TEMPO.CO, Jakarta - Pada acara Apple lalu, dijelaskan adanya fitur SOS Darurat melalui satelit pada iPhone 14 dan iPhone 14 Pro. Fitur inovatif tersebut akan hadir pada bulan November, tetapi hanya di Amerika Serikat dan Kanada.
Sebuah laporan baru menunjukkan adanya kabar baik bagi warga di luar kedua negara tersebut. Apple dilaporkan memiliki rencana ambisius untuk membawa fitur tersebut ke negara lain segera setelah akhir tahun ini.
Sayangnya, pada laporan tersebut tidak membahas informasi spesifik tentang negara lain calon penerima fitur itu. Apple dilaporkan memberi tahu MacPrime bahwa fitur konektivitas satelit akan datang ke negara lain tahun ini dengan negara tambahan yang dijadwalkan sekitar tahun 2023.
Selain itu, masih menunggu detail lebih lanjut mengenai rencana monetisasi Apple untuk SOS Darurat melalui satelit. Perusahaan mengatakan fitur itu akan gratis selama dua tahun untuk pembeli iPhone 14.
Apple mempunyai pilihan untuk langkah berikutnya, seperti membebankan biaya kepada pengguna setelah masa dua tahun berakhir, atau dapat memilih untuk terus menawarkan fitur secara gratis.
SOS Darurat
SOS darurat melalui satelit memungkinkan pengiriman pesan dengan layanan darurat saat berada di luar jangkauan seluler atau Wi-Fi. Setelah iPhone pengguna terhubung ke satelit, pengguna dapat menjangkau layanan darurat terlepas dari jangkauan seluler dan Wi-Fi. Konektivitas satelit juga dapat digunakan untuk berbagi lokasi pengguna dengan teman dan keluarga melalui ‘Find My’.
Karena memerlukan beberapa waktu untuk membuat koneksi dengan satelit, iPhone akan menanyakan beberapa pertanyaan yang telah dimuat sebelumnya kepada pengguna saat perangkat sedang mencari sinyal.
Apple telah membuat algoritma kompresi yang membuat pesan teks tiga kali lebih kecil untuk membuat komunikasi lebih cepat, karena bandwidth rendah dibandingkan dengan jaringan seluler. Konektivitas satelit juga terintegrasi secara default dengan Crash Detection.
Rencana Apple untuk memperluas konektivitas satelit ke negara-negara lain terbukti ambisius. Infrastruktur satelit sangat banyak pada hari-hari awal. Apple, bagaimanapun, telah berkomitmen untuk menghabiskan US$ 450 juta untuk meningkatkan infrastruktur itu selama beberapa tahun mendatang.
9TO5MAC | MACPRIME
Baca:
Bukan Samsung, Apple Pilih TSMC untuk Chip 3nm M3 dan A17 Bionic
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
