Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

99 Mahasiswa dari 51 Kampus Wakili Indonesia di Ajang Asean University Games 2022 di Thailand

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti secara resmi melepas delegasi Indonesia secara daring ke ajang ASEAN University Games (AUG)  ke-20 di Ubon Ratchathani, Thailand pada Jumat, 22 Juli 2022. Pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti secara resmi melepas delegasi Indonesia secara daring ke ajang ASEAN University Games (AUG) ke-20 di Ubon Ratchathani, Thailand pada Jumat, 22 Juli 2022. Pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 99 mahasiswa yang merupakan atlet Indonesia bertanding di ajang ASEAN University Games  ke-20 di Ubon Ratchathani, Thailand pada 24 Juli - 7 Agustus 2022. “Saya bangga para mahasiswa sekaligus atlet memiliki semangat tinggi untuk berjuang di tengah kesulitan sekalipun, adik-adik semua tetap berjuang untuk berkompetisi,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Suharti ketika melepas delegasi Indonesia seperti dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan pada Rabu, 27 Juli 2022.

Suharti berpesan agar seluruh atlet dapat memberikan citra yang baik saat berlomba dan tetap mengutamakan nilai-nilai Olympism yaitu bersahabat, hebat, dan terhormat sehingga akan menjadi insan yang bermartabat. “Menjadi atlet berarti juga sebagai duta Indonesia yang harus memberikan citra yang baik saat berlomba di Thailand,” jelas Suharti.

 AUG merupakan acara olahraga dua tahunan yang melibatkan atlet dari universitas negara-negara anggota ASEAN. Sebanyak 23 cabang olahraga akan dilombakan pada ajang ini. Indonesia sendiri diwakili oleh 99 atlet dari 51 universitas. Adapun daftar universitas dan jumlah peserta masing-masing universitas adalah sebagai berikut:

1.     Akademi Olahraga Prestasi Nasional (1 atlet)

2.     IKIP Budi Utomo Malang (1 atlet)

3.     Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (1 atlet)

4.     Institut Bisnis dan Multimedia Asmi (1 atlet)

5.     Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI (1 atlet)

6.     London School Public Relation (3 atlet)

7.     Perbanas Institute (2 atlet)

8.     Politeknik Negeri Jakarta (1 atlet)

9.     Politeknik Negeri Padang (1 atlet)

10.  Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ma’Arif Way Kanan (1 atlet)

11.  Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya (1 atlet)

12.  STIE Eka Prasetya (1 atlet)

13.  STKIP Kusuma Negara Jakarta (1 atlet)

14.  STKIP Pasundan (1 atlet)

15.  Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda (1 atlet)

16.  Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (1 atlet)

17.  Universitas Airlangga (1 atlet)

18.  Universitas Bhayangkara Jaya (2 atlet)

19.  Universitas Bina Nusantara (4 atlet)

20.  Universitas Budi Luhur (1 atlet)

21.  Universitas Dian Nuswantoro (2 atlet)

22.  Universitas Diponegoro (2 atlet)

23.  Universitas Dr. Soetomo (1 atlet)

24.  Universitas Esa Unggul (1 atlet)

25.  Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (1 atlet)

26.  Universitas Kristen Indonesia (1 atlet)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

27.  Universitas Lampung (1 atlet)

28.  Universitas Mercu Buana (2 atlet)

29.  Universitas Muhammadiyah Surabaya (3 atlet)

30.  Universitas Negeri Jakarta (9 atlet)

31.  Universitas Negeri Makassar (1 atlet)

32.  Universitas Negeri Semarang (4 atlet)

33.  Universitas Negeri Surabaya (12 atlet)

34.  Universitas Negeri Yogyakarta (2 atlet)

35.  Universitas Nusantara PGRI Kediri (1 atlet)

36.  Universitas Padjadjaran (1 atlet)

37.  Universitas Pelita Harapan (1 atlet)

38.  Universitas Pendidikan Indonesia (3 atlet)

39.  Universitas Pendidikan Mandalika (1 atlet)

40.  Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (2 atlet)

41.  Universitas PGRI Palembang (1 atlet)

42.  Universitas Prima Indonesia (1 atlet)

43.  Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (4 atlet)

44.  Universitas Sampoerna (1 atlet)

45.  Universitas Sebelas Maret (1 atlet)

46.  Uniersitas Semarang (1 atlet)

47.  Universitas Sumatera Utara (1 atlet)

48.  Universitas Surabaya (1 atlet)

49.  Universitas Surakarta (1 atlet)

50.  Universitas Trisakti (8 atlet)

51.  Universitas Warmadewa (1 atlet)

Sebanyak 10 cabor akan diikuti oleh atlet Indonesia seperti, cabor atletik, renang, badminton, panahan, panjat tebing, pencak silat, karate, taekwondo, wushu, dan petanque. Para atlet juga dibantu oleh tujuh International Technical Officer (ITO), dan 32 Officials.

Dalam acara pelepasan tersebut, kabar baik juga disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi, “Di tahun 2024 mendatang Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN University Games ke-21st. Kita harus menunjukkan dan mempersiapkan yang terbaik,” ujar Asep Sukmayadi.

Baca juga: Mahasiswa Kabmboja dan Thailand Siap Belajar di UIN Yunus Batusangkar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

1 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

1 jam lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

3 jam lalu

Kronologi Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) mencuat usai video kritiknya soal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di Unri dilaporkan oleh Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024. Foto: Istimewa
Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Polda Riau menyelidiki laporan Rektor Universitas Riau (UNRI) Sri Indarti terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya kuliah


Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

5 jam lalu

Kucing oren Nurang di Bandara Internasional Suvarnabhumi Thailand yang viral.(TikTok/@au.yod)
Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.


Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

5 jam lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.


Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

6 jam lalu

Mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.


Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

6 jam lalu

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Mahasiswa UIN Jakarta Kumpulkan Data Keberatan Kenaikan UKT sebelum Gugat ke PTUN

Saat ini Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Jakarta sedang mengumpulkan data sebelum menggugat kampus atas kenaikan UKT ke PTUN.


Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

10 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.


Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

14 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Kronologi Pembubaran Mahasiswa Katolik UNPAM Saat Doa Rosario, 4 Warga Tangsel Jadi Tersangka

Polisi menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus pembubaran dan penganiayaan mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang sedang doa Rosario.


Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

23 jam lalu

Polisi tetapkan empat orang warga sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan saat mahasiswa Unpam gelar doa rosario, Selasa 7 Mei 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.