Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Fakta tentang Kedipan Kelopak Mata Manusia

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedipan kelopak mata merupakan respons alami tubuh manusia. Kelopak mata akan berkedip dalam beberapa detik sekali. Mengutip Healthline, rata-rata orang berkedip sekitar 15 kali hingga 20 kali setiap menit.

Adapun dalam sehari kelopak mata berkedip antara 14.400 kali hingga 19.200 kali. Ada berbagai fakta tentang kelopak mata ketika berkedip.

Apa saja fakta kedipan kelopak mata?

  1. Berkedip mencegah infeksi mata

Berkedip mempengaruhi kesehatan penglihatan, karena mencegah infeksi. Berkedip membuat mata tetap lembap dan membersihkan mata dari partikel kecil di udara. Ketika berkedip membawa masuk oksigen ke mata. Saat berkedip, otak beristirahat sejenak untuk kembali berfokus.

  1. Jumlah kedipan manusia berbeda di setiap aktivitas

Tingkat berkedip sangat bervariasi tergantung aktivitas manusia. Saat menggunakan komputer, kedipan mata akan berkurang sampai 66 persen. Seseorang yang aktif menggunakan komputer bisa mengalami mata kering, karena jarang berkedip.

Mengutip Reference, tak ada perkiraan waktu pasti jumlah kedipan mata dalam sehari. Jumlah kedipan meningkat dan menurun tergantung aktivitas manusia. Misalnya, saat beristirahat manusia berkedip sekitar 8 kali hingga 21 kali per menit.

Mengutip Psychology Today, ketika manusia membaca cenderung jarang berkedip. Saat membaca kelopak mata cenderung berkedip empat kali per menit. Ketika sedang berbincang,  kedipan mata 30 kali per menit.

  1. Jumlah kedipan berubah seiring bertambahnya usia

Jumlah kedipan akan berubah seiring bertambahnya usia, dikutip dari WebMD. Bayi yang baru lahir, berkedip dua kali dalam satu menit. Jumlah kedipan akan meningkat selama masa pertumbuhan. Ketika remaja, manusia berkedip sekitar 15 kali per menit. Jumlah itu tak jauh beda dengan orang dewasa.

  1. Berkedip mengistirahatkan bagian otak
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkedip untuk mengistirahatkan sementara bagian otak, dikutip dari Current Biology. Tim peneliti dari University College London menemukan, bahwa otak secara aktif menghentikan bagian dari sistem visual setiap kali manusia berkedip, bahkan jika cahaya masih masuk ke mata.

Penemuan itu menyimpulkan, manusia tak menyadari kedipan kelopak matanya sendiri. Itu sebabnya manusia tidak terganggu kelopak mata terbuka dan tertutup saat berkedip.

WILDA HASANAH

Baca: Ketahui 3 Tipe Kedutan Kelopak Mata dan 3 Cara Pengobatannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

2 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

5 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

6 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

8 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

13 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

24 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

26 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.