TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini terjadi peristiwa supermoon, yaitu bulan purnama yang berada di sekitar jarak terdekatnya dengan Bumi. Planetarium Jakarta mengajak untuk melihat dan mempelajari peristiwa astronomi ini.
Sebelumnya, Planetarium mengajak warga untuk ikut peneropongan langsung dari Ancol. Kini, ajakan bertambah dengan nonton secara daring bagi mereka yang berminat memantau langit namun berada jauh dari lokasi peneropongan.
“Ada satu teleskop untuk relay/livestreaming dan tiga teleskop untuk umum. Plus dua teleskop Himpunan Astronomi Amatir Jakarta untuk cadangan jika peserta membludak,” tulis Rayhan, penanggung jawab acara mengenai fasilitas teleskop yang akan digunakan nanti malam, 14 Juni 2022. Acara daring dapat dilihat melalui Kanal Youtube Planetarium & Observatorium Jakarta.
Mengenai kemungkinan turunnya hujan pada saat acara, Rayhan mengatakan bahwa kegiatan akan dipusatkan di bawah tenda Dome of The Symphony of the Sea dengan kegiatan berupa diskusi astronomi dan pengenalan alat observasi. “Kapasitasnya dapat menampung seribu orang, menurut manajemen Ancol,” jelasnya.
Agenda acara memang tidak hanya melakukan peneropongan, namun juga ada diskusi bersama yang membahas topik "Sang Rembulan" dengan narasumber Widya Sawitar, Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta dan Himpunan Astronomi Indonesia.
Kegiatan ini terbuka untuk umum, segala usia dan tanpa pendaftaran. Calon pengunjung diharapkan untuk membawa alas duduk masing-masing. Dari foto lokasi, terlihat calon pengunjung nanti akan duduk di atas pasir jika tidak membawa alas.
Untuk tiket masuk kawasan Ancol dapat dibeli secara daring pada situs resmi Ancol. Panitia juga menjanjikan cinderamata berupa peta langit dan stiker selama persediaan masih ada.
Sekilas Data Supermoon Hari Ini
Bulan terbit pada pukul 17.38 WIB dan puncak fase purnama pukul 18.51 WIB. Keesokan hari, 15 Juni 2022, Bulan di titik perigee pada pukul 06.24 dan terbenam pukul 06.35.
Hubungan Jarak dengan Bumi
Mengingat orbit Bulan terhadap Bumi berbentuk elips (lonjong), maka hal ini menyebabkan suatu ketika Bulan berada di titik terdekat atau terjauh. Jarak rata-rata Bulan-Bumi 384.400 km. Jarak pada Supermoon hari ini 357.433 km. Untuk bulan depan, 14 Juli 2022, kembali terjadi supermoon dengan jarak 357.263 km. Namun, ada lagi yang lebih dekat, yaitu pada tanggal 26 November 2022, dengan jarak 356.447 km.
Dampak Supermoon
Piringan Bulan terlihat lebih besar 14 persen jika dibanding mikromoon, sedangkan jika dibandingkan dengan bulan purnama rata-rata sekitar 6 persen lebih besar. Cahaya Bulan juga tampak lebih cemerlang 30 persen dibanding mikromoon, dan 16 persen jika dibandingkan purnama rata-rata.
Selain itu, akan terjadi banjir pesisir atau rob. BMKG sudah memberikan peringatan rob yang akan terjadi dari 11-23 Juni 2022 dengan tanggal yang berbeda-beda di masing-masing wilayah Indonesia.
Baca:
Planetarium Jakarta Ajak Warga ke Peneropongan Supermoon di Ancol pada 14 Juni