TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prancis lewat kedutaan besarnya dan Institut Prancis di Indonesia (IFI) menawarkan lima ragam beasiswa mulai dari program D3, S1, hingga S2. Selain itu ada beasiswa yang khusus bagi perempuan untuk meraih gelar master di bidang sains murni. “Kuota beasiswa itu fluktuatif mengikuti kebijakan yang berlaku pada tahun berjalan,” kata Annisa Rasydihartanti, Penanggung Jawab Campus France dan Kerja Sama Universitas di IFI Bandung, Senin 11 April 2022.
Pelajar Indonesia menurutnya sangat antusias untuk mendaftar beasiswa itu. Pada 2021 jumlah penerima beasiswanya ada belasan orang untuk D3,S1, dan 9 beasiswa master dengan pendanaan penuh. Adapun jurusan dan kampus di Prancis yang dituju para pelajar Indonesia sangat beragam.
“Tergantung dari proyek studi masing-masing mahasiswa seperti engineering, social sciences, art, management, dan lain-lain,” ujar Annisa. Kampus pilihan terbagi menjadi Établissements Publics (Institusi Negeri), Établissement Privé (Institusi Swasta), dan Grandes Écoles.
Beasiswa France Excellence D3/S1 merupakan program lanjutan dari beasiswa Parsial D3/S1 yang telah diluncurkan pada 2020 dan 2021. Mulai 2022, Pemerintah Prancis memberikan pembiayaan penuh bagi mahasiswa Indonesia unggulan yang akan memasuki tahun pertama pendidikan tinggi di Prancis. Program beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan.
Selain itu ada beasiswa untuk gelar master yang dibuka pendaftarannya mulai 28 Maret hingga 23 April 2022 untuk tahun pertama atau tahun kedua. Kemudian ada beasiswa tematik untuk mahasiswa S2 dengan bidang yang sesuai prioritas kerjasama Indonesia-Prancis. Pada 2022 bidang pilihannya yaitu Ilmu Teknik, Kajian Gender, Ilmu Politik, Ilmu Komputer dan Ilmu Kelautan.
Khusus bagi perempuan lulusan S1 dengan usia maksimum 30 tahun, ada beasiswa Kartini Sains untuk mendanai pendidikan tingkat master di bidang sains murni. Tujuan pemberian beasiswa itu untuk memperkuat posisi wanita dalam ranah penelitian ilmiah. Menurut UNESCO, peneliti wanita dunia hanya berjumlah 30 persen. Prancis mendukung keberhasilan Indonesia yang memiliki jumlah peneliti wanita yang menonjol dari angka rata-rata dunia yaitu 46 persen.
Syarat berkas pendaftaran beasiswa itu antara lain bukti identitas seperti paspor atau kartu tanda penduduk, riwat hidup (CV), surat motivasi, surat penerimaan di institusi pendidikan tinggi Prancis, bukti kemampuan bahasa Prancis dan atau bahasa Inggris, ijasah, dan transkrip nilai. Keterangan selengkapnya di laman https://www.ifi-id.com/beasiswa#/.
Baca juga: Prancis Bingung setelah Sita Kapal Pesiar Mewah Oligarki Rusia, Ini Sebabnya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.