Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merayakan Hari Gajah Sedunia di Kantong Sisa Populasinya di Sumatera

image-gnews
Seekor gajah betinaditemukan mati tanpa gading di ladang milik warga di Desa Kota Dalam, Kecamatan Mekakau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Ahad, 7 Januari 2018.  (BKSDA Sumatera Selatan)
Seekor gajah betinaditemukan mati tanpa gading di ladang milik warga di Desa Kota Dalam, Kecamatan Mekakau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Ahad, 7 Januari 2018. (BKSDA Sumatera Selatan)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHari Gajah Sedunia yang jatuh pada hari ini, Jumat 12 Agustus 2022, merayakan hubungan gajah dan manusia sepanjang sejarah peradaban. Di Asia, gajah telah hidup bersama manusia selama lebih dari 4.000 tahun. Keberadaannya sangat dihormati dan diasosiasikan dengan berbagai adat budaya dan spiritual.

Di Thailand, misalnya, gajah adalah ikon nasional dengan hari libur nasional yang didedikasikan sepenuhnya untuk mereka. Gajah-gajah bahkan bahkan dapat menerima gelar dari kerajaan yang berkuasa.

Gajah dipandang sebagai spesies kunci karena mamalia besar ini perannya mempromosikan ekosistem yang sehat dan mendorong keanekaragaman hayati untuk lingkungan mereka. Seperti yang dikatakan situs web Hari Gajah Sedunia, “Kehilangan gajah berarti kehilangan penjaga lingkungan dan hewan yang darinya kita harus banyak belajar.”

Disebutkan bahwa gajah-gajah dapat diselamatkan dengan menegakkan kebijakan dan undang-undang perlindungan lokal dan internasional yang lebih kuat terhadap perburuan dan perdagangan gading. Selain juga mempromosikan pengelolaan habitat alami yang lebih baik, mendidik masyarakat tentang peran vital gajah dalam ekosistem, dan memperbaiki cara memperlakukan gajah di penangkaran.

"Jika perlu, memperkenalkan kembali gajah penangkaran ke suaka margasatwa untuk memungkinkan pengisian kembali populasi yang terancam punah secara alami."

Kantong gajah di Padang Sugihan

Di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, upaya koservasi itu didorong melalui pagelaran dongeng “Gajah dan Manusia Hidup Harmonis” untuk siswa sekolah dasar di wilayah itu. Kegiatan edukasi itu diselenggarakan selama Juli-September 2022. 

Selain dongeng, juga dilakukan pembuatan lagu dan film dokumenter. Film ini akan menampilkan cuplikan pertunjukan dongeng itu yang dibawakan oleh Inug Dongeng. Lalu ada pandangan pakar gajah, pejabat pemerintah desa, tokoh masyarakat, para guru, serta para siswa.

“Film ini selain ditayangkan di kanal youtube kami, juga akan diputar keliling pada delapan sekolah di desa yang berbatasan dengan koridor gajah Sugihan-Simpang Heran,” kata Taufik Wijaya dari Rumah Sriksetra, komunitas film dokumenter lingkungan dan budaya, dalam keterangan tertulis.

Dia berharap dari dongeng mampu memberi pengetahuan dan pemahaman kepada anak-anak sehingga dapat hidup berdampingan, berbagi, dan harmonis dengan gajah. Rangkaian kegiatan di Air Sugihan merupakan kolaborasi Belantara Foundation, Forest Wildlife Society dan Rumah Sriksetra, yang didukung KNCF [Keidanren Nature Conservation Fund] yang berbasis di Jepang.

Dongeng “Gajah dan Manusia Hidup Harmonis” untuk siswa sekolah dasar di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Kegiatan ini bagian dari rangkaian perayaan Hari Gajah Sedunia yang jatuh pada Jumat, 12 Agustus 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Belantara Foundation, menerangkan pemilihan lokasi kegiatan itu. Menurutnya, lanskap Padang Sugihan merupakan salah satu dari sedikit kantong populasi gajah yang memiliki peluang hidup jangka panjang.

