Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aplikasi Diagnosis Autisme Telkom University, Meta

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Aplikasi Pencegah Disabilitas Autisme dan Speech Delay (PANDAS) buatan tim Telkom University. (Dok.Tel-U)
Aplikasi Pencegah Disabilitas Autisme dan Speech Delay (PANDAS) buatan tim Telkom University. (Dok.Tel-U)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang tim dari Telkom University di Bandung mengembangkan aplikasi yang dinamakan Pandas, singkatan dari pencegah disabilitas autism dan speech delay atau keterlambatan bicara pada anak. Pembuatan aplikasi itu bertujuan untuk membantu orang tua mendiagnosis dini autisme dan speech delay.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Meta melaporkan adanya kelompok yang membuat lebih dari 60 situs web yang meniru organisasi berita Eropa, diperkuat oleh jaringan akun media sosial yang juga palsu. Operasi canggih disebutnya berasal dari Rusia, dan akun media sosial yang dimaksud tersebar di Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, Telegram, dan bahkan LiveJournal.

Selain itu, Apple melanjutkan kebijakannya atas Rusia pascaperang yang terjadi di Ukraina. Setelah memutuskan meninggalkan pasar di negara itu, Apple terkini menghapus beberapa aplikasi media sosial Rusia dari App Store mulai Senin, 26 September 2022. Di antara yang disingkirkan termasuk VKontakte, aplikasi media sosial terbesar yang menjadi alternatif dari Facebook.

1. Tim Telkom University Kembangkan Aplikasi Diagnosis Dini Autisme

Tim dari Telkom University di Bandung mengembangkan aplikasi yang dinamakan Pandas, singkatan dari pencegah disabilitas autism dan speech delay atau keterlambatan bicara pada anak. Pembuatan aplikasi itu bertujuan untuk membantu orang tua mendiagnosis dini autisme dan speech delay.

Menurut dosen Fakultas Informatika Telkom University, Gamma Kosala, ada lima fitur utama yang disiapkan, yaitu asesmen mandiri, chat untuk konsultasi, penerjemahan Bahasa Indonesia ke bahasa isyarat dan sebaliknya, serta fitur akses riwayat pasien.

Pembuatan aplikasi itu melibatkan anggota tim dari mahasiswa, yaitu Nabila Janatri Iswibowo, Yunia Amelia Chairunisa, Agung Hadi Winoto, dari program studi S-1 Data Sains, juga Muhammad Naufal Hawari mahasiswa S-1 Informatika.

Gamma mengatakan fitur asesmen mandiri, misalnya, menggunakan asesmen DDST-II atau Denver kedua untuk mengidentifikasi speech delay. Adapun untuk mengidentifikasi autisme memakai Modified Checklist for Autism in Toddlers, Revised atau M-CHAT-R. Penilaian itu telah divalidasi oleh dosen serta praktisi terapis wicara di Bandung.

2. Meta Ungkap Ganggu Operasi Terbesar dari Rusia sejak Perang Ukraina

Meta melaporkan adanya kelompok yang membuat lebih dari 60 situs web yang meniru organisasi berita Eropa, diperkuat oleh jaringan akun media sosial yang juga palsu. Operasi canggih disebutnya berasal dari Rusia, dan akun media sosial yang dimaksud tersebar di Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, Telegram, dan bahkan LiveJournal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam laporan terbarunya itu Meta menjelaskan telah menghapus perilaku tidak autentik yang terkoordinasi secara luas tersebut. Dalam upaya mendapatkan kredibilitas atau terkesan asli, perusahaan induk Facebook dan Instagram itu memaparkan,beberapa situs tersebut meniru nama media berita terkenal di Eropa seperti Der Spiegel, The Guardian, dan Bild.

Akun media sosialnya membagikan artikel palsu dari outlet-outlet berita itu. Sebagian besar isi berita mengkritik pengungsi Ukraina atau berdebat tentang sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia atas kebijakan invasinya. Konten dalam artikel palsu diproduksi dalam Bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, Rusia, dan Ukraina, juga ada bahasa lain.

“Ini adalah operasi terbesar dan paling kompleks asal Rusia yang telah kami ganggu sejak awal perang di Ukraina,” tulis pemimpin intelijen ancaman global Meta, Ben Nimmo, dan insinyur keamanan Mike Torrey dalam laporan tersebut.

3. Apple Hapus Facebook-nya Rusia dari App Store, Pasang Kembali Smart Voting?

Apple melanjutkan kebijakannya atas Rusia pascaperang yang terjadi di Ukraina. Setelah memutuskan meninggalkan pasar di negara itu, Apple terkini menghapus beberapa aplikasi media sosial Rusia dari App Store mulai Senin, 26 September 2022. Di antara yang disingkirkan termasuk VKontakte, aplikasi media sosial terbesar yang menjadi alternatif dari Facebook.

