Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Pemuda Papua Lulusan Inggris Buka Toko Sayur Omset Puluhan Juta

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Aneka sayuran yang dijual di tempat usaha Anggi Mart milik Simon Tabuni (ANTARA/Evarianus Supar)
Aneka sayuran yang dijual di tempat usaha Anggi Mart milik Simon Tabuni (ANTARA/Evarianus Supar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Simon Tabuni, alumni program magister di School of Oriental and African Study (SOAS), University of London memilih kembali ke kampung halamannya di Manokwari, Papua untuk membuka bisnis penjualan sayur-sayuran secara online. Dia memperoleh beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Pada 2018 usai menyelesaikan studinya, Simon mengaku sudah banyak tawaran pekerjaan dari berbagai tempat seperti menjadi peneliti dan juga pegawai negeri sipil. Namun, dia menolak dan memutuskan untuk menjadi wirausaha.

"Saya lebih memilih menjadi seorang wirausahawan agar ilmu yang kita dapatkan di bangku kuliah bisa tersalurkan dengan bebas. Saya juga tidak terikat pada satu sistem dan pola kerja tertentu. Lagi pula apa yang sedang kami kerjakan saat ini sudah bisa memberi manfaat kepada masyarakat asli Papua," ujarnya.

Simon membuka tempat usaha bernama Anggi Mart yang berlokasi di Kelurahan Amban, Manokwari. Di ruko kontrakannya itu, Simon menyediakan aneka sayur-sayuran segar yang didatangkan dari wilayah Anggi, Irai, Taige, Kabupaten Pegunungan Arfak untuk konsumsi warga Kota Manokwari.

"Kami menamakan tempat usaha ini Anggi Mart, salah satu nama tempat di Pegunungan Arfak karena hampir semua orang di Papua Barat mengenal itu daerah yang subur yang sayur-sayuran segar tanpa pupuk melimpah di sana," ujar Simon.

Terdampak Pandemi Covid-19

Pada masa-masa awal pandemi Covid-19, usaha Simon sempat terdampak. Penjualannya merosot karena adanya pembatasan sosial. "Kondisi itu membuat pendapatan mereka menurun drastis. Sementara di pasar tradisional, apalagi pagi hari, orang begitu berjubel, sehingga tidak mungkin untuk melakukan jaga jarak fisik," tutur Simon.

Berangkat dari situasi tersebut, Simon dan rekan-rekannya memutuskan untuk menjual sayur-sayuran secara online melalui aplikasi WhatsApp. Aneka sayuran seperti kentang, wortel, kol, sawi putih, daun bawang asal Pegunungan Arfak dikirim ke Manokwari. Sayur-sayuran seperti kangkung, kacang panjang, sawi, buncis dan lainnya yang dihasilkan para petani di sekitar Manokwari langsung diantar ke tempat penampungan milik Simon dan rekan-rekannya. Kemudian produk hortukultura itu dipasarkan secara online.

Solusi yang ditawarkan Simon dan kawan-kawannya itu tidak saja membantu memasarkan produk para petani, tapi juga memberi lapangan kerja kepada sejumlah tukang ojek di Manokwari.

Lebih dari 300 mitra

Setelah lebih dari dua tahun berjalan, kini Simon sudah bermitra dengan lebih dari 300 orang petani, nelayan dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar mulai dari Manokwari, Pegunungan Arfak, Tambrauw, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama.

Jika aneka sayur-sayuran dipasok dari para petani di Manokwari dan Pegunungan Arfak, maka produk lain seperti cabai, kacang tanah, dan beras merah dipasok oleh para petani dari Tambrauw. Sedangkan produk perikanan seperti udang, kepiting dan berbagai bahan olahannya, termasuk minyak pala dipasok oleh para nelayan dan petani dari Teluk Bintuni dan Teluk Wondama.

Semua produk yang dihasilkan para petani dan nelayan maupun UMKM itu langsung dibeli tunai jika dalam jumlah sedikit, namun kalau dalam jumlah banyak baru akan dibayar lunas setelah dua-tiga hari berikutnya.

