TEMPO.CO, Kopenhagen -Pada 31 Maret 2022 lalu belasan aktivis organisasi lingkungan global, Greenpeace mencegat kapal tanker Pertamina International Shipping, Pertamina Prime yang mengangkut minyak mentah dari Rusia, di lepas pantai Denmark.
Aksi ini merupakan bentuk seruan larangan impor bahan bakar fosil dari negeri beruang merah menyusul serangan Rusia terhadap Ukraina. Namun, apa sebenarnya organisasi Greenpeace?
Greenpeace merupakan jaringan global independen yang fokus mengkampanyekan perubahan iklim, penggundulan hutan, penangkapan ikan berlebihan, perburuan paus komersial, rekayasa genetika, dan isu-isu anti-nuklir.
Greenpeace terdiri dari 26 organisasi nasional yang tersebar di lebih dari 55 negara, termasuk seluruh Eropa, Asia, Amerika, Afrika, dan Fasifik, dengan pusat internasional di Amsterdam, Belanda.
Mengutip situs resmi greenpeace.org, organisasi ini memiliki sejumlah misi dan nilai, meliputi:
1. Tindakan positif: Greenpeace menggunakan konfrontasi kreatif dan tanpa kekerasan untuk meningkatkan level dan kualitas debat publik.
2. Global: Alam tidak mengenal batas atau batas nasional. GPEA adalah bagian dari organisasi global. Greenpeace mengatasi tantangan lingkungan lintas batas dan memanfaatkan kecerdasan dan sumber daya global.
3. Kredibel: Greenpeace adalah organisasi kredibel yang menyebarkan penyelidikan, penelitian, dan tindakan independen untuk menyoroti masalah lingkungan disertai solusi.
4. Independensi: Greenpeace memastikan kemandirian finansial dari kepentingan politik atau komersial.
Greenpeace tidak meminta atau menerima dana dari pemerintah, perusahaan atau partai politik.
Berikutnya: Greenpeace tidak mencari atau menerima sumbangan...