TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menunda keputusan apakah akan menyetujui vaksin virus corona Covid-19 dari Pfizer/BioNTech untuk anak-anak usia 0,5 sampai 4,0 tahun. Pada hari keputusan itu semestinya sudah diambil pada 11 Februari 2022, FDA menyatakan akan menunggu lebih banyak data lagi dari hasil uji klinis yang melibatkan anak-anak di rentang usia itu sebelum mengambil sebuah keputusan.
Sebelumnya, pada awal bulan ini, Pfizer dan BioNTech telah mengirim data regimen penggunaan dua dari tiga dosis rencana vaksin untuk anak usia 0,5 sampai 5,0 tahun ke FDA. Tapi, Paul Offit dari Komite Penasihat Vaksin dan Produk yang terkait Biologis FDA, mengatakan, "Masuk akal untuk menunggu data keselamatan dan efikasi seluruh dosis tersedia sebelum kami membuat sebuah keputusan tentang vaksin ini." Data untuk penggunaan tiga dosis dipproyeksi tersedia pada awal April.
Sementara itu, Pemerintah Inggris masih menimbang apakah akan menyetujui perluasan penggunaan vaksin untuk segmen usia 5-11 tahun seperti yang direkomendasikan Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi lebih dari sepekan lalu. Jadwal pengambilan keputusan telah ditunda dari 11 Februari lalu ke awal pekan ini, tapi kemudian ditunda lagi dan kini diharapkan diumumkan pada 21 Februari mendatang.
Saat ini vaksinasi Covid-19 hanya diberikan kepada anak usia 5-11 tahun yang dinilai rentan atau hidup bersama orang-orang yang rentang seperti menderita immunocompromised. Inggris tergolong lambat dalam vaksinasi anak-anak di rentang usia itu dibandingkan, misalnya, dengan Amerika Serikat dan Israel yang sudah memulainya sejak November tahun lalu. Bahkan dibandingkan pula dengan Indonesia.
NEW SCIENTIST
Baca juga:
Kurikulum Merdeka Hapus Jurusan IPA IPS, Seperti Apa Masuk PTN Nanti?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.