Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jago Main Catur, Alza Anak Buruh Serabutan Raih Kuliah Gratis di UGM

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Alza Nashua Shahira. Dok. UGM
Alza Nashua Shahira. Dok. UGM
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAlza Nashua Shahira, anak dari seorang buruh serabutan berhasil mendapat kuliah gratis Universitas Gadjah Mada (UGM). Beasiswa itu dia peroleh dari kepiawaiannya bermain catur dan juga kerap menjadi juara kelas.

Anak bungsu dari dua bersaudara ini tinggal di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ia terlahir dari keluarga kurang mampu. Ayahnya Ismanto (57) bekerja sebagai buruh serabutan dan pengumpul barang rongsokan. Sedangkan ibunya, Purwati (54) juga membantu mengumpulkan barang bekas di sekitar kota Pacitan.

Raih Puluhan Piagam dan Medali

Meski terlahir dari keluarga kurang mampu, namun Alza memiliki bakat dalam bidang olahraga catur.  Sejak SD ia pernah menyabet juara tingkat provinsi dan nasional. Berbagai kejuaraan catur tingkat provinsi dan nasional dalam catur berlanjut hingga di bangku SMA.

Terhitung ada 38 piagam dan 17 medali yang telah  dikumpulkan. Medali-medali tersebut terpajang rapi di dinding ruang tamu rumahnya. Berkat kemampuannya dalam olahraga catur ini ia mendapatkan beasiswa dari pemerintah Kabupaten Pacitan. Bahkan di bangku SMA ia diberi beasiswa oleh pemkab hingga lulus serta bonus sebagai atlet berprestasi Pacitan sebesar Rp20 Juta.

Selalu Jadi Juara Kelas

Kendati memiliki kemampuan dalam olahraga catur, namun Alza tidak melupakan kegiatan akademik. Padahal, setiap malam ia latihan catur hingga 2-3 jam di sebuah klub catur di bawah binaan Percasi Pacitan.

Alza tetap menyiasati waktu belajar di rumah setelah pulang dari latihan. Meski sering langganan juara catur, Alza tetap juara kelas. Sejak di bangku sekolah dasar, ia selalu berada di ranking tiga besar. Bahkan, di SMA ia selalu mendapat rangking satu. "Hanya di SMP nggak ranking, mungkin kebanyakan latihan catur," kata Alza dilansir dari laman resmi UGM pada Ahad, 17 Juli 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini, Alza memilih untuk kuliah di UGM pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mulanya, ibunya sedikit keberatan jika ia harus kuliah. Musababnya, orang tua Alza tak mampu membiayai kuliah anaknya. Penghasilan orang tuanya hanya mampu mengumpulkan Rp 1,5 juta per bulan dari honor sebagai buruh tukang dan pengumpul barang rongsokan.

Namun, Alza meyakinkan kedua orang tuanya bahwa ia mendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Jika ia lolos, kata Alza, ayah dan ibunya tidak perlu khawatir soal biaya kuliah maupun biaya hidup karena ditanggung beasiswa. Alza pun mencoba mendaftar dan dinyatakan lolos.

Berharap Bisa Tingkatkan Derajat Hidup
Dengan mata berkaca-kaca, Ismanto, mengaku senang dan bangga putrinya bisa kuliah. Ia tidak menyangka bisa menghantarkan Alza ke bangku perguruan tinggi. "Saya ini syukurnya tak terhingga. Dulu kata orang, kalau nggak ada duit nggak bisa sekolah, namun anak saya membuktikan itu salah. Kekurangan duit justru bisa sekolah sesuai dengan kemampuan dia," katanya.

Ismanto masih mengenang saat pengumuman kelulusan. Sore itu ia baru pulang dari kerja. Ia tahu hari itu bahwa Alza tengah menunggu pengumuman kelulusannya di jalur SNMPTN. Sesampainya di rumah menjelang petang, Ia melihat Alza berlari memeluknya. "Saya tahu, ia lulus. Karena (raut) mukanya senang, begitu juga dengan istri saya," kata Ismanto.

Sebagai orang tua, Ismanto dan Purwati tidak berharap banyak pada Alza. Bisa kuliah di UGM saja ia mengaku bersyukur. Namun, ia berharap suatu saat nanti Alza bisa meningkatkan derajat kehidupan keluarganya yang selama ini dikenal dengan keluarga pengumpul rongsokan. "Saya ini hanya tamatan SMP, ibunya lulus SMA. Sejak kecil tidak pernah minta-minta karena tahu keadaan orang tua,” katanya.

Adapun Alza meski piawai bermain catur, dia mengaku akan tetap fokus kuliah. "Tetap konsisten main catur, mungkin sudah terlanjur suka. Tapi ya nanti tetap fokus kuliah," katanya.

Baca juga: 7 Kampus Swasta Terbaik di Jabodetabek Versi Webometrics 2022

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 jam lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.


Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

23 jam lalu

Heni Ardianto (25), salah satu wisudawan yang berhasil lulus dari Prodi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. ugm.ac.id
Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.


Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Anggota tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember atau Unej (dari kiri) Bima Satria Yudhanto, Carel Aditya Saputra, dan Daniel Chrisna Putra. Mereka memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 yang diselenggarakan Nanyang Technological University Singapore . Foto: Humas Universitas Jember
Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.


Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.


Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

1 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.


Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

1 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.


Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

2 hari lalu

Pemantauan UTBK SNBT 2024 di UGM Yogyakarta Jumat 3 Mei 2024. Dok.istimewa
Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

3 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.