Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebut Elon Musk, Indonesia Dorong Investasi dan Kemandirian di Space20

image-gnews
Agenda Space20 atau 3rd Space Economy Leaders Meeting di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2022. Agenda ini menjadi bagian dari G20 di Bali dan khusus membahas keantariksaan. Foto: humas.
Agenda Space20 atau 3rd Space Economy Leaders Meeting di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis 27 Oktober 2022. Agenda ini menjadi bagian dari G20 di Bali dan khusus membahas keantariksaan. Foto: humas.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Forum G20 di Indonesia pada tahun ini juga mempunyai perhatian terhadap bidang antariksa dan lingkungan antariksa. Agendanya, Space Economy Leaders Meeting (Space20), dilaksanakan di Jakarta 27-28 Oktober 2022, dan terangkai dengan pembicaraan dalam dua pertemuan sebelumnya di Arab Saudi dan Italia.

Kepala Organisasi Riset Penerbangan Antariksa, BRIN, Robertus Heru Triharjanto, mengatakan bahwa Indonesia, sebagai tuan rumah, membawa dua topik ke dalam agenda itu:  investasi dan kemandirian.  Diterangkannya, negara-negara yang bisa meluncurkan satelit sendiri ada dalam kelompok G20. Mereka, kata  Heru memastikan, memiliki program antariksa yang besar.  

Baca juga: Ada India di Pameran Riset dan Teknologi Indonesia 2022, Ini Alasannya

Kemudian dia membandingkan investasi bidang antariksa di masa sebelumnya yang dikuasai oleh pemerintah atau negara. Sekarang, terjadi pergeseran ke swasta. Heru secara spesifik menyebut nama Elon Musk, pendiri SpaceX.“Tentunya, jika invest pasti ada return,” kata Heru dalam konferensi pers di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 27 Oktober 2022.

Di Indonesia, Heru melanjutkan, BRIN membuat program kemitraan untuk satelit penginderaan jauh dengan kemampuan pencitraan rupa Bumi yang detail. Aplikasinya, Heru mengatakan, "Bisa untuk pengawasan pajak, untuk kepentingan pelestarian hutan, smart farming, dan pengawasan laut."

Saat ini, dia menambahkan, Indonesia masih mengandalkan satelit luar negeri, apakah itu milik Amerika maupun Eropa dan negara lain. "Ke depannya kami mau lebih meng-intensif-kan data penginderaan jauh ini sehingga kita akan membangun dan mengadakan satelit tersebut."

Kepala Organisasi Riset Penerbangan Antariksa, BRIN, Robertus Heru Triharjanto, saat memberikan keterangan tentang agenda dan misi Indonesia di Space20 di Jakarta, Kamis 27 Oktober 2022. Foto:Tempo/Maria Fransisca Lahur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Panitia Space20, Wahyudi Hasbi, berharap dalam acara yang sedang digelar ini Indonesia mampu membuka peluang kerja sama ataupun memanfaatkannya untuk mendorong masuk investasi bidang antariksa. Itu sebabnya, agenda diisi pula dengan kunjungan ke lokasi Pusat Riset untuk Teknologi Satelit milik BRIN dan Stasiun Pengendali Utama Satelit milik PT Telkom Satelit Indonesia.

"Indonesia jangan hanya jadi pasar, dan di acara ini kami bisa menunjukkan aktivitas antariksa di Indonesia," kata Wahyudi.  

Direktur Eksekutif Indonesian Space Agency (INASA) Erna Sri Adiningsih menjelaskan Space20 terbagi menjadi dua sesi yaitu Space Agency Session dan Space Industrial Session. Yang pertama akan membahas isu-isu prioritas pada sektor ekonomi antariksa, khususnya menekankan pada tema Space for Digital, Green, dan Blue Economy untuk menetapkan beberapa rekomendasi keantariksaan yang bermanfaat bagi negara-negara G20.

Baca juga: Produk Citra Satelit Penginderaan Jauh di Indonesia, Begini Masukan dari para Pengguna

Sedangkan Space Industrial Session disebutnya dihadiri oleh sektor industri keantariksaan, mulai dari start-ups hingga industri besar. “Fokus pertemuan yakni memperkuat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi melalui promosi teknologi, startup, dan industri keantariksaan,” kata Erna.

Pertemuan diharapkan juga dapat mendorong negara-negara G20 untuk membuat program dan kebijakan khusus generasi muda dalam mengembangkan startups dengan organisasi antariksa sebagai inkubator bisnis. Selain itu, memberikan kemudahan akses komponen dan pemasaran produk antariksa oleh startup sehingga dapat mendorong keberhasilan digital, blue dan green economy.

Soal sampah antariksa yang antara lain pernah jatuh di perairan Indonesia, Erna menjawab, "Tidak dibahas khusus, tapi dikemas dalam isu sustainability. Implikasinya dalam sustainability,” katanya.

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

2 jam lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

3 jam lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

1 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

2 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...


Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.