Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Internet 5.5G Diklaim Lebih Kencang 10 Kali Lipat dari 5G, Bisa Unduh 10 Gbps

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Teknologi 5.5G Huawei (Gizchina)
Teknologi 5.5G Huawei (Gizchina)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Internet 5.5G digadang-gadang lebih cepat dibandingkan teknologi 5G. Bahkan, 5.5G disebut 10 kali lebih cepat karena mampu mengunduh berkas hingga 10 Gbps. Terobosan ini tentunya memikat para pengguna jaringan komunikasi di seluruh dunia.

Sebelumnya, jaringan 4G yang diluncurkan pada tahun 2009, mampu menghasilkan kecepatan internet setara 500 kali daripada 3G. Hal itu sama dengan nilai transfer data per detik, yaitu sebesar 100 Mbps. Sementara teknologi penerusnya, 4.5G mendukung dua standar LTE (TDD dan FDD) sebesar 300 Mbps.

Dilansir Gizchina,  teknologi 5G yang nantinya juga akan mengeluarkan 5.5G dengan perkiraan kecepatan hingga 10 kali lebih cepat. Hal ini setidaknya dianggap sebagai proyek pembaruan teknologi yang akan digenjot pekerjaannya.

“Tonggak sejarah kecerdasan dunia berikutnya ialah kehadiran 5.5G. Jaringan 5.5G akan mendukung ratusan miliar koneksi dan menghadirkan pengalaman download hingga 10 giga byte per second.” ujar Direktur Eksekuti Huawei, David Wang yang dikutip dari Gizchina, Rabu (2/11/2022).

Artinya, dengan 5.5G, pengguna dapat mengunduh sebuah film dari internet yang berukuran 10 Gb hanya dalam waktu 1 detik. Kegiatan yang melibatkan proses pengiriman dan penerimaan data dengan resolusi besar nantinya akan terasa lebih ringkas. Hal ini tentu bermanfaat untuk pekerjaan, pendidikan, hingga hiburan seperti streaming video di platform media sosial.

Seperti yang telah diketahui, sebagai salah satu raksasa peralatan teknologi. Huawei tidak hanya memproduksi laptop, tablet, dan smartphone. Namun perusahaan asal China ini juga secara khusus membuat BTS (base transceiver station) penyedia layanan jaringan komunikasi telepon seluler.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama seperti teknologi terdahulu, kecepatan 5.5G bergantung dari berbagai faktor. Misalnya perangkat yang digunakan, trafik pengguna, sampai titik lokasi. Wang tidak sesumbar untuk memberikan jadwal pasti peluncuran 5.5G. Ia menyebutkan bahwa pihaknya sedang dalam proses pengembangan dan penyempurnaan beberapa aspek.

“Kami tengah menaruh perhatian pada lima area, yaitu standar, spektrum, produk, ekosistem, dan aplikasi. Evolusi teknologi jaringan 5.5G harus memperhatikan standarisasi yang berjalan dengan baik. Serta memastikan gadget yang beredar cukup kompatibel dan dapat terintegrasi dengan IoT (internet of things)”, imbuhnya.

Untuk membangun bandwidth ultra raksasa 5.5G, perlu memaksimalkan sumber daya sebesar 100 GHz. Setidaknya ketersediaan pita frekuensi mmWave wajib terpenuhi. Operator penyedia jaringan seluler harus mempersiapkan pita spektrum 800 Mhz supaya 5.5G dapat berfungsi.

MELYNDA DWI PUSPITA | GIZCHINA

Baca:
Begini Cara Cek Ponsel yang Mendukung Jaringan 5G atau Belum

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo A98 5G Resmi Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

3 jam lalu

Oppo A98 5G (Oppo)
Oppo A98 5G Resmi Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Oppo A98 5G memiliki sistem operasi yang bertahan minimal hingga empat tahun lamanya.


Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

2 hari lalu

Ilustrasi 5G. REUTERS
Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

Saat ini diperkirakan sebesar 59 persen Jaringan Akses Radio (RAN) 5G di Jerman menggunakan komponen produksi Huawei.


