Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Kota dengan Polusi Udara yang Buruk: Jakarta Nomor 6

image-gnews
Seorang warga berjemur dengan latar belakang gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Selasa, 20 April 2021. Berdasarkan data
Seorang warga berjemur dengan latar belakang gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Selasa, 20 April 2021. Berdasarkan data "World Air Quality Index" pada 20 April pukul 10.00 WIB tingkat polusi udara di Jakarta berada pada angka 174 yang menunjukkan bahwa kualitas udara di Ibu Kota termasuk kategori tidak sehat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Polusi udara memiliki sejumlah dampak buruk. Kabut tebal akibat polusi dapat mengganggu jarak pandang dan berpengaruh buruk bagi kesehatan.

Udara yang tercemar dapat berdampak buruk pada sejumlah organ tubuh seperti paru-paru, mata, dan jantung. Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Health Effects Institute (HEI), berikut daftar kota dengan polusi udara terburuk.

1.     Delhi, India

Ibu kota India, Delhi merupakan kota terpadat di dunia dengan polusi udara terburuk di dunia. Berdasarkan survei, Delhi memiliki tingkat rata-rata Particulate Matter (PM2,5) tahunan tertinggi di antara kota-kota lainnya di dunia dengan 110 mikrogram g/m3. 

2.     Kolkata, India

Kota berikutnya yang menempati posisi kedua dalam daftar kota paling tercemar di dunia adalah Kolkata. Kolkata dilaporkan mengalami tingkat rata-rata PM2,5 sebesar 84 g/m3. 

3.     Kano, Nigeria

Kano di Nigeria dilaporkan memiliki tingkat rata-rata konsentrasi PM2.5 tahunan sebesar 83,6 g/m3. Ini berarti mereka yang tinggal di kota tersebut terpapar pada tingkat PM 2.5 yang beberapa kali lipat lebih tinggi dari rata-rata global.

Baca juga : Polusi Udara Bisa Menaikkan Gangguan Kesuburan Pria, Mengapa? 

4.     Lima, Peru

Lima di Peru memiliki rata-rata konsentrasi PM2.5 tahunan sebesar 73,2 g/m3. Sesuai Basis Data Kualitas Udara WHO, dilaporkan hanya ada 117 negara saat ini yang memiliki sistem pemantauan tingkat dasar untuk memonitoring konsentrasi PM2.5, sementara 74 negara lainnya hanya memonitor tingkat NO2. 

5.     Dhaka, Bangladesh

Ibu kota sekaligus kota terbesar Bangladesh, Dhaka, menempati posisi kelima dengan tingkat konsentrasi PM2.5 rata-rata tahunan sebesar 71,4 g/m3.  

6.     Jakarta, Indonesia

DJakarta tercatat memiliki rata-rata konsentrasi PM2.5 tahunan sebesar 67,3 g/m3. Bersama dengan India, Indonesia mengalami peningkatan polusi PM2.5 paling parah, sementara China telah menunjukkan peningkatan besar. 

7.     Lagos, Nigeria

Lagos di Nigeria tercatat mengalami rata-rata konsentrasi PM2.5 tahunan sebesar 66,9 g/m3. Laporan menyebutkan bahwa dari 7239 kota, dua kota di Indonesia tercatat mengalami peningkatan polusi PM2.5 paling parah dari 2010 hingga 2019.

8.     Karachi, Pakistan

Kota Karachi di Pakistan tercatat mengalami rata-rata konsentrasi PM2.5 tahunan sebesar 63,6 g/m3 membuatnya menempati posisi ketujuh dalam daftar kota paling tercemar di dunia.

9.     Beijing, Cina

Beijing China tercatat memiliki rata-rata konsentrasi PM2.5 tahunan sebesar 55 g/m3 dan meraih posisi ke-9 dalam daftar.

10.  Accra, Ghana

Accra di Ghana menempati peringkat ke-10 dalam daftar kota paling tercemar di dunia dengan dilaporkan memiliki paparan tahunan rata-rata 51,9 g/m3.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Pengadilan Tinggi DKI Putuskan Jokowi dan 3 Menteri Lalai Penuhi Udara Bersih di Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Jakarta Banyak Nganggur: Janji 3 Calon Wagub dari Magang di Pemprov, Kerja Praktik hingga PPDS Cukup Ijazah SD

1 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil - Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto , dan Pramono Anung-Rano Karno, pada debat pertama peserta Pilkada  2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.
Gen Z Jakarta Banyak Nganggur: Janji 3 Calon Wagub dari Magang di Pemprov, Kerja Praktik hingga PPDS Cukup Ijazah SD

Jumlah pengangguran di Jakarta, yang didominasi Gen Z dengan angka 70 persen, menjadi perhatian para calon wakil gubernur. Ini Janji mereka.


Dharma Pongrekun Sebut Tak Perlu Tambah Transportasi Publik untuk Atasi Macet di Jakarta

10 jam lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dharma Pongrekun Sebut Tak Perlu Tambah Transportasi Publik untuk Atasi Macet di Jakarta

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun menyebut kemacetan di Jakarta bisa diatasi dengan mengoptimalkan manajemen transportasi publik


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

14 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.


Pemerintah Jakarta Targetkan Tanggul Pantai Rampung 2028

20 jam lalu

Tanggul pantai di kawasan Muara Baru, Jakarta, Rabu 22 Mei 2024. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan langkah-langkah untuk mengatasi penurunan permukaan tanah (land subsidence) di Pantai Utara Jakarta melalui pembangunan tanggul pengaman pantai DKI Jakarta Tahap II sebagai bagian dari program Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Jakarta Targetkan Tanggul Pantai Rampung 2028

DKI Jakarta menargetkan pembangunan tanggul pantai pada 2028. Hingga 2024 sudah dibangun tanggul 8,8 dari total 20,9 km.


Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

1 hari lalu

Wat Rajabopit, kuil kerajaan di Bangkok, Thailand. (tourismthailand.org)
Berapa Harga Tiket Pesawat ke Thailand dari Jakarta? Ini Rinciannya

Ini harga tiket pesawat ke Thailand dari Jakarta untuk penerbangan bulan Desember 2024. Sebaiknya beli tiket pesawat jauh-jauh hari agar tidak mahal.


Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

2 hari lalu

Dua petugas tengah melakukan
Mitigasi Bencana Gempa Megathrust, BPBD dan Pemkot Jakarta Timur Gelar Simulasi Penyelamatan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama BPBD menggelar simulasi penanggulangan dampak bencana gempa bumi megathrust


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

3 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

4 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

4 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Sebut Penyebab Cuaca Jakarta Bikin Gerah Beberapa Hari Terakhir

Kelembapan dan suhu udara yang tinggi, serta kurangnya angin, ikut memengaruhi kondisi Jakarta terasa panas dan gerah.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

5 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun