Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Wawasan Nusantara: Pengertian, Tujuan, Asas, dan Fungsinya

Reporter

image-gnews
Belum lama ini, Jokowi juga menarik perhatian masyarakat dengan jaket Nusantaranya. Saat menghadiri acara touring bersama komunitas pecinta motor di Sukabumi pada 8 April 2018, Jokowi terlihat mengenakan jaket berbahan jeans. Uniknya, pada bagian depan jaket jeans tersebut terdapat gambar peta kepualuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Di bagian belakangnya terdapat tulisan 'INDONESIA' dengan ilustrasi kebudayaan khas Indonesia di setiap hurufnya. ANTARA; TEMPO/Vindry Florentin
Belum lama ini, Jokowi juga menarik perhatian masyarakat dengan jaket Nusantaranya. Saat menghadiri acara touring bersama komunitas pecinta motor di Sukabumi pada 8 April 2018, Jokowi terlihat mengenakan jaket berbahan jeans. Uniknya, pada bagian depan jaket jeans tersebut terdapat gambar peta kepualuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Di bagian belakangnya terdapat tulisan 'INDONESIA' dengan ilustrasi kebudayaan khas Indonesia di setiap hurufnya. ANTARA; TEMPO/Vindry Florentin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai masyarakat yang tinggal di negara dengan beragam etnis dan budaya, perlu mengetahui apa itu wawasan nusantara. Sebab, wawasan nusantara dapat dijadikan landasan dalam berkehidupan di masyarakat. Dengan mempelajari arti wawasan nusantara serta tujuan dan fungsinya, maka akan tumbuh jiwa patriotisme dan nasionalisme dalam dini.

Pengertian Wawasan Nusantara

Dilansir dari laman gurupendidikan.co.id, istilah wawasan nusantara merujuk dari tiga kata yang berasal dari bahasa Jawa yakni ‘wawas’, yang berarti pandangan, penglihatan, dan tinjauan. ‘Nusa’ artinya kesatuan pulau dan kepulauan. Serta ‘antara’ memiliki arti dua samudera atau dua benua. Dari ketiga kata tersebut, dapat ditarik benang merah bahwa arti wawasan nusantara adalah cara pandang yang dapat menjaga kesatuan negara kepulauan Indonesia.

Secara harfiah, wawasan nusantara muncul pertama kali pada Ketetapan MPR tahun 1993 dan tahun 1998 mengenai Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Di situ disebutkan apabila wawasan nusantara berorientasi pada persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah. Konsep pandangan ini menjadi langkah untuk menyatukan keberagaman dalam NKRI. Hal ini tentunya sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.

Hakikat Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli

Berikut ini daftar definisi wawasan nusantara berdasarkan pendapat ahli dihimpun dari berbagai sumber.

-   Lembaga Pertahanan Nasional (1999), wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terkait diri dan lingkungan. Serta bernilai strategis dengan menjunjung persatuan dan kesatuan untuk mencapai tujuan nasional

-   Munadjat Danusaputro (1981) menyebut wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia berkenaan dengan diri dan lingkungan. Serta eksistensi yang saling berhubungan dan penerapannya berdasarkan asas nusantara.

-   M. Panggabean (1979), wawasan nusantara adalah doktrin politik bangsa Indonesia yang bertujuan mempertahankan kelangsungan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dengan tetap mempertimbangkan aspek ekonomi, demografi, geografi, teknologi, dan peluang-peluang strategis lainnya.

-   Prof. Wan Usman menjelaskan bahwa wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia berkaitan dengan diri dan tanah air di negara kepulauan terhadap segala faktor kehidupan.

-   Sabarti Akhadiah (1997), wawasan nusantara ialah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungan yang sesuai Pancasila serta UUD 1945. Bentuk aspirasi bangsa yang meraih kemerdekaan, bermartabat, berdaulat, dan menjiwai peraturan untuk mencapai tujuan.

-   Samsul Wahidin (2010) memaparkan wawasan nusantara sebagai cara berpikir, cara menghayati, cara memahami, cara bersikap, cara bertindak, dan cara bertingkah laku bangsa Indonesia. Seluruhnya menjadi hasil dari interaksi psikologis, sosiokultural, dan aspek-aspek astagatra.

-   Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi (2007) memberikan opininya tentang wawasan nusantara, yaitu cara pandang bangsa Indonesia berkaitan dengan diri dan lingkungan menurut Pancasila dan UUD 1945. Serta melihat wilayah geografis nusantara untuk meraih tujuan dan cita-cita nasional.

