelajaran tatap muka diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa yang akan dimulai pertengahan semester genap dengan catatan menurunnya level pandemi Covid-19. "PTM diselenggarakan oleh tenaga kependidikan dan mahasiswa yang berdomisili di Lampung dan sekitarnya serta telah melakukan vaksinasi dosis kedua," katanya.
Karomani mengatakan PTM akan diselenggarakan secara terbatas dengan jumlah mahasiswa dalam satu kelas di bawah 40 orang. Selain itu, kapasitas ruangan yang digunakan 50 persen secara bergantian. Bagi kelas yang pesertanya lebih dari itu, Karomani mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan dalam beberapa kelas.
Mahasiswa yang mengikuti PTM juga harus mendapat izin dari orang tua atau wali dengan memberikan surat pernyataan bermaterai. Apabila mahasiswa tidak bersedia melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dapat memilih pembelajaran secara daring.
Selain itu, Karomani mengatakan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dari luar daerah atau luar negeri wajib memastikan diri dalam keadaan sehat dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari serta melakukan tes cepat antigen.
Karomani meminta kepada seluruh dekan dan direktur pascasarjana menyiapkan aplikasi PeduliLindungi dan alat scan suhu di setiap ruangan. Selain itu, memperhatikan jarak minimal 1,5 meter dalam kelas dan menerapkan etika batuk atau bersin yang benar saat PTM terbatas dimulai.
Jika ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kelas tertentu, dekan atau direktur pascasarjana Unila menghentikan sementara PTM terbatas di area terkonfirmasi positif Covid-19 sampai kondisi aman serta melakukan tes dan pelacakan. "Selain itu kantin dan penyedia makanan dan minuman dilarang buka di area kampus," kata dia.
Baca juga: Sederet Persoalan Usai Menteri Pendidikan Nadiem Beri Diskresi PTM 50 Persen
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.