Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Penyebab Makanan Beku Lebih Tahan Lama untuk Dikonsumsi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi makanan beku, sayuran beku, buah beku. Freepik.com
Ilustrasi makanan beku, sayuran beku, buah beku. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses pembekuan merupakan salah satu cara untuk membuat makanan dapat tahan lebih lama. Tak hanya daging, ikan, buah dan sayur pun dapat dijadikan makanan beku. Bila dilakukan dengan benar, makanan beku masih memiliki kualitas tinggi dan nilai gizi maksimal. 

Dilansir dari extension.umn.edu, yang membuat makanan beku lebih tahan lama daripada yang tidak dibekukan dikarenakan reaksi kimia dan fisika yang terjadi selama proses pembekuan.

Makanan segar terus mengalami perubahan kimia yang menyebabkan pembusukan dan kerusakan produk. Makanan segar mengandung enzim yang dapat menyebabkan hilangnya warna dan nutrisi, perubahan rasa, serta perubahan warna. Karena itu enzim ini harus dinonaktifkan untuk mencegah terjadinya reaksi tersebut.

Sebanyak 90 persen berat sebagian besar buah dan sayuran adalah air. Air dan bahan kimia lainnya ditahan di dalam dinding sel yang memberikan tekstur pada buah atau sayuran. Ketika membekukan buah atau sayuran, sebetulnya itu sedang membekukan air di dalam sel tumbuhan.

Ketika air di dalam makanan membeku, ia mengembang dan kristal es menyebabkan dinding sel pecah. Jadi tekstur produk yang dicairkan jauh lebih lembut dibandingkan saat masih mentah. Misalnya ketika tomat beku dicairkan, maka tomat akan menjadi lembek dan berair.

Perubahan tekstur akibat pembekuan tidak begitu terlihat pada produk yang dimasak sebelum dimakan karena memasak juga melembutkan dinding sel. Perubahan ini juga kurang terlihat pada sayuran tinggi pati, seperti kacang polong, jagung, dan kacang lima.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari fsis.usda.gov, untuk mempertahankan kualitas yang baik, buah dan sayuran harus disimpan pada suhu 17 derajat Celsius atau lebih rendah. Menyimpan makanan beku di suhu yang lebih tinggi dari itu dapat memperpendek umur penyimpanan makanan beku.

Namun proses pembekuan tidak menghancurkan mikroorganisme yang ada pada makanan beku. Sementara merebus makanan terlebih dahulu dapat menghancurkan beberapa mikroorganisme dan banyak yang mati selama penyimpanan freezer.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga: 4 Aturan Menjaga Kualitas Makanan Beku yang Dibekukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

2 hari lalu

Shani Amelia setelah berhasil menurunkan berat badannya dalam waktu enam bulan. Foto: Instagram.
Konten Kreator Shani Amelia Cerita Perjuangan Diet Sehat Selama 6 Bulan

Shani Amelia membagikan perjalanannya berhasil diet dalam waktu enam bulan. Ia bercerita tentang pola makan, olahraga, hingga asupan gizi seimbang.


Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

7 hari lalu

Ilustrasi protein. Shutterstock
Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

Asupan protein hewani sangat penting bagi tubuh manusia. Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino esensial.


7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

11 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
7 Pilihan Makanan Terbaik untuk Penderita Asam Urat

Memilih makanan yang tepat dapat menjadi langkah penting dalam pengelolaan asam urat.


Jenis Makanan Beku yang Lebih Baik dari yang Segar, Nutrisi Lebih Terjaga

11 hari lalu

Ilustrasi makanan beku, sayuran beku, buah beku. Freepik.com
Jenis Makanan Beku yang Lebih Baik dari yang Segar, Nutrisi Lebih Terjaga

Pakar diet menyebut ada makanan yang justru lebih baik dalam kondisi beku dibanding segar. Berikut makanan beku yang dimaksud.


Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

18 hari lalu

Ilustrasi kurang gizi/kurus. Livestrong.com
Dampak Buruk Malnutrisi pada Kesehatan Jika Tak Ditangani

Pakar gizi mengatakan malnutrisi bisa berdampak pada kesehatan jika tidak ditangani. Apa saja dampaknya?


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

21 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

21 hari lalu

Ilustrasi pelari marathon/Maybank Marathon
Tips Siapkan Fisik Sebelum Ikut Lari Maraton

Apa persiapan fisik yang perlu dilakukan sebelum ikut lari maraton? Simak kata dokter.


Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

37 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.


5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

38 hari lalu

Ilustrasi wanita mencium bau badan. Freepik.com/Cookie_studio
5 Makanan-Minuman yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Badan

Berikut makanan dan minuman yang dapat membantu mengurangi bau badan tak sedap.


Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

39 hari lalu

Menu makan bergizi gratis di SDN 04 Cipayung Pagi, Jakarta Timur pada Senin, 26 Agustus 2024 terdiri dari nasi, ayam, orek tempe, capcay, jagung dan buah anggur. TEMPO/Desty Luthfiani
Imbangi Pembentukan Badan Gizi Nasional dengan Pemberantasan Stunting

Pengamat mengatakan pembentukan Badan Gizi Nasional harus diimbangi pemberantasan stunting untuk memperbaiki gizi anak Indonesia.