Kebiasaan Sleep Call di Kalangan Gen Z, Bahayakah?

3 hari lalu

Jasa sleep call belakangan menjamur di media sosial. Mereka menargetkan anak-anak muda kesepian yang membutuhkan teman ngobrol dan berbagi keluh kesah.
Kebiasaan Sleep Call di Kalangan Gen Z, Bahayakah?

Kebiasaan sleep call nyatanya membawa risiko bahaya buruk yang berujung pada gangguan kesehatan.


PANDI Akan Berkolaborasi dengan Pengelola Domain Asia Pasifik untuk Memajukan Dunia Internet

4 hari lalu

PANDI menyatakan komitmennya untuk mendukung tata kelola internet yang baik dan siap berkolaborasi untuk memajukan internet dunia saat mengikuti Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) 84 Members Meeting di Seoul, Korea Selatan, pada 18-21 September 2023. (PANDI)
PANDI Akan Berkolaborasi dengan Pengelola Domain Asia Pasifik untuk Memajukan Dunia Internet

PANDI bersama dengan organisasi industri Internet regional lainnya berkomitmen untuk menjaga dan mendukung DNS yang kuat dan terpercaya.


Puskesmas Akan Dipasang Internet dari Jaringan Satelit Milik Elon Musk, Dosen UI Ini Bilang Begini

7 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bertemu dengan Elon Musk untuk menjajaki kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Starlink - jaringan satelit Musk - dalam penyediaan akses internet di puskesmas yang berada di daerah terpencil. (ANTARA/HO-Kemenkes)
Puskesmas Akan Dipasang Internet dari Jaringan Satelit Milik Elon Musk, Dosen UI Ini Bilang Begini

Pemerintah Indonesia berencana menjalin kerja sama dengan Elon Musk untuk memberikan akses internet di puskesmas. Apa yang harus dikritisi?


Pemerintah Diminta Hati-hati soal Rencana Investasi Starlink Milik Elon Musk di RI, Ini Sebabnya

7 hari lalu

Parabola Starlink. (PCMag)
Pemerintah Diminta Hati-hati soal Rencana Investasi Starlink Milik Elon Musk di RI, Ini Sebabnya

Perusahaan layanan internet milik Elon Musk, Starlink ramai dikabarkan akan masuk ke Tanah Air. Pemerintah diminta berhati-hati. Kenapa?


Budi Arie Terbitkan Peraturan Menteri untuk Berantas Judi Online dan Judi Slot

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (kedua kanan) meninjau media center KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa
Budi Arie Terbitkan Peraturan Menteri untuk Berantas Judi Online dan Judi Slot

Instruksi Budi Arie di antaranya untuk melakukan upaya preventif dan proaktif guna memberantas berbagai macam konten judi online dan/atau judi slot.


Amerika Serikat Perkarakan Google dalam Sidang Anti-Monopoli

11 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Amerika Serikat Perkarakan Google dalam Sidang Anti-Monopoli

Google akan menyampaikan argumentasi bahwa konsumen tetap menggunakan Google karena mereka mengandalkan Google untuk menjawab pertanyaan


Amankah Menggunakan Wi-Fi Bandara saat Traveling?

12 hari lalu

Ilustrasi wifi di ponsel. Shutterstock
Amankah Menggunakan Wi-Fi Bandara saat Traveling?

Wi-Fi gratis bandara bisa menghemat budget traveling karena data seluler sering kali mahal saat traveling ke luar negeri, tapi pahami risikonya.


5 Karakteristik Generasi Alpha yang Perlu Anda Ketahui

32 hari lalu

Tak perlu cemas bila anak sudah suka bermain gadget semenjak balita.
5 Karakteristik Generasi Alpha yang Perlu Anda Ketahui

Generasi Alpha sama seperti generasi Z, yakni lahir saat sudah ada hiruk-pikuk teknologi. Namun tentunya generasi Alpha memiliki kaakter tersendiri.