Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 53 Mahasiswa Asal Papua di Rusia, Pemprov Pantau Kondisinya

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) longmarch menuju Kantor LBH Jakarta usai aksi demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah Indonesia segera melakukan demiliterisasi, mencabut perpanjangan UU Otonomi Khusus dan memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua. TEMPO/Subekti.
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) longmarch menuju Kantor LBH Jakarta usai aksi demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah Indonesia segera melakukan demiliterisasi, mencabut perpanjangan UU Otonomi Khusus dan memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) setempat terus memantau kondisi mahasiswa Bumi Cenderawasih yang menempuh pendidikan di Rusia. Kepala BPSDM Provinsi Papua Aryoko Rumaropen mengatakan jumlah mahasiswa Bumi Cenderawasih yang melanjutkan studi pada perguruan tinggi di Rusia cukup banyak.

"Data mahasiswa aktif di Rusia sebanyak 53 orang," katanya di Jayapura pada Selasa, 8 Maret 2022. Menurut Aryoko, jumlah tersebut termasuk 28 mahasiswa yang dikirim pada periode Desember 2021, di mana 14 orang di antaranya merupakan penerima beasiswa dari Pemerintah Rusia. Aryoko mengatakan beasiswa tersebut merupakan beasiswa pendidikan sepenuhnya yang ditanggung Pemerintah Rusia sementara biaya hidup oleh Pemerintah Provinsi Papua.

Dia menjelaskan jika kondisi di Rusia sudah tidak memungkinkan bagi mahasiswa Papua untuk tetap di sana, pemerintah Papua akan mengupayakan segala cara untuk memulangkan mahasiswa. "Kami juga hingga kini terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Rusia bahkan bersama Kedutaan Indonesia untuk menjamin keamanan mahasiswa Papua maupun Indonesia yang berada di Rusia," katanya lagi. Dengan begitu, Aryoko berharap agar kondisi di Rusia tetap terkendali sehingga tidak mengganggu pendidikan anak-anak Papua yang menempuh pendidikan di Rusia.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa Indonesia di Rusia menyatakan kegiatan perkuliahan masih berjalan normal. Kampus di Rusia masih mengadakan perkuliahan baik secara daring atau tatap muka. Meski begitu, dampak sanksi dirasakan mahasiswa yakni kenaikan harga barang hingga rencana akademik yang gagal akibat sanksi yang diberikan Barat kepada Rusia.

Di bidang akademik, Massachusetts Institute of Technology (MIT) memutuskan hubungan kerja sama dengan universitas riset di Rusia, Institut Sains dan Teknologi Skolkovo (Skoltech). Keputusan itu diambil karena tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina dengan mengerahkan militer besar-besaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:

Hasan, Bocah 11 Tahun Mengungsi Sendirian dari Ukraina ke Slovakia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

22 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor


Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Seorang anggota regu bom memeriksa sisa-sisa rudal tak dikenal, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pusat Kharkiv, Ukraina 2 Januari 2024. Sebagai imbalan atas senjata dari Korea Utara tersebut, Rusia diharapkan akan memasok pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, peralatan produksi rudal balistik dan teknologi canggih lainnya. REUTERS/Sofiia Gatilova
Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.


Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Bendera besar Uni Eropa terletak di tengah Lapangan Schuman di luar markas besar Komisi Eropa di Brussels, Belgia, 8 Mei 2021. REUTERS/Yves Herman
Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.


Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

6 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri jumpa pers bersama di Kyiv, Ukraina 20 April 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.