Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Telah Dikerahkan Rusia ke Ukraina, Apa Itu Senjata Termobarik?

image-gnews
Di tengah militer Ukraina terus berusaha menahan serangan Rusia, para pejabat Barat mengkhawatirkan Presiden Putin dapat menggunakan senjata termobarik. Senjata termobarik atau yang dijuluki 'father of all bombs' jauh lebih mematikan daripada senjata konvensional. Foto : Youtube
Di tengah militer Ukraina terus berusaha menahan serangan Rusia, para pejabat Barat mengkhawatirkan Presiden Putin dapat menggunakan senjata termobarik. Senjata termobarik atau yang dijuluki 'father of all bombs' jauh lebih mematikan daripada senjata konvensional. Foto : Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina terlihat meningkat dengan adanya laporan penggunaan persenjataan termobarik yang sangat destruktif. Meski belum terkonfirmasi, Duta Besar Ukraina untuk AS, Oskana Markarova, mengatakan di hadapan pers pada Senin 28 Februari 2022 lalu kalau Rusia mengerahkan persenjataan itu berdasarkan gambar-gambar yang beredar online dari konvoi pasukan Rusia.

"Penggunaan persenjataan ini dalam wilayah berpenduduk akan menjadi sebuah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional," kata Marc Garlasco, penasihat organisasi perdamaian berbasis di Belanda, PAX, memperingatkan.

Sebuah ledakan yang kuat normalnya adalah molekul-molekul yang pecah, setelah dipicu (detonasi), melepaskan energi. Ledakan termobarik berbeda karena melibatkan material logam yang dibuat bubuk yang terbakar di udara. Ledakannya menghasilkan bola api yang membesar dengan sangat kuat dan cepat disertai sebuah gelombang kejut di tepian terluarnya seiring dengan reaksi bahan peledak yang meluas.

Persenjataan termobarik kadang disebut bom vakum karena setelah ledakan awal, sebuah tekanan rendah akan mengisap balik ke arah situs ledakan. Efek ledak-isap itu bisa bersifat sangat merusak untuk banyak struktur, namun alasan utama ledakan termobarik begitu destruktif adalah gelombang tekanannya yang meluas itu. Ini dianggap jauh lebih berbahaya daripada gelombang kuat namun singkat yang diproduksi bahan peledak umumnya.

Gelombang tekanan dari ledakan termobarik menyebabkan luka terutama pada paru-paru di mana gelombang tekanan itu bisa merusak kantong udara atau menyebabkan embolisme yang masif. Korbannya tewas tanpa tubuh luarnya rusak. Ledakan termobarik yang meluas sampai ke sudut-sudut juga membuatnya efektif melawan bunker-buker, parit dan terowongan, yang biasanya memberi perlindungan dari ledakan lainnya.

Gambar yang diunggah warga sipil Ukraina sepertinya menunjukkan kalau Rusia telah mengerahkan TOS-1 Buratino, sebuah kendaraan mirip tank yang dilengkapi dengan 24 roket berhulu ledak termobarik. Satu kali tembakan salvo dari satu unit TOS-1 itu akan mencakup sebuah wilayah seluas 200x300 meter.

"Rusia memiliki catatan menggunakan senjata termobarik terhadap kota-kota di Suriah, menyebabkan korban warga sipil yang luas," kata Garlasco yang telah mempelajari efek-efek senjata bahan peledak di kawasan berpendudukn. "Sebagai contoh, serangan tentara Rusia dilaporkan menggunakan roket-roket termobarik di Ghouta Timur menewaskan lusinan warga sipil pada 2018," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Garlasco mengatakan bahwa hukum kemanusiaan internasional menuntut setiap persenjataan harus digunakan spesifik terhadap target-target militer, dan harus digunakan secara proporsional sehingga dampak merusaknya disesuaikan dengan keuntungan secara militer. "Sulit untuk dipahami bagaimana TOS-1 bisa digunakan dalam sebuah kota," kata Garlasco menyebut kendaraan itu sebagai penjahat perang bergerak.

Senjata termobarik ada dalam berbagai ukuran, dari granat berpeluncur roket yang dirancang untuk pertempuran jarak dekat, hingga versi besar yang dapat digunakan dari pesawat. Foto : National Interest

Garlasco mengakui kalau militer negara Barat juga telah menggunakan unit persenjataan termobarik yang lebih kecil di Irak atau lokasi lainnya. Tapi, menurut catatannya, pengerahan sebatas terhadap target militer yang spesifik seperti gua atau bangunan tertentu dalam perang kota.

Berbeda dari TOS-1 Rusia yang disebutnya melancarkan roket dengan area terdampaknya berpotensi menyebabkan kematian dan kerusakan yang luas di kota dan permukiman. "Senjata seperti itu tidak seharusnya pernah digunakan di area-area dengan konsentrasi penduduk karena dampaknya yang sangat membahayakan warga sipil," katanya.

NEW SCIENTIST

Baca juga:
Timnas dan Klub dari Rusia juga Dikucilkan dari Game Sport EA

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

9 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.