-   Sumarsono (2002), wawasan nusantara ialah nilai yang melingkupi seluruh peraturan perundang-undangan di sebuah negara. Sehingga mendeskripsikan sikap, perilaku, paham, dan semangat nasionalisme. Serta merupakan jati diri atau identitas bangsa Indonesia.

-   Yunarti Mujiwati (2021) dari buku Serba-serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks Demokrasi, Kewarganegaraan hingga Integrasi Sosial, arti wawasan nusantara ialah cara pandang dan sikap bangsa tentang diri dan geografis. Berdasar Pancasila dan UUD 1945 dengan selalu mengutamakan kesatuan dan kebhinekaan agar memperoleh tujuan nasional.

Tujuan Wawasan Nusantara

Menurut Fidya Arie Pratama melalui buku Pendidikan Kewarganegaraan, dipaparkan tujuan wawasan nusantara sebagai berikut.

-   Mewujudkan jiwa nasionalisme di semua aspek berkehidupan di masyarakat.

-   Menambah pemahaman dan semangat kebangsaan dalam jiwa.

-   Mendahulukan tujuan nasional dibandingkan kepentingan individu dan sebagainya.

-   Menghormati kepentingan golongan asalkan tidak keluar dari koridor kepentingan nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-   Mencapai pembangunan nasional meliputi kesatuan ekonomi, politik, dan sosial budaya.

Asas Wawasan Nusantara

-   Tercapainya kepentingan bersama meliputi kesejahteraan dan rasa aman.

-   Kesetaraan dan keadilan dalam hal bagi hasil, jerih payah, dan kegiatan untuk perorangan maupun kelompok.

-   Menjunjung tinggi kejujuran berupa berani berpikir, berucap, dan bersikap sesuai fakta.

-   Menumbuhkan solidaritas, yakni saling berbagi, percaya, dan membantu satu sama lain tanpa perlu menghilangkan karakter budaya masing-masing.

-   Mengedepankan kerja sama, musyawarah, dan koordinasi.

-   Setia terhadap keputusan bersama demi terciptanya persatuan dan kesatuan.

Fungsi Wawasan Nusantara

Mengutip opini Prof. Abdul Manan dalam karyanya yang berjudul Pengadilan Agama: Cagar Budaya Nusantara Memperkuat NKRI, disebutkan bahwa ada dua tujuan wawasan nusantara, yakni:

-   Tujuan nasional ke luar didasarkan kepada tujuan kemerdekaan Indonesia yang dapat dilihat pada pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

-   Tujuan ke dalam, berupa mewujudkan kesatuan alamiah dan sosial. Artinya bangsa Indonesia harus meningkat sinergi dan integrasi dalam upaya menjaga persatuan serta kesatuan.

Contoh Implementasi Wawasan Nusantara

Tanpa adanya penerapan dalam kehidupan sehari-hari, wawasan nusantara tidak ada artinya. Oleh karena itu, demi mewujudkannya, berikut contoh aplikasi wawasan nusantara yang bisa dilakukan.

-   Bidang pertahanan dan keamanan, misalnya melaporkan segala tindak kriminal kepada aparat penegak hukum, menjaga solidaritas, dan membangun sarana prasarana penunjang untuk menjaga wilayah kedaulatan NKRI.

-   Bidang politik, seperti melaksanakan komitmen politik dalam lembaga pemerintahan tanpa membawa kepentingan golongan.

-   Bidang ekonomi, contohnya memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara maksimal dan bertanggung jawab tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutannya.

-   Bidang sosial menghormati perbedaan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) dengan tetap mengutamakan kepentingan nasional.

Demikian penjelasan pengertian wawasan nusantara, tujuan, asas, fungsi, dan contoh implementasinya. Dengan mengetahui tentang wawasan nusantara, maka akan menumbuhkan rasa memiliki Tanah Air.

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

4 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN Gunung Geulis

BRI Peduli selaku payung program TJSL perusahaan, terus berupaya dan berkontribusi dalam mendorong kualitas pendidikan di Indonesia


Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

2 hari lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.


Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo Antara/HO-Dokumentasi Pribadi
Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.


Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

4 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.


Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

5 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.


Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

6 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.


Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

7 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali menyoroti peran penting komitmen dan investasi negara dalam mengatasi masalah di sektor pendidikan.


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

7 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

9 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tempo/Annisa Febiola.
Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.