Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Tornado Kecil di Pelabuhan Sorong Papua, Ini Penjelasan BMKG

image-gnews
Fenomena waterspout di Sorong, Papua, 17 September 2022. YouTube
Fenomena waterspout di Sorong, Papua, 17 September 2022. YouTube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah fenomena mirip tornado mengejutkan warga Sorong, Papua, pada Sabtu, 17 September 2022. Beberapa warga sempat mengabadikan fenomena itu yang terjadi di perairan Pelabuhan Sorong dan menyebarkannya lewat media sosial.

Seorang warga di antaranya mengaku baru pertama kali menyaksikan fenomena tersebut. Pusaran angin yang turun bak belalai dari awan hingga ke permukaan air laut itu terjadi pada pukul 16 waktu setempat dan bertahan selama sekitar 15 menit. 

BMKG Sorong, lewat akun media sosial, menyebut fenomena itu tergolong waterspout atau puting beliung yang terjadi di atas permukaan air yang luas. Dalam penjelasan yang diberikannya, BMKG  menuturkan bahwa waterspout  terbentuk dari sistem awan comulonimbus (CB).

"Namun demikian, tidak semua awan CB dapat menimbulkan fenomena tersebut, tergantung pada kondisi labilitas atmosfer," tertulis di sana.

BMKG juga menyertakan foto citra radar di atas lokasi kepala burung Pulau Papua dan memberikan tanda lingkaran merah pada titik kejadian. Pada pukul 16 WIT terbukti terlihat banyak awan yang melintas di sana.

Menurut BMKG, keberadaan awan CB juga dapat mengidentifikasikan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. "Dan pada kondisi tertentu dapat menimbulkan potensi terjadinya fenomena waterspout."

BMKG menambahkan penjelasannya, karakteristik fenomena waterspout adalah sebagai kejadian bersifat lokal. Durasi waktu kejadian tidak berlangsung lama, umumnya sekitar kurang lebih 10 menit. Selain itu, waktu kemunculannya lebih sering terjadi pada siang atau sore terkadang menjelang malam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walaupun waterspout hanya muncul dari sistem awan Cumuloimbus (CB), tetapi tidak semua awan jenis itu dapat menimbulkan fenomena waterspout. Kabar baiknya, kemungkinan kecil untuk terjadi kembali di tempat yang sama dalam waktu dekat.

Lebih dari itu BMKG mengimbau setiap warga mengenali fenomena cuaca ekstrem. Masyarakat diingatkan untuk berhati-hati dan tidak mendekat area kejadian fenomena tersebut untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Baca juga:
Cuaca Hari Ini, Sejumlah Daerah Dapat Peringatan Dini dari BMKG


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi, Sajikan Kondisi Pengungsi di Papua

4 jam lalu

Poster film dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi karya JUBITV. Dok. JUBITV.
Film Dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi, Sajikan Kondisi Pengungsi di Papua

Film dokumenter Sa Punya Nama Pengungsi ini mengisahkan masalah pengungsian di Papua yang harus tercerabut dari wilayah mereka sendiri.


Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

6 jam lalu

Cuaca panas/Canva
Penjelasan BMKG Soal Fenomena Cuaca Panas Terik Hingga 38 Derajat Celcius

Warga diharapkan tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca panas.


Satgas Damai Cartenz Sebut Berhasil Tembak 4 KKB Pembuat Onar di Oksibil Papua

13 jam lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Satgas Damai Cartenz Sebut Berhasil Tembak 4 KKB Pembuat Onar di Oksibil Papua

4 anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang Papua dilumpuhkan oleh Satgas Damai Cartenz.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

19 jam lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit SIklon 93W, Asap di 4 Kota, Suhu Tertinggi 36 Derajat Celcius

19 jam lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. Kredit: ANTARA Foto
Prakiraan Cuaca BMKG: Bibit SIklon 93W, Asap di 4 Kota, Suhu Tertinggi 36 Derajat Celcius

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 30 September - 1 Oktober.


Prediksi Cuaca dan Suhu Udara Hari Ini di Jabodetabek, Panas Terik Masih Menemani

19 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca dan Suhu Udara Hari Ini di Jabodetabek, Panas Terik Masih Menemani

Cuaca cerah yang tanpa tutupan awan akan mendominasi wilayah Jakarta sepanjang hari ini, Sabtu 30 September 2023. Ini prediksi selengkapnya dari BMKG.


Suhu Udara Tinggi juga Terukur di Kota Bogor, BMKG Sebut Masih Normal

1 hari lalu

Petugas Stasiun Klimatologi BMKG Kelas II Tangerang Selatan mengamati suhu udara dengan Sangkar Meteorologi di Taman Alat Stasiun Klimatologi BMKG Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 10 Mei 2022. Selama periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum tertinggi mencapai 36,1 derajat celcius terjadi di wilayah Tangerang (Banten) dan Kalimarau (Kalimantan Utara). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Suhu Udara Tinggi juga Terukur di Kota Bogor, BMKG Sebut Masih Normal

Cuaca panas dan suhu udara hingga 36 derajat ditunjukkan terukur pula di Kota Bogor menurut aplikasi cuaca di ponsel.


Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Tak Ada Pembahasan Isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB Tahun Ini

Setelah Vanuatu terakhir angkat bicara pada 2021, tidak ada negara yang membahas isu Papua di Sidang Majelis Umum PBB tahun ini.


Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

1 hari lalu

Petugas Manggala Agni memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Selasa, 19 September 2023. Asap akibat kebakaran lahan di daerah itu tertiup angin sampai ke wilayah Jambi. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Kabut Asap Semakin Pekat di Jambi, Dampak Karhutla Sumsel

Pantauan BMKG Jambi, dalam dua hari terakhir ini kabut asap semakin pekat melanda Jambi.


Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

1 hari lalu

Kepala BMKG Jambi Ibnu Sulistyo (ANTARA/HO/BMKG Jambi)
Titik Panas di Jambi Capai 1.819, Udara Sangat Tidak Sehat

Selama September ini ada 714 titik panas di Jambi.