Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Gajah Sedunia, Pemerhati Gajah Kecam Perburuan Satwa Liar

Reporter

Editor

Erwin Prima

Pengunjung saat melihat gajah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu, 1 Agustus 2020. Taman Margasatwa Ragunan sepi pengunjung disaat libur panjang Idul Adha 1441 H. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pengunjung saat melihat gajah di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Sabtu, 1 Agustus 2020. Taman Margasatwa Ragunan sepi pengunjung disaat libur panjang Idul Adha 1441 H. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memperingati Hari Gajah Sedunia tanggal 12 Agustus, Ketua Harian Perkumpulan Penyelamat Hutan Satwa, yang juga anggota Forum Konservasi Gajah Indonesia, Syamsuardi, mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat dan mampu menangkap pemburu gajah, pada awal Agustus lalu di Indragiri Hulu, Riau.

Menurutnya, dari berbagai faktor seperti konflik satwa dengan manusia, kerusakan habitat, dan perburuan liar, faktor terakhir sangat berkontribusi pada berkurangnya populasi gajah.

Data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) menyebutkan bahwa populasi gajah di Indonesia saat ini masuk dalam kategori kritis dengan hanya tersisa sekitar 2.400 hingga 2.800 ekor, turun hingga 32 persen sejak tahun 1992.

“Kami komunitas pemerhati gajah mengecam perburuan satwa liar, dan mengucapkan selamat atas keberhasilan pihak kepolisian dalam penangkapan tersebut. Namun, seperti yang diakui oleh para penegak hukum, pelaku yang ditangkap kali ini juga merupakan tersangka perburuan liar yang tertangkap pada tahun 2015 silam, orangnya itu-itu saja," ujar Syamsuardi dalam keterangan yang diterima Tempo, Selasa, 11 Agustus 2020.

"Ini menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua untuk meringkus sindikat perburuan satwa liar yang lebih luas, karena memang sulit untuk mengungkap jaringan yang sangat rapat dan profesional,” ujarnya.

Lebih lanjut menurut Syamsuardi, tak hanya penegak hukum yang perlu berperan untuk mengurangi ancaman terhadap populasi satwa liar ini, melainkan juga masyarakat dan pihak swasta.

Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk hidup berdampingan dengan satwa liar ini. “Selama mereka berada dalam kelompok, gajah adalah satwa yang setia dengan jalurnya. Mereka punya jalur permanen yang dilalui selama bertahun-tahun," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Maka jika patroli rutin dilakukan oleh masyarakat dan perusahaan yang kawasan konsesinya menjadi rumah bagi gajah, akan lebih mudah untuk merawat ruang hidup mereka. Hal lain yang dapat dilakukan adalah mengurangi penggunaan alat yang berbahaya, seperti petasan untuk menghalau gajah. Gunakanlah meriam karbit, yang tidak punya risiko kebakaran dan tidak melukai,” Syamsuardi menegaskan.

Banyak pihak telah menyadari pentingnya memahami cara hidup yang aman dan nyaman berdampingan dengan satwa di alam liar. Syamsuardi mengatakan bahwa komunitas pemerhati satwa liar kerap diminta untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan bagi perusahaan-perusahaan dalam upaya menerapkan best practice management, salah satunya oleh produsen kertas, Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

Head of Conservation APP Sinar Mas Dolly Priatna menyatakan dukungan terhadap segala upaya kolaborasi multi pemangku kepentingan dalam menekan laju kepunahan satwa liar.

Menurutnya beberapa hal penting dalam kolaborasi ini adalah meningkatkan pengamanan, pemantauan, dan data sharing. “Amat penting bagi para pemangku kepentingan untuk bekerja sama, misalnya melalui patroli gabungan dan saling berbagi data," ujarnya.

Kemudian, tambahnya, yang tidak kalah penting ialah perencanaan tata kelola lahan dengan mengidentifikasi habitat strategis yang perlu dilindungi, serta meningkatkan keterhubungan habitat satwa dengan pembangunan koridor-koridor alam. "Sektor swasta dapat memainkan peran penting dengan mendukung dari sisi investasi, khususnya untuk area-area yang berada di dalam konsesi,” ujar Dolly.

Kerja sama berbagai pihak diperlukan untuk mendukung kelestarian satwa liar. Hari Gajah Sedunia dapat menjadi pengingat bagi semua untuk lebih keras berupaya membentuk sistem dan mendorong pergeseran kebudayaan di tengah masyarakat, sehingga dapat lebih nyaman hidup berdampingan dengan satwa.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Langka, 2 Bayi Beruang Madu Lahir di Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung

7 hari lalu

Dua ekor anak beruang madu bersama induknya di Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung, Provinsi Lampung. ANTARA/HO
Langka, 2 Bayi Beruang Madu Lahir di Taman Satwa Lembah Hijau Bandarlampung

"Sangat jarang yang lahir sebanyak dua ekor bayi beruang madu di taman konservasi atau kebun binatang."


Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

24 hari lalu

Meisy, Gajah Sumatera liar yang baru saja dipasangi GPS Collar saat berada di kawasan hutan tanaman industri di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, pada Minggu 14 Mei 2023.  Dok BKSDA Sumsel
Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

Sugihan-Simpang Heran adalah kantong populasi Gajah Sumatera terbesar di Sumatera Selatan.


Mengenal Sosok Abrahah, Panglima yang Gagal Menghancurkan Mekah

55 hari lalu

Puluhan ribu jemaah haji mengelilngi Kabah di dalam Masjidil Haram, Mekkah, Minggu (14/11).Ritual ibadah umat Islam yang dilakukann oleh sekitar 2,5 orang dari segala penjuru dunia, menjadikan pertemuan tahunan terbesar  di seluruh dunia. (AP Photo/Hassan Ammar).
Mengenal Sosok Abrahah, Panglima yang Gagal Menghancurkan Mekah

Abrahah, panglima dari Ethiopia gagal total niatnya menghancurkan Mekah termasuk Ka'bah. Siapakah sebenarnya pemimpin pasukan gajah ini?


Libur Lebaran, Anak-anak Satwa Gembira Loka Bakal Sambut Wisatawan, Salah Satunya Bayi Penguin Lucu

8 April 2023

Anak penguin koleksi Gembira Loka Yogyakarta yang lahir awal tahun 2023 ini. Dok. Gembira Loka.
Libur Lebaran, Anak-anak Satwa Gembira Loka Bakal Sambut Wisatawan, Salah Satunya Bayi Penguin Lucu

Kebun Binatang Gembira Loka diprediksi masih menjadi satu lokasi paling favorit wisatawan domestik saat libur lebaran 2023 mendatang.


BKSDA Aceh Pasang Alat Pelacak pada Gajah Liar

19 Maret 2023

Kawanan gajah sumatra liar berada di kebun warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
BKSDA Aceh Pasang Alat Pelacak pada Gajah Liar

Pemasangan alat pelacak tersebut untuk memantau pergerakan gajah.


5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Solo Safari

24 Februari 2023

Salah seorang pengunjung Solo Safari mengambil foto satwa di kebun binatang itu, Jumat, 27 Januari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
5 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Solo Safari

Solo Safari saat ini menjadi destinasi wisata di Kota Solo yang mulai banyak diminati para wisatawan untuk dikunjungi.


Mengenang Steve Irwin, Pemburu Buaya yang Tewas Disengat Ikan Pari

22 Februari 2023

Steve Irwin berpose dengan aligator sepanjang satu meter di Kebun Binatang San Francisco, pada 26 Juni 2002. Sang Pemburu Buaya tewas sepuluh tahun lalu, akibat sabetan ekor ikan Pari, pada 4 September 2006. Justin Sullivan/Getty Images
Mengenang Steve Irwin, Pemburu Buaya yang Tewas Disengat Ikan Pari

Pencinta satwa Steve Irwin meninggal tragis karena sengatan seekor ikan pari, 17 tahun lalu.


KLHK Tangkap Pelaku Penyelundupan Bekantan dan Owa Jenggot Putih di Gorontalo

14 Februari 2023

Seekor bekantan (Nasalis larvatus) berada di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis 20 Oktober 2022. PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Zona 10 Tarakan Field di KKMB pada tahun 2022 berhasil meningkatkan populasi bekantan dari 31 ekor menjadi 45 ekor serta berhasil menambah populasi tanaman tarap hingga 673 pohon dan mengkonservasi 27 jenis mangrove. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
KLHK Tangkap Pelaku Penyelundupan Bekantan dan Owa Jenggot Putih di Gorontalo

TEMPO.CO, Jakarta- Tim Operasi Balai Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK Wilayah Sulawesi berhasil menggagalkan penyelundupan satwa yang dilindungi di Kota Gorontalo.


Mobilnya DItabrak 2 Singa yang Berantem di Taman Safari Prigen, Pemilik: Ogah Damai dan Salaman

12 Februari 2023

Dua singa berkelahi di Taman Safari Prigen dan menabrak sebuah mobil pengunjung. Foto: Twitter.
Mobilnya DItabrak 2 Singa yang Berantem di Taman Safari Prigen, Pemilik: Ogah Damai dan Salaman

Ramai di media sosial, dua singa koleksi Taman Safari Prigen berkejaran dan berkelahi hingga menubruk salah satu mobil pengunjung.


Singa Jadi Penghuni Baru Solo Safari, Sempat Kaget Saat Uji Coba Lepas Liar

11 Februari 2023

Seekor singa yang merupakan koleksi satwa di Solo Safari, Jumat, 10 Februari 2023. Dok. Solo Safari
Singa Jadi Penghuni Baru Solo Safari, Sempat Kaget Saat Uji Coba Lepas Liar

Taman Safari Indonesia melakukan uji coba melepas liar singa di wahananya di Solo Safari.