TEMPO Interaktif, New York: Facebook membatalkan perubahan ayat di "term of use". Selama beberapa pekan, pasal penggunaan itu sempat diubah sehingga bisa ditafsirkan bahwa foto atau data yang diunggah ke situs sosial paling top itu menjadi milik Facebook.
Facebook, yang kini dianggotai 175 juta orang, diam-diam mengubah term of use itu. Perubahan ini disorot salah satu situs pembela konsumen Amerika Serikat, consumerist.com, yang menyatakan bahwa Facebook bisa melakukan apa saja dengan dokumen, foto, video, dan semacamnya yang diunggah pengguna.
Baca Juga:
Puluhan ribu pengguna segera saja menggelar protes di dalam situs Facebook. Mereka menyatakan bahwa pasal itu bahkan membuat Facebook memiliki hak cipta bahkan setelah mereka tidak lagi menjadi anggota.
Facebook menyatakan mereka mengubah kalimat-kalimat dalam pasal itu bukan karena ingin memiliki hak cipta foto-foto yang diunduh. "Kami hanya butuh izin agar bisa membantu Anda berbagi informasi dengan teman Anda," ungkap Facebook. "Kami tidak mengklaim memiliki (hak cipta) informasi Anda."
Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan perubahan itu dimaksud agar bahasanya sedikit lebih santai, tidak kaku seperti bahasa hukum lainnya.
Tapi tekanan itu membuat Facebook mengalah dan sejak Rabu (18/2), pasal yang dipakai adalah pasal-pasal lama.
AP/NYT/NURKHOIRI