Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peristiwa Langit November Diwarnai Gerhana Bulan Total dan 3 Hujan Meteor

image-gnews
Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Fenomena langka gerhana bulan ini sangat istimewa, karena berbarengan dengan Hari Raya Waisak.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Proses terjadinya Gerhana Bulan Super Blood Moon di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Mei 2021. Fenomena langka gerhana bulan ini sangat istimewa, karena berbarengan dengan Hari Raya Waisak. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perisitiwa astronomi pada bulan ini akan diwarnai hujan meteor dari tiga penjuru langit serta peristiwa gerhana bulan total pada 8 November 2022. Waktu penampakan gerhana penutup akhir tahun itu di wilayah Indonesia tidak akan merata. “Di bagian barat Indonesia, begitu muncul bulan purnama langsung gerhana,” kata Avivah Yamani, penggiat di komunitas astronomi Langit Selatan Bandung, Rabu 2 November 2022.

Menurut lulusan Astronomi ITB itu, gerhana bulan total 8 November 2022 dimulai pukul 15.02.15 WIB. Kontak kedua saat bulan memasuki umbra atau bayangan inti bumi dan gerhana sebagian dimulai pada pukul 16.09.12 WIB. Gerhana bulan terjadi ketika cahaya matahari ke bulan terhalangi oleh bumi.

Fase gerhana total dimulai pukul  17.16.39 sampai 18.41.36 WIB atau selama hampir 1,5 jam. Waktu puncak gerhananya pada pukul 17.59.11 WIB. Kontak terakhir penumbra atau bayangan sisi luar bumi yang mengakhiri seluruh proses gerhana bulan itu pada pukul 20.56.09 WIB.

Bagi pengamat di Indonesia timur, seluruh fase sebagian dan total bisa diamati. Sementara pengamat di Indonesia tengah bisa mengamati seluruh fase total sampai akhir gerhana. Pengamat di Indonesia bisa menyaksikan puncak gerhana bulan total sampai akhir proses.

Selain gerhana itu, ada tiga peristiwa hujan meteor. Pada 12 November merupakan puncak hujan meteor Taurid Utara dengan jumlah lima meteor per jam. Muncul dari rasi Taurus sejak 20 Oktober–10 Desember 2022, hujan meteor yang disertai bola api itu bisa dilihat sejak matahari terbenam hingga fajar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian dari bintang Leo akan muncul hujan meteor Leonid sejak 6-30 November. Pada waktu puncak pada 17-18 November, bisa melesat 10 meteor per jam. Rasi Leo baru akan terbit selewat tengah malam atau pukul 01.19 WIB.

Hujan meteor alpha-Monocerotid dari 15–25 November yang mencapai puncaknya pada 21 November, setidaknya melesatkan lima meteor per jam. Waktu pengamatannya dari mulai pukul 21.38 WIB ketika rasi bintang Canis Minor terbit sampai fajar.

Baca:
Observatorium Bosscha Akan Siarkan Langsung Gerhana Bulan Total dari 3 Lokasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

19 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

20 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

25 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

25 hari lalu

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

26 hari lalu

Gambaran orbit elips komet 12P/Pons-Brooks yang akan melontarkan 'komet setan' itu mengelilingi matahari pada 2024. Foto: SpaceReference.org
Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.


Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

29 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.


Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

29 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

34 hari lalu

Wisatawan mengunjungi teras bawah situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. Saat ini, wisatawan hanya diperkenankan mengunjungi teras punden berundak paling bawah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.