Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BKSDA Bengkulu Pasang Kamera untuk Pantau Buaya Pemangsa Warga

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Sejumlah warga Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko sedang mencari warga yang hilang akibat diserang buaya di Sungai Selagan, Senin, 21 Februari 2022. ANTARA/HO-Istimewa.
Sejumlah warga Kecamatan Kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko sedang mencari warga yang hilang akibat diserang buaya di Sungai Selagan, Senin, 21 Februari 2022. ANTARA/HO-Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Mukomuko - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu akan memasang kamera perangkap dekat areal Sungai Selagan untuk memantau buaya ganas yang memangsa warga Desa Tanah Rekah, Kabupaten Mukomuko.

"Kami telah berkoordinasi dengan BKSDA, dan mereka akan memasang kamera jebak untuk mengecek buaya yang ganas dan tidak ganas di Sungai Selagan," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko, Yandaryat, di Mukomuko, Jumat, 4 Maret 2022.

Ia mengatakan BKSDA memasang kamera jebak karena mereka tidak tahu buaya yang telah memangsa Sabri (65), warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko.

Menurutnya, BKSDA memasang kamera perangkap ini untuk mendapatkan data buaya yang agresif dan tidak agresif di Sungai Selagan di daerah ini.

"Kalau sekarang ini kita belum tahu buaya yang telah menyerang warga setempat hingga meninggal dunia di Sungai Selagan. Tetapi biasanya sifat buaya yang telah menyerang warga akan mengulanginya," ujarnya.

Selain itu, katanya, BKSDA akan menurunkan tim untuk melakukan observasi di lokasi terjadinya serangan buaya terhadap warga Desa Tanah Rekah, Kecamatan Kota Mukomuko.

Tim dari BKSDA tersebut selain melakukan observasi di lokasi terjadinya serangan buaya terhadap warga, termasuk mengidentifikasi buaya yang menyerang warga tersebut.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan dari warga di wilayah ini ada sekitar 15 ekor buaya berukuran besar di Sungai Selagan di Kecamatan Kota Mukomuko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, sungai di wilayah ini menjadi habitat buaya, dan kemungkinan selama ini mereka punya zona kekuasaan dan kebetulan masyarakat melakukan aktivitas di wilayah kekuasaannya sehingga buaya terganggu dan menjadi aktif. Selain itu, buaya yang berada di muara dan air asin lebih ganas dari buaya di air tawar.

Untuk sementara, ia menyarankan agar masyarakat menahan diri dulu dan melakukan aktivitas mengangkat sawit dengan cara yang aman, yakni isi perahu jangan terlalu banyak supaya jangan dimangsa buaya saat mereka berdekatan dengan buaya.

Selain itu, aktivitas menyelam jika tidak aman jangan dilakukan, ujarnya, termasuk melarang anak memancing dan ibu mandi di sungai sampai tim dari BKSDA turun.

ANTARA

Baca:
Buaya Berjemur di Sungai Mentaya Kejutkan Warga Kotawaringin Timur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Yana Supriatna, Sabtu, 27 April 2024. Foto: ANTARA/Ferri.
Polisi Larang Sepeda Listrik Beroperasi di Jalan Raya

Polres Mukomuko, Bengkulu, melarang sepeda listrik beroperasi di jalan raya usai menerima laporan pengguna kendaraan bermotor yang terganggu


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

3 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

14 hari lalu

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

23 hari lalu

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

Google Pixel 8a akan segera diluncurkan, desainnya tampak di sebuah iklan layanan operator Fi Wireless milik Google. Apa istimewanya?


Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

33 hari lalu

FUJIFILM X100VI. Fujifilm-x.com
Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011


Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

33 hari lalu

Lensa Nikon Z 28-400mm terpasang pada Nikon Z6 II. (Kredit gambar: Nikon)
Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

Rentang zoom optik Nikon 28-400mm mengalahkan lensa full-frame dan ponsel pintar lainnya saat ini.


Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

37 hari lalu

Peta gempa di Bengkulu. Foto : Bmkg
Gempa Magnitudo 5,6 Menggoyang Bengkulu dan Sumsel Malam Ini

Gempa terkini dari Gempa Bawean bisa dirasakan di Bawean dan Surabaya malam ini.


Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

41 hari lalu

Logo Xiaomi. (wallpaperstream.com)
Xiaomi Luncurkan Smart Camera C500 Pro di Eropa, Ini Spesifikasinya

Xiaomi Smart Camera C500 Pro memiliki kamera 5MP yang menghadirkan rekaman resolusi 3K dalam mode HDR untuk gambar berkualitas tinggi.


Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

46 hari lalu

KPU Provinsi Bengkulu mengikuti rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional. TEMPO/Subekti.
Rapat Pleno KPU: Ada Keberatan dari Saksi Anies dan Ganjar soal Dugaan Cawe-cawe Pemerintah di Bengkulu

Tuduhan saksi dua kubu pasangan calon tersebut dibacakan Ketua KPU Bengkulu saat membacakan catatan keberatan saat rapat pleno rekapitulasi suara.