Tindakan Einstein itu dilakukan karena ia khawatir bahwa Nazi telah memulai mengembangkan senjata pemusnah massal berupa bom atom.
Teori relativitas umum dan khusus Einstein secara drastis mengubah pemahaman manusia tentang alam semesta. Karyanya dalam teori partikel dan energi telah membuka pintu bagi penelitian mekanika kuantum dan atom.
Bom "Priscilla" meledak dengan energi 37 kiloton TNT di Situs Uji Nevada pada 24 Juni 1957. [Situs Keamanan Nasional Nevada/Wikipedia/Business Insider]
Sebagai seorang Yahudi kelahiran Jerman, Einstein melarikan diri ke Amerika Serikat setelah pemimpin Adolf Hitler lewat partai Nazi berkuasa pada 1934 setelah menangi pemilu secara telak.
Peristiwa itu bermula pada musim panas 1939, ketika rekan fisikawan ekspaktriat Leo Szilard, Eugene Wigner, and Edward Teller, merasa terganggu oleh kurangnya tindakan AS untuk mengembangkan atom.
Mereka pun meminta bantuan Einstein dan berharap bahwa surat dari seorang ilmuwan terkenal sepertinya akan membantu menarik perhatian Roosevelt.
Einstein setuju untuk melakukannya karena khawatir atas kepemilikan senjata tunggal mematikan Nazi, kemungkinan yang menjadi makin mengganggu setelah Jerman menghentikan penjualan bijih Uranium dari Cekoslovakia.
Setelah membaca surat Einstein, Roosevelt membentuk Komite Urnaiym dan pada 1942 dibentuk Manhattan Project, proyek riset dan pengembangan senjata nuklir pertama yang mendapat bantuan dari Inggris dan Kanada.
Walaupun Einstein merupakan orang yang mendesak dilakukannya pengembangan penelitian atom, namun ia tak terlibat dalam program bom atom sekutu.
Pada 16 Juli 1945, sebuah tim ilmuwan internasional berhasil melakukan uji coba bom atom pertama di dunia yang berlokasi di padang pasir New Mexico. Tiga minggu kemudiam, dua bom atom AS dijatuhkan di Jepang pada 6 dan 9 Agustus dan menewaskan lebih dari 200 ribu orang.
Albert Einstein wafat pada 18 April 1955 di Amerika Serikat. Warisan teori relativitas telah mengubah dunia.
IDRIS BOUFAKAR
Baca : Tokoh-tokoh Dunia Ini Penyandang Autisme