TEMPO.CO, Jakarta - Kapitalisasi pasar AMD baru saja melampaui Intel untuk pertama kalinya. Pada penutupan pasar 15 Februari 2022, AMD mencapai kapitalisasi pasar sekitar US$ 197,75 miliar (Rp 2.831 triliun) dibandingkan dengan Intel US$ 197,24 miliar (Rp 2.824 triliun).
Lonjakan tiba-tiba dalam kapitalisasi pasar AMD terjadi karena perusahaan mengakuisisi Xilinx, sebagaimana dilaporkan Windows Central, 16 Februari 2022. Pembelian yang ditutup awal pekan ini mengubah 248,38 juta saham Xilinx menjadi 428 juta saham AMD.
Situs Tom's Hardware mencatat bahwa proses konversi saham masih berlangsung. Setelah konversi, sekarang ada 1,628 juta saham AMD. Angka-angka sedikit berbeda antara pihak ketiga, tetapi pada 15 Februari 2022, AMD lebih besar dari Intel dalam hal kapitalisasi pasar.
Intel masih merupakan perusahaan yang secara signifikan lebih besar dalam hal pendapatan, tetapi AMD telah membuat langkah untuk menutup kesenjangan di beberapa bidang utama.
AMD mencapai pangsa pasar tertinggi yang pernah ada untuk CPU pada Q4 2021, 25,6 persen dari semua prosesor x86. Tentu saja, kebalikan dari angka itu berarti Intel masih mendominasi segmen tersebut.
AMD mencatat rekor pendapatan di Q4 2021 dan sepanjang tahun lalu. Perusahaan tampaknya akan terus naik dalam hal pendapatan, terutama setelah akuisisi Xilinx senilai US$50 miliar (Rp 716 triliun).
Masa depan tampak cerah bagi AMD dan Intel. AMD tampaknya mencapai rekor pendapatan dan pangsa pasar setiap kuartal sementara Intel banyak berinvestasi dalam strategi IDM 2.0.
WINDOWS CENTRAL | TOM’S HARDWARE
Baca:
Intel Rayakan 50 Tahun Mikroprosesor Komersial Pertama di Dunia, Intel 4004
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.