Selain VKontakte, Apple telah menghapus aplikasi lain dari pengembang yang sama yakni Mail.ru, VK Music, dan Youla. Pengguna yang telah mengunduh aplikasi ini masih dapat menggunakannya tanpa batasan, tetapi pemberitahuan dan pembayaran mungkin terpengaruh. Dan, tentu saja, VKontakte masih tersedia melalui browser desktop dan seluler.

Apple telah mengajukan pernyataan yang menjelaskan alasan di balik tindakannya tersebut. Menurut perusahaan itu, kebijakan diambil terkait dengan referendum bikinan Rusia yang diselenggarakan di beberapa bagian Ukraina. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Komitmen Smart Village dan Smart Island Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, 3 Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

4 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Prakiraan Cuaca BMKG, 3 Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi

Topik tentang prakiraan cuaca BMKG untuk Selasa dengan hujan ringan hingga lebat mendominasi menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

8 jam lalu

Ilustrasi pelecehan perempuan. nypost.com
Viral Dugaan Pelecehan di Bus Transjakarta, Pelaku Penyandang Disabilitas Autisme?

Manajemen menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual yang dialami penumpang bus Transjakarta L13E rute Puri Beta-Latuharhari


Apple Memimpin Jadi Produsen Smartwatch Terlaris Global

9 jam lalu

Seorang pengunjung mencoba menggunakan Apple Watch saat mengikuti acara Apple di San Francisco, California, 9 Maret 2015. Apple akhirnya merilis peranti jam tangan pintarnya (smartwatch) dengan tiga model. REUTERS/Robert Galbraith
Apple Memimpin Jadi Produsen Smartwatch Terlaris Global

Apple mengeluarkan produk smartwatch alias jam pintar Apple Watch, yang memiliki berbagai fitur tambahan dari sekadar jam tangan biasa.


Meta Digugat Pemilik Media Spanyol Rp 9,3 Triliun, Masalah Aturan Data Pribadi UE

11 jam lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Meta Digugat Pemilik Media Spanyol Rp 9,3 Triliun, Masalah Aturan Data Pribadi UE

Meta pada Januari lalu pernah didenda sebesar 390 juta euro (Rp 6,5 triliun) dengan kasus yang sama.


Inilah Daftar Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store 2023

14 jam lalu

Google PlayStore. Foto : Google
Inilah Daftar Aplikasi dan Game Terbaik Google Play Store 2023

GoPay dan Honkai: Star Rail terpilih menjadi aplikasi dan game terbaik Google Play Store 2023.


5 Tips Menghemat Baterai iPhone dengan Memaksimalkan Masa Pakai dan Umur Baterai

14 jam lalu

Ilustrasi App Library pada iOS 14. Apple merilis OS terbarunya untuk iPhone pada Senin 22 Juni 2020 (apple.com)
5 Tips Menghemat Baterai iPhone dengan Memaksimalkan Masa Pakai dan Umur Baterai

Berikut ini cara memaksimalkan masa pakai dan umur baterai iPhone, iPad dan iPod Touch.


Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

1 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum bus TransJakarta di kawasan Jalan Jend Sudirman, Jakarta, Jumat 29 September 2023. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah tarif perjalanan yang besarannya disesuaikan dengan status ekonomi dan KTP domisili penumpang dengan memberlakukan sistem account based ticketing (ABT). Nantinya, tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda. Seperti diketahui, sampai saat ini tarif Transjakarta belum ada perubahan buat semua konsumen, yakni tetap Rp 3.500. Rencananya, penerapan sistem tiket berbasis profil akun atau ABT bisa digunakan untuk tiga moda transportasi umum di Jakarta, yaitu MRT, LRT, dan Transjakarta. Sistem ini kabarnya sudah mulai diuji coba dan bakal dirilis di Playstore melalui aplikasi JakLingko. Nantinya, penumpang melakukan transaksi perjalanan menggunakan QR Code. TEMPO/Subekti.
Pelecehan Seksual di Bus Transjakarta yang Viral di Medsos, Ini Penuturan Satu Korbannya

PT Transjakarta sudah memasukkan pelaku pelecehan seksual itu dalam status orang dalam pengawasan di lingkungan transportasi publik tersebut.


Waktu Peluncuran Semakin Dekat, Ini Deretan Fitur yang akan Hadir di iOS 17.2

3 hari lalu

ios 17. Apple
Waktu Peluncuran Semakin Dekat, Ini Deretan Fitur yang akan Hadir di iOS 17.2

Pembaruan aplikasi Journal menjadi salah satu yang paling menonjol di iOS 17.2.


Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

3 hari lalu

Boris Kunsevitsky, salah satu pedofil terburuk di Australia, divonis 35 tahun penjara. Sumber: AAP/PA Images/mirror.co.uk
Meta Masih Terseok-seok Atasi Akun Pedofil

Meta dinilai terseok-seok mengatasi alogaritma yang membuat pelaku pelecehan anak atau pedofil tetap bertengger di Instagram.


Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi Ujaran Kebencian. shutterstock.com
Hasil Riset Ungkap Perempuan Jadi target Utama Ujaran Kebencian di Media Sosial

Perempuan merupakan target utama dari tindakan ujaran kebencian di dunia maya.