Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Fukushima Bisa Kembali 11 Tahun Setelah Bencana Nuklir, Mayoritas Menolak

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Mariko Odawara berdoa untuk korban gempa dan tsunami yang menewaskan ribuan orang serta memicu kecelakaan nuklir terparah sejak Chernobyl, pada hari jadinya yang ke 10, di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang 11 Maret 2021. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Mariko Odawara berdoa untuk korban gempa dan tsunami yang menewaskan ribuan orang serta memicu kecelakaan nuklir terparah sejak Chernobyl, pada hari jadinya yang ke 10, di Iwaki, prefektur Fukushima, Jepang 11 Maret 2021. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari satu dekade setelah bencana nuklir terburuk di Jepang, kota yang menjadi tuan rumah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi akhirnya mencabut perintah evakuasi pada Selasa, 30 Agustus 2022, yang mengizinkan mantan penduduk untuk pulang.

“Kota Futaba, yang sebelumnya dianggap terlarang, adalah distrik terakhir dari 11 distrik yang mencabut perintah evakuasinya,” kata juru bicara kantor kota kepada CNN.

Yuji Onuma, seorang pengungsi dari Kota Futaba, lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh akibat tsunami, berjalan di sebelah toko yang runtuh di jalan di Kota Futaba, Prefektur Fukushima, Jepang, 20 Februari 2020. Tsunami pada 9 tahun lalu dilaporkan mencapai ketinggian 40,5 meter. REUTERS/Issei Kato

Pada tanggal 11 Maret 2011, gempa bumi berkekuatan 9,0 melanda pantai timur Jepang, memicu tsunami yang menyebabkan kehancuran nuklir di pembangkit listrik itu dan pelepasan besar bahan radioaktif. Itu adalah bencana nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl pada 1986.

Lebih dari 300 ribu orang yang tinggal di dekat PLTN itu terpaksa mengungsi sementara,  ribuan lainnya melakukannya secara sukarela. Komunitas yang dulu ramai berubah menjadi kota hantu.

Pada tahun-tahun sejak itu, operasi pembersihan dan dekontaminasi skala besar telah memungkinkan beberapa penduduk yang pernah tinggal di bekas zona eksklusi untuk kembali.

Futaba adalah rumah bagi kompleks Tokyo Electric Power Company (TEPCO) dan stasiun kereta api. Fasilitas umum, seperti kantor kota yang baru dibuka kembali, dijadwalkan untuk memulai kembali operasi Senin depan.

Foto-foto dari kota itu menunjukkan toko-toko kosong, rumah-rumah dan kuil-kuil, banyak di antaranya mengalami kerusakan eksternal seperti atap yang runtuh dan jendela yang pecah. Jalan-jalan sebagian besar kosong. Mobil dan truk terbengkalai di lapangan, tertutup debu dan karat.

Sebelum bencana nuklir, Futaba memiliki populasi sekitar 7.100. Hingga akhir Juli, lebih dari 5.500 orang tetap terdaftar sebagai penduduk, menurut juru bicara kantor kotamadya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penduduk telah diizinkan memasuki wilayah timur laut Futaba - tetapi tidak tinggal di sana - sejak Maret 2020, ketika para ahli mengatakan tingkat radiasi tidak melebihi 20 milisievert per tahun. Tingkat itu setara dengan dua CT scan seluruh tubuh dan pengawas keamanan internasional merekomendasikan itu harus menjadi batas paparan radiasi tahunan seseorang.

Pihak berwenang mulai mempersiapkan pembukaan kembali kota tahun ini; pada bulan Januari, mereka meluncurkan program yang memungkinkan mantan penduduk untuk kembali sementara, tetapi hanya 85 orang dari 52 rumah tangga yang ambil bagian, kata pejabat Futaba.

Namun, masih belum jelas berapa banyak orang yang akan kembali -- dan berapa lama waktu yang dibutuhkan kota untuk pulih.

Lebih dari 80 persen kota ditetapkan sebagai zona "sulit untuk kembali" yang masih mengalami radiasi tingkat tinggi, kata juru bicara itu. Dan survei yang dilakukan Agustus lalu menemukan bahwa 60,5 persen penduduk telah memutuskan untuk tidak kembali -- jauh melebihi 11,3 persen yang ingin kembali.

CNN

Baca:
Persiapan Pembuangan Limbah PLTN ke Laut, Badan Atom Dunia Kunjungi Fukushima

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI

BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

3 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

6 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

6 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

6 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.