Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar dari Musa, Mahasiswa UMM Asal Afrika yang Menjadi Wisudawan Terbaik

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Musa, mahasiswa magister asal Afrika Barat yang berhasil jadi wisudawan terbaik. Foto : Humas
Musa, mahasiswa magister asal Afrika Barat yang berhasil jadi wisudawan terbaik. Foto : Humas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alhajie Musa Kamara, mahasiswa Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih gelar magister dan menjadi wisudawan terbaik dalam gelaran wisuda UMM pada Kamis, 17 Maret 2022.

Mus, sapaan akrab Alhajie bercerita bahwa menempuh Pendidikan di Indonesia tidaklah mudah. Budaya serta bahasa yang berbeda membuatnya sulit memahami materi serta bersosialisasi dengan orang lain.

Apalagi, kepergiannya ke Indonesia ini merupakan kesempatan pertamanya untuk ke luar negeri. Sempat mengaku mengalami gegar budaya, tak membuat Mus patah semangat. Dia tetap berusaha menjalani pendidikannya hingga akhirnya lulus.

“Beruntung, sebelum masa perkuliahan dimulai, kami diajari bahasa dan budaya Indonesia di lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang ada di Kampus Putih. Pembelajaran tersebut berlangsung selama satu tahun,” ujar Mus seperti dilansir di laman resmi UMM pada Kamis, 17 Maret 2022.

Mus mengatakan ketika belajar Bahasa Indonesia, dia mendapatkan pengalaman yang unik. Menurut dia, cara pembelajarannya amat lucu karena Mus diajari seperti anak kecil yang baru belajar bicara. “Meskipun lucu, cara pengajaran seperti itu yang membuat kami lancar berbahasa Indonesia,” ungkap mahasiswa asal Sierra Leone, Afrika Barat tersebut.

Tak hanya terkendala di bahasa, pandemi Covid-19 yang menerpa dunia termasuk Indonesia juga membuat masyarakat harus cepat beradaptasi dengan teknologi di segala bidang. Begitupun juga yang dialami oleh Musa. Ia mengaku tidak terlalu paham dengan penggunaan-penggunaan aplikasi untuk pembelajaran yang diterapkan oleh kampus. Namun berkat bantuan teman-teman dan dosen, ia dapat melakukannya dengan baik.

“Meskipun berat, para dosen selalu sigap memberi kami dorongan untuk belajar. Hal itulah yang memotivasi saya untuk belajar dengan giat. Selain itu teman-teman jurusan juga dengan senang hati membantu saya ketika kesulitan memahami sebuah materi,” kata Musa.

Ada beberapa kebijakan yang membuat Musa takjub selama menjalani perkuliahan di UMM. Akses terhadap jurnal dan buku sangat gampang. Bahkan perpustakaan kampus tetap menerima mahasiswa di masa pandemi, meskipun dengan protokol kesehatan yang ketat. Mus mengatakan akses terhadap informasi juga sangat mudah didapatkan melalui website maupun dengan menghubungi dosen secara langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sangat berbeda sekali dengan ketika saya menempuh kuliah strata satu di Afrika. Di sana akses internet sangat minim bahkan terbatas hanya dari jam 10 pagi sampai 3 sore. Tempat untuk mendapat internet gratis juga hanya di perpustakan. Di luar perpustakaan kami harus mengeluarkan biaya lebih untuk dapat mengakses internet,” kata dia.

Dia mengatakan sekalipun dalam keterbatasan, semangat dia dan teman-temannya untuk tetap belajar menyelesaikan studi S1 tetap membara. Kegigihan Mus itu membawanya untuk merai gelar magister di Indonesia.

Musa mengatakan bahwa UMM telah memberinya banyak pengalaman dan pengetahuan baru selama masa perkuliahannya. “Saya adalah orang yang beruntung karena memiliki teman-teman yang baik serta dosen yang selalu membimbing saya. Hal itu pula lah yang akhirnya membuat saya bisa mendapatkan nilai tertinggi untuk studi S2 ini,” ucapnya.

Baca juga:

Cerita Nisrina, Mahasiswa UMM yang Dapat Beasiswa ke Turki karena Hafal Al-Quran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

19 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

20 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

29 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

41 hari lalu

Ilustrasi Salat Tarawih. Foto/Shutterstock.com
Mahasiswa Asing Diserang di India saat Salat Tarawih di Asrama Universitas

Beberapa mahasiswa asing terluka setelah massa menyerang saat mereka sedang melaksanakan salat Tarawih di lingkungan Universitas Gujarat.


Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

24 Februari 2024

Jono (73) dan Ngadinah (58) membawa  potret mendiang anak mereka, Dewi Sekar Rumpaka di Wisuda Program Sarjana dan Sarjana Terapan UGM. UGm.ac.id
Air Mata Ngadinah Tumpah, Ambil Ijazah Putrinya yang Meninggal Sebelum Sidang Skripsi di Fakultas Kehutanan UGM

Kisah mahasiswa UGM yang meninggal dunia sebelum sidang skripsi, ijazah diterima orang tua dan berhasil lulus dengan predikat cum laude.


Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dua ekor anak singa Afrika (Panthera leo), Baha dan Gia beristirahat bersama induk mereka di Bandung Zoological Garden, Jawa Barat, Senin, 3 Januari 2022. Anak singa berkelamin jantan dan betina tersebut lahir dari indukan bernama Tera dan Melin. TEMPO/Prima Mulia
Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.


Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Danau Malawi. (Youtube.com/Malawi Travel)
Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara