Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

14 Langkah untuk Dapatkan Obat Gratis saat Isoman

image-gnews
Kurir mengirimkan paket obat Covid-19 untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di kawasan Johar Baru, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021. Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kurir mengirimkan paket obat Covid-19 untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di kawasan Johar Baru, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021. Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berikut ini adalah 14 langkah sebagai panduan untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri apabila ingin mendapatkan layanan obat gratis dari Kementerian Kesehatan. Ada dua pilihan paket yang disediakan, untuk yang bergejala ringan atau tanpa gejala.

Layanan ini baru tersedia di wilayah Jawa-Bali, dan yang harus diperhatikan adalah bahwa program ini khusus untuk pasien Covid-19 gejala ringan ataupun OTG yang menjalani isolasi mandiri. Juga, untuk dapat mengikuti program ini setiap pasien akan mendapatkan notifikasi lewat pesan singkat dari Kementerian Kesehatan. Ada kode voucher di dalam pesan tersebut.

Dengan kode voucher itu, konsultasi dokter melalui layanan telemedisin bisa didapat gratis, berlaku untuk satu kali pemakaian. Dan, sebelum semua syarat tersebut, tentu saja, program ini hanya berlaku untuk pasien yang melakukan tes PCR.

Berikut 14 langkah tersebut, mulai dari mengunduh aplikasi telemedisin hingga obat gratis di antar ke rumah,

1. Download atau buka telemedisin dari ponsel kamu. Berikut ini sejumlah platform yang bisa digunakan atau dipilih dalam program mendapatkan obat gratis:
YesDok https://bit.ly/tm-yesdok, Link Sehat https://bit.ly/tm-linksehat, ProSehat https://bit.ly/tm-prosehat, Milvik Dokter https://bit.ly/tm-milvik, Trustmedis https://bit.ly/tm-trustmedis, Halodoc https://bit.ly/tm-halodoc, KlinikGo https://bit.ly/tm-klinikgo, KlikDokter https://bit.ly/tm-klikdokter, GetWell https://bit.ly/tm-getwell, SehatQ https://bit.ly/tm-sehatQ, Good Doctor https://bit.ly/tm-gooddoctor, Alodokter https://bit.ly/tm-alodokter, Grab Health https://bit.ly/tm-grabhealth.

2. Seperti contoh pada Halodoc, langkah selanjutnya adalah daftarkan dirimu di platform aplikasi telemedisin dengan nomor telpon

3. Lalu masukkan OTP yang dikirim ke HP Kamu

4. Pilih layanan Chat dengan Dokter setelah terdaftar di aplikasi

Layanan Telemedisin bagi pasien isoman. Foto: Istimewa

5. Pilih dokter sesuai keinginanmu

6. Masukkan kode voucher dari Whatsapp Kementerian Kesehatan RI ke aplikasi untuk mendapatkan konsultasi online gratis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Klik Konfirmasi

8. Tunggu dokter menerima konsultasimu

9. Informasikan ke dokter kalau kamu mendapatkan pesan dari Kemenkes RI atau bukti verifikasi NIK dari website ISOMAN

10. Konsultasikan kondisimu dan dokter akan meresepkan obat sesuai gejala

11. Buat tangkapan layar atau screenshot resep digital untuk mendapatkan obat gratis

Pekerja menyortir obat Covid-19 di gerai ekspedisi pengiriman barang Sicepat di Jalan K.S Tubun, Petamburan, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021. Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

12. Kunjungi website Kementerian Kesehatan RI untuk menebus obat https://isoman.kemkes.go.id/tebusresep. Langkah ini terdiri dari:
masukkan NIK Pasien, masukkan Nama Pasien, pilih aplikasi telemedisin yang sudah digunakan, upload resep digital (screenshot)

13. Masukkan NIK untuk cek status pengiriman dari Apotek Kimia Farma terdekat

14. Tunggu obat gratis di antar ke tempatmu oleh SiCepat yang juga gratis


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

3 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

6 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.