Dia menambahkan, program konservasi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, tak hanya edukasi dan penyadartahuan anak tentang gajah dan ekosistemnya. "Tetapi, fokus juga kepada dua aspek lain, yaitu pelatihan mitigasi konflik manusia dan gajah, serta penanaman pakan gajah dan penggaraman tanah untuk penambahan nutrisi,” tutur Dolly.

Sisa gajah liar di kawasan konsesi

Saat ini, populasi Gajah Sumatera terus terancam baik oleh perburuan gading, dibunuh karena dianggap hama perkebunan dan pertanian, ataupun hilangnya habitat dan koridor. Populasi gajah Sumatera saat ini tidak mencapai 2.000 individu. Mereka hidup dalam sejumlah kantong pada wilayah dataran tinggi hingga dataran rendah atau pesisir, mulai dari Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung dan Bengkulu.

Sejumlah Mahout (pawang) memasangkan kalung GPS (GPS Collar) pada leher seekor Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) liar berjenis kelamin betina di kantong habitat Sugihan-Simpang Heran yang berada di area konsesi mitra pemasok APP Sinar Mas PT Bumi Andalas Permai (BAP), Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat 13 Mei 2022.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Salah satu kantong itu berada di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Koridornya melalui kawasan konsesi PT. Kerawang Ekawana Nugraha, PT. Sebangun Bumi Andalas, PT. Bumi Andalas Permai, hingga PT. Bumi Mekar Hijau.

Tercatat sedikitnya 48 individu gajah liar hidup di kantong Sugihan-Simpang Heran, yang terbagi bagi dalam empat kelompok keluarga. Kantong ini bagian dari lanskap Padang Sugihan, yang terdiri empat kantong gajah liar yakni Cengal, Penyambungan, Sebokor, dan Sugihan-Simpang Heran.

Luasnya mencapai 232.338,71 hektare dan sekitar 127 individu gajah liar yang hidup di lanskap Padang Sugihan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Dongeng Timun Mas Singkat Penuh Pesan Moral

16 jam lalu

Sebelum tidur, Anda bisa membacakan dongeng Timun Mas yang penuh pesan moral dan mengajarkan keberanian. Berikut ceritanya. Foto: Vidio
Cerita Dongeng Timun Mas Singkat Penuh Pesan Moral

Sebelum tidur, Anda bisa membacakan dongeng Timun Mas yang penuh pesan moral dan mengajarkan keberanian. Berikut ceritanya.


Dongeng Lutung Kasarung Singkat untuk Anak Sebelum Tidur

16 jam lalu

Ilustrasi dongeng Lutung Kasarung. Youtube.com
Dongeng Lutung Kasarung Singkat untuk Anak Sebelum Tidur

Sebelum tidur, jangan lupa untuk membacakan dongeng. Cerita tentang Lutung Kasarung bisa menjadi dongeng yang bagus untuk anak karena penuh moral.


8 Dongeng Si Kancil yang Lucu dan Penuh Inspirasi

20 jam lalu

Sebelum tidur, Anda bisa membacakan dongeng si Kancil yang lucu pada anak. Banyak pesan moral yang bisa dipetik dan dipelajari. Foto: YouTube
8 Dongeng Si Kancil yang Lucu dan Penuh Inspirasi

Sebelum tidur, Anda bisa membacakan dongeng si Kancil yang lucu pada anak. Banyak pesan moral yang bisa dipetik dan dipelajari.


PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

7 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Tempo/Tony Hartawan
PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.


Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

8 hari lalu

Kawah Gunung Dempo. Shutterstock
Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.


Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

10 hari lalu

Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Sandy Kurniawan (Paling kiri) menunjukkan barang bukti upaya penyelundupan 99 ribu lebih Bibit Bening Lobster di Pulau Rimau, Banyuasin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.


Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

12 hari lalu

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

22 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

29 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

30 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.