Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Virus Langya Merebak di China, Karakteristiknya?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi virus Langya. shutterstock.com
Ilustrasi virus Langya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Belum usai pandemi Covid-19 dan wabah cacar monyet, kini virus Langya ditemukan telah menular. Virus ini merebak di China Timur.  

Baru-baru ini China melaporkan kasus virus Langya atau Langya henipavirus (LayV). Menurut laporan media pemerintah, Global Times, hingga Jumat, 12 Agustus 2022 virus Langya telah menginfeksi sedikitnya 35 orang.

Klasifikasi Virus Langya 

Langya henipavirus (LayV) adalah salah satu jenis dari Zoonosis Henipavirus yang masih satu spesies dengan virus Hendra dan Nipah. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan Henipavirus sebagai ancaman tingkat keamanan hayati 4. 

Henipavirus termasuk dalam famili Paramyxoviridae, ordo Mononegavirales. Genus Henipavirus diwakili oleh tiga spesies virus yang diketahui Hendra virus (HeV), virus Nipah (NiV) dan CedPV (CedPV). Virus RNA RNA negatif beruntai tunggal yang diselimuti ini dianggap sangat virulen. 

Henipavirus pertama, virus Hendra (HeV), dan virus Nipah (NiV) adalah zoonosis patogen yang muncul pada pertengahan hingga akhir 1990-an yang menyebabkan wabah penyakit serius pada ternak dan manusia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari timesofindia.indiatimes.com, dalam sebuah artikel penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine (NEJM) oleh para ilmuwan dari China dan Singapura, laporan media tersebut mengatakan, virus ini telah ditemukan di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur dan Provinsi Henan, Tiongkok Tengah, dan dapat menginfeksi manusia.  

Virus tersebut pertama kali terdeteksi di provinsi timur laut Shandong dan Henan pada akhir 2018, tetapi baru diidentifikasi secara resmi sekarang.

Sebuah artikel penelitian berjudul A Zoonotic Henipavirus pada pasien demam di China mengatakan dalam laporan ini, para peneliti di China mengidentifikasi henipavirus baru terkait dengan penyakit demam pada manusia. Selain itu, virus Langya juga ditemukan pada tikus.  

RINDI ARISKA
Baca : Virus Langya Ditemukan di China, Jenis Baru Belum Ada Obatnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi tikus. mirror.co.uk
Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

5 hari lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 hari lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

11 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

12 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

16 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

20 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.