Mendapat Suntikan Dana dari Staf Presiden

Ketekunan dan keseriusan Simon menggeluti dunia kewirausahaan serta pemberdayaan para petani di Manokwari dan sekitarnya rupanya mendapat perhatian dari Gracia Josaphat Jobel Mambrasar atau yang lebih populer dengan nama Billy Mambrasar, salah satu staf khusus Presiden Joko Widodo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melalui wadah bernama Gerakan Papua Muda Inspiratif, Simon ikut bergabung dengan barisan para pemuda-pemudi Papua yang mau dan sudah menekuni dunia kewirausahaan. Di tempat itulah, Simon dan rekan-rekannya diberikan pelatihan, pendampingan, bahkan modal usaha.

"Kebetulan saya koordinator gerakan Papua muda inspiratif untuk Papua Barat. Dari situ, saya mendapatkan modal awal untuk mendirikan Anggi Mart, ada juga tambahan modal dari mereka untuk kelanjutan usaha, saya juga mendapatkan bantuan dari Pemda," kata Simon yang merupakan lulusan Sastra Inggris pada Universitas Negeri Papua 2016 itu.

Saat ini Simon memiliki obsesi untuk membuka cabang Anggi Mart di beberapa tempat di Manokwari agar para petani lebih mudah memasok produk mereka, di sisi lain konsumen lebih mudah mendapatkan aneka sayuran dan produk lainnya.

Tidak hanya di Manokwari, Simon juga berencana membuka cabang Anggi Mart di kota-kota lainnya di Papua dan Papua Barat seperti di Sorong, Wasior dan Biak. Kesulitan yang dihadapi Simon untuk memperluas jaringan usahanya yaitu permodalan dan kendaraan operasional.

Saat ini Simon mempekerjakan beberapa pemuda Papua yang masih berstatus mahasiswa Papua untuk membantu melakukan penjualan maupun untuk membeli produk dari para petani. "Saya mengajak mereka untuk terlibat di usaha ini untuk belajar disiplin dan bagaimana melayani pelanggan. Kiranya itu bisa menjadi bekal untuk masa depan mereka," ujarnya.

Simon mengharapkan produk yang dihasilkan para petani dan nelayan maupun UMKM di Papua Barat dapat terjaga kontinuitasnya sehingga kapanpun dibutuhkan oleh konsumen maka produk-produk tersebut tetap ada.

"Itu yang masih menjadi masalah terbesar para petani di Papua karena petani hanya sekali menanam, lalu begitu panen tidak ada lagi panen berikutnya. Padahal permintaan akan sayuran segar di Manokwari tinggi sekali," tuturnya.

Anggi Mart kini sudah bermitra dengan tiga tempat usaha di Manokwari untuk memasok sayuran segar yaitu Hotel Oriestom, Hotel Mansinam Beach dan Toko Bandan. Setiap pekan atau dua pekan sekali, tempat-tempat usaha itu meminta pasokan sayuran segar seperti wortel, kentang, sawi putih dan kol dari Anggi Mart dengan kisaran 50 kilogram.

Omset Hingga Puluhan Juta

Dari usaha yang dirintisnya tersebut, Simon mengaku cukup untuk membiayai hidup keluarganya. Dalam sebulan, omzet usaha Anggi Mart menembus Rp 40 juta-50 juta, dengan penghasilan bersih yang diraup bisa mencapai Rp 25 juta per bulan.

"Untuk keperluan sehari-hari cukup, bahkan saya bisa bayar gaji dan kontrakan anak-anak yang membantu di sini," tutur Simon.

Melalui kerja sama dengan PT Telkom, kini Simon fokus pada pembuatan website untuk penjualan dan pemasaran produk-produk yang dihasilkan para petani Papua Barsat melalui program 'Bakti Desa'. Dia berharap pemerintah dan berbagai pihak terus memberikan motivasi, bimbingan dan pembinaan kepada para putra-putri Papua agar lebih banyak terlibat dalam dunia kewirausahaan.

Juga diharapkannya ada perhatian lebih serius dari pemerintah untuk mendorong kesejahteraan di Tanah Papua untuk setiap inovasi dan kreativitas yang dilakukan oleh anak-anak Papua.

Baca juga: Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

11 jam lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

3 hari lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.


50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

3 hari lalu

Spice Girl reuni di ulang tahun Victoria Beckham ke-50, Sabtu, 20 April 2024. Foto: Instagram/@victoriabeckham.
50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?


5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

3 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

6 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

6 hari lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.