Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Pandemi sampai TikTok, Ini 8 Alasan Meta Pecat 11 Ribu Karyawan

image-gnews
CEO Facebook Mark Zuckerberg sedang bermain anggar di
CEO Facebook Mark Zuckerberg sedang bermain anggar di "Metaverse" dengan pemain anggar medali emas Olimpiade selama konferensi realitas virtual dan augmented streaming yang disiarkan langsung untuk mengumumkan perubahan nama Facebook menjadi Meta pada 28 Oktober 2021. Facebook Inc resmi berubah nama menjadi Meta. Facebook/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCEO Meta Mark Zuckerberg mengakui memangkas sampai 11 ribu karyawan merupakan bagian dari perubahan paling sulit yang dibuatnya dalam sejarah Facebook Inc. yang per akhir Oktober 2021 lalu berganti nama menjadi Meta Platforms Inc.  Zuckerberg menjelaskan secara rinci mengapa perusahaan induk dari Facebook, WhatsApp dan Instagram itumemberhentikan 13 persen karyawan sekaligus tersebut. Berikut ini adalah delapan alasan utamanya:

1. Peningkatan investasi dalam e-commerce

Zuckerberg mengatakan bahwa pada awal pandemi, dunia dengan cepat bergerak online dan lonjakan e-commerce menyebabkan pertumbuhan pendapatan yang sangat besar.  Meta dan Zuckerberg berpikir bahwa itu akan menjadi akselerasi permanen.  “Saya membuat keputusan untuk meningkatkan investasi kami secara signifikan. Sayangnya, ini tidak berjalan seperti yang saya harapkan dan perusahaan akhirnya kehilangan pendapatan,” tulisnya dalam blog.

2. Kemerosotan ekonomi

Mark Zuckerberg menyebutkan bahwa penurunan ekonomi makro menyebabkan pendapatan menjadi jauh lebih rendah daripada yang dia harapkan. Hasil kuartalan Meta dinilai tidak memberikan gambaran yang sehat dan perkiraan untuk kuartal berikutnya juga tidak terlalu mengundang optimistis.

Baca juga:
Orang Nomor 2 di Meta, Sheryl Sandberg, Sudah Lebih Dulu Mundur

3. Kompetitor TikTok, Apple, dan lainnya

CEO Meta juga mengatakan bahwa alasan lain hilangnya pendapatan adalah peningkatan persaingan dan kehilangan 'sinyal iklan'. Tersirat bahwa Transparansi Pelacakan Aplikasi Apple--fitur yang memberi pengguna opsi untuk tidak mengizinkan aplikasi melacaknya--benar-benar memberikan pukulan telak bagi Meta. Perusahaan sebelumnya mengatakan bahwa sejak pengguna Apple mendapatkan fitur itu, Meta telah mengalami kerugian sebesar US$10 miliar. Persaingan meningkat dengan dominasi TikTok di media sosial dalam beberapa tahun terakhir.

4. Meningkatnya biaya dan pengeluaran

Pada hasil kuartalan terakhir, Meta mengungkapkan bahwa biaya dan pengeluarannya dari tahun ke tahun naik sebesar 19 persen.  Pada kuartal ketiga, pengeluaran Meta mencapai US$22,1 miliar. Jadi, pemotongan biaya jelas menyebabkan karyawan kehilangan pekerjaan.

Suasana kerja di kantor pusat Facebook di California, Amerika Serikat (time)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Penurunan penjualan dan pendapatan

Selama kuartal ketiga, Meta mengungkapkan bahwa keseluruhan penjualan telah turun 4 persen dan pendapatan operasionalnya turun 46 persen menjadi US$5,66 miliar.

6. Kebutuhan untuk menjadi lebih efisien modal

Masih berdasarkan posting blog, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Meta telah memutuskan untuk menjadi lebih hemat modal.  Dengan kata lain, lebih banyak sumber daya perusahaan akan masuk ke sejumlah kecil area pertumbuhan berprioritas tinggi. Perusahaan telah mengecilkan jejak real estate-nya, mengurangi tunjangan, tetapi tidak cukup. "Tetapi langkah-langkah ini saja tidak akan membuat pengeluaran kami sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami, jadi saya juga membuat keputusan sulit untuk membiarkan orang pergi," kata Zuckerberg.

Baca juga:
Ikuti Jejak Facebook, Microsoft Bagikan Visi Metaverse

7. Reality Labs diperkirakan akan menderita kerugian

Meskipun Mark Zuckerberg tetap optimistis tentang metaverse, divisi yang bertanggung jawab untuk itu--Reality Labs--telah menghabiskan banyak uang. “Kami mengantisipasi bahwa kerugian operasional Reality Labs pada 2023 akan tumbuhsignifikan dari tahun ke tahun,” kata Zuckerberg pada bulan lalu.

Metaverse. shutterstock.com

8. Metaverse kehilangan miliaran dolar

Terungkap bahwa Reality Labs merugi hampir US$9,4 miliar pada 2022 tetapi Zuckerberg dan perusahaan masih memiliki rencana ambisius untuk itu.  “Kami memimpin dalam mengembangkan teknologi untuk menentukan masa depan koneksi sosial dan platform komputasi berikutnya,” katanya dalam posting blog yang memberi tahu karyawan tentang PHK.

GADGETS NOW


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

1 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

1 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

11 jam lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

11 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

20 jam lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

23 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

1 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

1 hari lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.