TEMPO.CO, Jakarta - Kharisma Ragil Rakasiwi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) merupakan atlet panjat tebing nasional. Gadis kelahiran Gresik Jawa Timur ini adalah mahasiswa semester 7 di program studi Manajemen. Di UM Surabaya, Ragil kuliah dengan beasiswa atlet.
Ragil bercerita dirinya menekuni olahraga panjat tebing sejak duduk di bangku SD saat usianya 8 tahun. Kali pertama ia mendapatkan medali ketika kelas 2 SD dalam kejuaraan panjat tebing tingkat Kabupaten Gresik. Ragil merupakan atlet panjat tebing spesialis ketinggian dan kesusahan.
Baca juga: Daftar Nama Wisudawan ITB dengan IPK Tertinggi dan Termuda
Orang tua Ragil hidup sederhana berjualan jagung bakar. Sejak kecil, Ragil tak segan membantu orang tuanya berjualan jagung bakar setiap harinya. Aktivitas itu ia lakoni sejak duduk di bangku SD hingga sekarang.
“Jadi kebetulan dari kecil saya latihanya di Rockhobbies Center yang terbuka untuk umum dan itu dekat dengan lokasi jualan orang tua. Jadi habis latihan langsung bantu jualan jagung,” tutur Ragil dilansir dari laman resmi UM Surabaya pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Ragil mengaku sejak kecil ia tak memiliki cita-cita menjadi atlet. Di tempat orang tuanya berjualan di Rockhobbies, Ragil sembari bermain panjat tebing. Rupannya ketidaksengajaan itu mengantarkan dirinya menjadi seorang atlet yang dikenal hingga kancah internasional. Dari situ, ia semakin giat berlatih. Hal tersebut juga berkat dorongan Sang Kakak yang juga merupakan seorang atlet yang membuatnya terinspirasi.
Raih Segudang Prestasi
Pada pagelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2019 Ragil sukses meraih 6 emas untuk Gresik. Sehingga ia mendapatkan total hadiah atau bonus ratusan juta rupiah. Sementara pada Kejuaraan Provinsi 2021 Ragil berhasil memborong tiga juara sekaligus, yakni juara 2 boulder umum putri, juara 2 lead umum putri dan juara 3 Combine Putri.
Nama Ragil kian melambung tinggi saat di perhelatan PON XX Papua tahun 2021. Ia berhasil meraih medali emas lead tim putri, medali perak boulder perorangan dan medali perak boulder team putri. “PON selalu menarik untuk dikenang, karena waktu itu saya harus berkompetisi dengan kakak kandung saya Fitria Hartani yang juga merupakan atlet panjat tebing. Kakak dapat emas, saya dapat perak,” kata Ragil.
Pada 2022 saat Kejuaraan Internasional 20th Asean University Games Thailand, Ragil berhasil meraih medali emas lead perorangan putri dan medali perak boulder perorangan putri. “Dalam waktu dekat ini saya sedang mempersiapkan Kejuaraan Nasional Senior di Bangka Belitung pada Desember, mohon doanya semoga pulang membawa medali emas lagi,” katanya.
Di balik kesuksesannya menjadi seorang atlet, Ragil didukung oleh keluarganya. Fokus latihan menjadi kunci bagi dirinya untuk terus berproses dan melangkah. Menurut dia, dari keluarganyalah ia diajarkan tahan banting dan mandiri sejak kecil.
“Mulai belajar tanggung jawab, pentingnya membagi waktu, kepercayaan diri, disiplin dan itulah yang menurut saya sangat berpengaruh bagi kehidupan saya saat ini,”kata Ragil.
Sementara itu Ragil menyebut fokus pada tujuan membuat dirinya terus termotivasi untuk selalu gigih pantang menyerah dan berusaha mewujudkannya. “Ketika saya fokus pada tujuan itu membuat saya bertindak nyata, karena saya percaya dan yakin menuju arah positif yang saya inginkan,” kata Ragil.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.