Observatorium Bosscha Siarkan Pengamatan Gerhana Bulan Total dari 4 Kota

TEMPO.CO, Jakarta - Observatorium Bosscha akan menyiarkan langsung pengamatan peristiwa Gerhana Bulan Total dari empat kota, yaitu Bandung, Jakarta, Kupang, dan Ambon. Siarannya dimulai pada pukul 17.00 WIB, Selasa 8 November 2022.

Baca juga:
Ini Daftar Waktu dan Wilayah Gerhana Bulan Total di Indonesia 8 November 2022

Menurut peneliti sekaligus juru bicara Observatorium Bosscha, Yatny Yulianti, pengamatan secara internal akan dilakukan di Lembang, Bandung. Sementara pengamatan di Jakarta, berlangsung di Planetarium dan Observatorium Jakarta. “Acara kolaborasi livestream ini harapannya sebagai pendorong dan pengerat kerja sama antar institusi yang bergerak dalam pendidikan astronomi untuk publik,” kata Yatny, Selasa.

Gebyar pengamatan Gerhana Bulan Total juga berlangsung di Ambon, Maluku. Menurut Yatny, perwakilan dari Bosscha ikut ke sana untuk pengamatan bersama di Lapangan Merdeka atau Pattimura. “Di sana akan berkolaborasi dengan kawan-kawan dari Stasiun Geofisika BMKG Ambon yang juga siap dengan teleskop,” ujarnya.

Acara pengamatan di Ambon, ditambahkannya, mengundang masyarakat untuk hadir ikut mengamati peristiwa Gerhana Bulan Total. Gebyar karena akan dimeriahkan pula oleh komunitas Jukulele yang akan menampikan sesi musik. Kegiatan di Ambon ini hasil kerja sama dengan Ganesha Foundation 83, Ambon Music Office, BMKG, dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Maluku.

Sebelum acara pengamatan, mereka selama dua hari mengadakan sesi pelatihan kolaborasi bidang keilmuan STEAM: Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics.

Untuk pengamatan di Kupang, akan hadir tim dari Universitas Nusa Cendana atau Undana. Menurut Yatny, komunitas di kota ini sangat semangat menggalakan kegiatan astronomi. "Dari yang belum kenal astronomi, sekarang sudah andal mengoperasikan teleskop dan melakukan pengamatan mandiri,” kata Yatny.

ITB dan Bosscha bekerja sama dalam mengadakan fasilitas astronomi berupa teleskop astronomi yang sekarang terpasang di halaman Jurusan Fisika Undana. Siaran pengamatan dari lokasi ini, dan tiga lainnya, akan bisa diakses lewat akun YouTube.