Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gen Superpower, Rahasia Snailfish tak Membeku di Iceberg Kutub Utara

image-gnews
Snailfish dari Greenland, Kutub Utara. Newscientist.com
Snailfish dari Greenland, Kutub Utara. Newscientist.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSnailfish multiwarna, jenis ikan transparan yang bisa memancarkan cahaya (bioluminescent) lebih dari satu warna, memproduksi protein khusus dalam konsentrasi yang membuatnya bisa hidup antibeku di perairan es kutub utara. David Gruber dan John Sparks dari American Museum of Natural History di New York, Amerika Serikat, menemukannya secara tak sengaja dalam ekspedisi mereka di laut sebelah timur Greenland pada 2019. 

"Rasanya seperti berada di planet lain," kata Gruber, melukiskan scuba diving yang dilakukannya di lokasi itu. Mereka lalu mendapati ikan kecil, sepanjang 18 milimeter, yang tubuhnya bersinar bersembunyi dalam celah sebuah iceberg atau pulau es. "Karena hanya sedikit ikan yang hidup di iceberg, dia pasti melakukan sesuatu yang spesial untuk mampu menjadikan lokasi itu tempat tinggalnya," kata Gruber. 

Pada awalnya, Gruber dan Sparks tertarik dengan kemampuan bercahaya merah dan biru snailfish Liparis gibbus itu. Tetapi, ketika meneliti DNA ikan itu, mereka menemukan spesies itu menyembunyikan trik memukau lainnya: kode gen untuk produksi protein antifreeze.

Protein ini terikat ke air untuk membatasi ukuran formasi kristal es, menjaga darah ikan itu lebih mirip slushy ketimbang dingin membeku. 

Beberapa jenis katak dan kadal mampu bertahan jika sebagian tubuhnya membeku (partial freezing), tapi sel-sel ikan dan mamalia tidak akan dapat menahan kerusakan yang disebabkan kristal es. Dan, sementara para peneliti sudah mengetahui sejak lama kalau beberapa ikan perairan dingin memiliki kemampuan antibeku, snailfish multiwarna yang ini menunjukkan ekspresi gen untuk protein antifreeze tertinggi daripada yang pernah dilaporkan atau ditemukan. 

Seperti dituturkan dalam publikasinya pada 16 Agustus 2022, Gruber dan timnya mengamati genome dan proses transkriptoma pada ikan itu, untuk bisa mengungkap jumlah protein yang dimaksud yang dibuat pada satu waktu tertentu. 

Chi-Hing Christina Cheng dari University of Illinois, Amerika Serikat, yang tidak terlibat dalam penelitian itu berharap ada uji konsentrasi protein itu langsung dalam darah si ikan, daripada hanya bergantung kepada kode instruksi dalam gen-nya. "Gen-gen snailfish mungkin mengandung instruksi untuk produksi protein itu, tapi belum jelas bagaimana itu diterjemahkan ke kemampuan hidup antibeku," katanya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persoalan lain, Gruber menyatakan kekhawatiran atas nasib spesies ikan penyuka air dingin saat perubahan iklim menyebabkan suhu menghangat di perairan kutub. Dia menunjuk bermigrasinya ikan asing ke perairan itu dan memaksa snailfish seperti Liparis gibbus ke luar dari habitatnya. "Apa yang akan terjadi dengan ikan-ikan ini apabila tidak ada lagi iceberg? Kemampuan supernya tak lagi superpower." 

NEW SCIENTIST, JOURNALS.SAGEPUB

Baca juga:
Hidup Dipelihara di Akuarium, Isopoda Raksasa Ini Ternyata Spesies Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

9 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

10 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

13 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

15 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

16 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

17 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

17 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

25 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

28 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

29 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.