Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Planetarium Jakarta Juga Ajak Nonton Supermoon Lewat YouTube Sore Ini

image-gnews
Lokasi acara penerowongan supermoon di Done Symphony of The Sea, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Pengunjung diharapkan membawa alas duduk sendiri. (Widya Sawitar)
Lokasi acara penerowongan supermoon di Done Symphony of The Sea, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Pengunjung diharapkan membawa alas duduk sendiri. (Widya Sawitar)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini terjadi peristiwa supermoon, yaitu bulan purnama yang berada di sekitar jarak terdekatnya dengan Bumi. Planetarium Jakarta mengajak untuk melihat dan mempelajari peristiwa astronomi ini.

Sebelumnya, Planetarium mengajak warga untuk ikut peneropongan langsung dari Ancol. Kini, ajakan bertambah dengan nonton secara daring bagi mereka yang berminat memantau langit namun berada jauh dari lokasi peneropongan.

“Ada satu teleskop untuk relay/livestreaming dan tiga teleskop untuk umum. Plus dua teleskop Himpunan Astronomi Amatir Jakarta untuk cadangan jika peserta membludak,” tulis Rayhan, penanggung jawab acara mengenai fasilitas teleskop yang akan digunakan nanti malam, 14 Juni 2022. Acara daring dapat dilihat melalui Kanal Youtube Planetarium & Observatorium Jakarta.

Mengenai kemungkinan turunnya hujan pada saat acara, Rayhan mengatakan bahwa kegiatan akan dipusatkan di bawah tenda Dome of The Symphony of the Sea dengan kegiatan berupa diskusi astronomi dan pengenalan alat observasi. “Kapasitasnya dapat menampung seribu orang, menurut manajemen Ancol,” jelasnya.

Agenda acara memang tidak hanya melakukan peneropongan, namun juga ada diskusi bersama yang membahas topik "Sang Rembulan" dengan narasumber Widya Sawitar, Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta dan Himpunan Astronomi Indonesia. 

Kegiatan ini terbuka untuk umum, segala usia dan tanpa pendaftaran. Calon pengunjung diharapkan untuk membawa alas duduk masing-masing. Dari foto lokasi, terlihat calon pengunjung nanti akan duduk di atas pasir jika tidak membawa alas.

Untuk tiket masuk kawasan Ancol dapat dibeli secara daring pada situs resmi Ancol. Panitia juga menjanjikan cinderamata berupa peta langit dan stiker selama persediaan masih ada.

Sekilas Data Supermoon Hari Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bulan terbit pada pukul 17.38 WIB dan puncak fase purnama pukul 18.51 WIB. Keesokan hari, 15 Juni 2022, Bulan di titik perigee pada pukul 06.24 dan terbenam pukul 06.35. 

Hubungan Jarak dengan Bumi

Mengingat orbit Bulan terhadap Bumi berbentuk elips (lonjong), maka hal ini menyebabkan suatu ketika Bulan berada di titik terdekat atau terjauh. Jarak rata-rata Bulan-Bumi 384.400 km. Jarak pada Supermoon hari ini 357.433 km. Untuk bulan depan, 14 Juli 2022, kembali terjadi supermoon dengan  jarak 357.263 km. Namun, ada lagi yang lebih dekat, yaitu pada tanggal 26 November 2022, dengan  jarak 356.447 km.

Dampak Supermoon

Piringan Bulan terlihat lebih besar 14 persen jika dibanding mikromoon, sedangkan jika dibandingkan dengan bulan purnama rata-rata sekitar 6 persen lebih besar. Cahaya Bulan juga tampak lebih cemerlang 30 persen dibanding mikromoon, dan 16 persen jika dibandingkan purnama rata-rata.

Selain itu, akan terjadi banjir pesisir atau rob. BMKG sudah memberikan peringatan rob yang akan terjadi dari 11-23 Juni 2022 dengan tanggal yang berbeda-beda di masing-masing wilayah Indonesia.

Baca:
Planetarium Jakarta Ajak Warga ke Peneropongan Supermoon di Ancol pada 14 Juni 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

21 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

22 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

25 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

27 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

28 hari lalu

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

29 hari lalu

Gambaran orbit elips komet 12P/Pons-Brooks yang akan melontarkan 'komet setan' itu mengelilingi matahari pada 2024. Foto: SpaceReference.org
Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.


BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

40 hari lalu

Banjir pesisir atau rob di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

BMKG memperingatkan banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

41 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

50 hari lalu

Ilustrasi Hilal. Robertus Pudyanto/Getty Images
Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.


Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

26 Februari 2024

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.