Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan PIRN XX Mataram Jaring Potensi Talenta Muda Daerah

image-gnews
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional (PIRN) XX di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 11-16 Juli 2022. (BRIN)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional (PIRN) XX di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 11-16 Juli 2022. (BRIN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Pekan Pemuda Inovasi dan Riset Nasional (PIRN) XX di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Acara yang berlangsung pada tanggal 11–16 Juli 2022 itu bertujuan untuk menjaring talenta riset yang ada di daerah.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko usai membuka PIRN XX di Mataram, Senin, 11 Juli 2022. Menurutnya, banyak talenta riset unggul yang berasal dari daerah.

“Kalau BRIN tidak datang ke daerah maka potensi itu tidak ketahuan sehingga mereka tidak mempunyai kesempatan untuk menunjukan potensi risetnya,” kata Handoko.

Pembentukan talenta riset nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional yang menunjuk BRIN sebagai koordinator bidang riset dan inovasi nasional. Oleh karena itu BRIN bertanggung jawab dalam pembentukan talenta riset nasional.

Penyelenggaraan PIRN menjadi bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah terhadap pengembangan kesadaran ilmiah di masyarakat Indonesia yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan zaman. Keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan untuk keberlanjutan pembangunan dan pembinaan generasi bangsa. 

Handoko mengharapkan adanya Pekan PIRN dapat menciptakan talenta muda berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing.

Setelah mengikuti PIRN, ia juga berharap para peserta dari kalangan mahasiswa, khususnya yang sedang menyelesaikan riset untuk tugas akhir, dapat mengikuti program Bantuan Riset Talenta Riset dan Inovasi (Barista).

Program tersebut memberikan bantuan uang kuliah tunggal (UKT) dan riset kepada mahasiswa aktif tingkat akhir jenjang diploma 4 dan sarjana (S1, S2, S3) untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbasis kerja sama riset di unit kerja lingkungan BRIN.

“Dengan program ini menjadikan mereka terus terlibat di aktivitas riset. Peluang keterlibatan dalam aktivitas riset tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk tugas akhir kuliah, tesis, disertasi dan lainnya,” tambahnya.

Terkait adanya keterlibatan daerah, PIRN kali ini tidak hanya melibatkan siswa, namun juga melibatkan para komunitas riset lokal supaya mereka paham bahwa kegiatan riset itu merupakan kegiatan keseharian. Riset intinya melakukan kegiatan yang dapat menghasilkan kebaruan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tuan Rumah PIRN XX

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambut gembira pelaksanaan PIRN di NTB. Kegiatan ini selain sebagai ajang pembinaan ilmiah kepada talenta muda, juga menjadi ajang sosialisasi BRIN kepada masyarakat tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. 

“Sudah saatnya kita menyosialisasikan riset dan teknologi kepada masyarakat melalui pendekatan yang baik, salah satunya dengan gelaran PIRN XX kali ini,” kata Zulkieflimansyah.

Penyelenggaraan PIRN menurut gubernur NTB, menunjukkan komitmen brin dalam mendekatkan iptek kepada masyarakat. Kali ini penyelenggaraan PIRN XX di Mataram, diharapkan ke depan dapat diselenggarakan di daerah lainnya. 

Kehadiran BRIN di NTB kali ini, kata Zulkieflimansyah harus disambut dengan baik sebagai lembaga riset yang melalui risetnya akan menghasilkan sebuah kajian yang bermanfaat bagi perkembangan daerah.

Sebanyak 409 peserta mengikuti ajang PIRN XX ini. Mereka terdiri dari 102 guru, 207 siswa dari 28 provinsi di Indonesia, serta 100 mahasiswa dari provinsi NTB. Para peserta akan mengikuti rangkaian kegiatan, seperti penelitian, pelatihan karya tulis ilmiah siswa SMP-SMA di bidang ilmu pengetahuan sosial dan ilmu pengetahuan alam dan teknologi rekayasa.

Kegiatan PIRN yang awalnya bernama Pekan Ilmiah Remaja ini sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19. Kali ini, dengan mengusung tema blue green economy, PIRN XX bertujuan melatih remaja untuk melakukan kegiatan riset ilmiah yang terkait dengan pemecahan permasalahan di lingkungan sekitarnya. Kegiatan ini sekaligus meningkatkan potensi putra daerah di bidang iptek guna menyiapkan periset unggul di masa depan.

Baca:
Eksplorasi Riset, Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional 2021 Digelar Virtual

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

5 jam lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

8 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

2 hari lalu

Fasilitas riset Cryo-EM BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok. Humas BRIN
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

2 hari lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

3 hari lalu

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Mikrobiologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dede Heri Yuli Yanto. Dok. Humas BRIN
Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

3 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

4 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara